Kuda merupakan binatang yang semenjak dulunya dijadikan sebagai binatang peliharaan yang biasa dimanfaatkan sebagai salah satu tunggangan atau berperan dalam pengangkutan orang dan juga barang.
Selain itu identik sebagai alat angkut, kuda juga banyak dijadikan alat dalam perlombaan yang dikenal dengan pacuan kuda. Anda niscaya pernah mendengar istilah ini, bukan?
Yang dimaksud dengan pacuan kuda ini adalah sebuah perlombaan, dimana seorang joki akan mengendarai atau menunggangi kudanya untuk mencapai garis finish secepatnya dengan lintasan yang telah ditentukan.
Pada awalnya, pacuan kuda lebih sering memakai kereta beroda 2. Dan hal ini biasa dilakukan pada zaman kekaisaran Romawi dulu (seperti dalam film Ben-Hur). Selain itu, pacuan kereta kuda ini juga mempunyai beberapa versi dalam berbagia mitologi yang ada di wilayah Eropa.
Uniknya, pacuan kuda sering dikaitkan dengan jodi online, karena dari sana lah pendapatan utama si penyelenggara. Selain itu pacuan kuda juga disebut sebagai Olahraga Raja.
Pembiakan, latihan dan pacuan kuda di beberapa negara sekarang bahkan menjadi aktivitas ekonomi yang penting, sehingga tidak usah heran kalau dalam banyak hal pacuan kuda ini dijadikan sebagai pendukung kegiatan perjodian.
Jika anda ingin memenangkan sebuah perlombaan pacuan kuda, maka anda harus mempunyai kuda yang unggul dari yang lainnya. Kuda-kuda yang luar biasa bisa memenangkan jutaan dolar dan menghasilkan berjuta-juta dolar lagi dengan menjadi pejantan lewat pembiakan kuda.
Bentuk Pacuan Kuda
Di dunia ini, pacuan kuda dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu Toroughbred Race dan Harness Race. Pacuan Kuda Thoroughbred Race merupakan bentuk pacuan yang sangat populer di banyak penggalan dunia sampai ketika ini.
Sedangkan Harness racing lebih terkenal di tempat sebelah timur Amerika Serikat. Pacuan ini bahkan lebih terkenal dibandingkan dengan pacuan thoroughbred di Kanada dan beberapa negara di penggalan Eropa.
Toroughbred Race yakni pacuan kuda biasa, dimana dibagi menjadi 2 bagian lagi, yaitu Flat Race (pacuan bisa) dan Jumping Race (pacuan dengan memakai rintangan, menyerupai lari gawang).
Harness Race yakni pacuan kuda yang biasanya dilakukan dengan menggunakan kereta. Tentunya keretanya mempunyai ukuran yang lebih kecil dari kereta zaman Romawi dahulu kala.
Pacuan kuda di Beberapa Negara
Masing-masing negara niscaya memiliki sejarah dan penyelenggaraan pacuan kuda yang berbeda-beda satu sama lain. Hal tersebut tergantung kepada beberapa faktor tertentu yang telah mencapai sebuat kata kesepakatan.
Nah, kira-kira gimana ya pacuan kuda di beberapa negara tersebut? Penasarankan guys? Yuk eksklusif lihat dan baca saja warta atau penjelasannya di bawah ini.
Pacuan Kuda di Eropa
- Irlandia
Untuk Irlandia, tampaknya negara ini mempunyai sejarah yang cukup kaya dalam hal pacuan kuda. Pertandingan yang dimainkan dari suatu titik ke titik yang lainnya pada pacuan kuda ternyata berasal dari negara ini.
Di negara tersebut, pertandingan sambil berburu di tempat yang tidak rata, tampaknya sedikit lebih terkenal daripada balap kuda yang dilakukan di landasan yang rata.
Setiap tahunnya, ada berbagai para penggemar pacuan kuda Irlandia yang mengunjungi tempat penting seperti, Festival Cheltenham salah satunya.
Hebatnya, dalam tahun-tahun belakangan ini, kuda-kuda yang dimiliki oleh Irlandia atau yang dikembangbiakkan di sana telah mendominasi pertandingan sejauh ini.
Bukan hanya itu saja, Irlandia juga diketahui mempunyai industri pembiakan thoroughbred yang maju, yang didorong oleh sistem pajak yang menguntungkan.
Pejantan thoroughbred terbesar dunia, yaitu Coolmore Stud, juga diketahui tinggal di sini. Para instruktur Irlandia terkenal termasuk Demot Weld, John Oxx dan Aidan O’Brien juga berada di negara ini .
Joki-joki penting yang berasal dari Irlandia antara lain yakni Kieren Fallon, Michael Kinane, Johnny Murtagh, Ruby Walsh dan Paul Carberry. Pemenang Piala Emas beberapa kali, yaitu Best Mate ternyata juga berasal dari Irlandia, sementara Red Rum yang andal dibiakkan di negara ini, dan kemudian dipindahkan menyeberangi Laut Irlandia untuk dilatih.
Pacuan kuda di Asia
Tak hanya di Eropa, pacuan kuda juga dikenal di kalangan masyarakat Asia. Di Asia sendiri, ada beberapa sentra pacuan kuda yang juga tak kalah penting, yang berada di sejumlah negara menyerupai di Hong Kong, Makau dan juga Malaysia.
Untuk Indonesia, tepatnya di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian telah dibuka gelanggang pacuan kuda yang berada di tempat Pulo Mas, Jakarta Timur. Akan tetapi sayangnya pada tahun 1980-an gelanggang tersebut harus ditutup seiring dengan dilarangnya kegiatan perjodian di Indonesia.
Karena tidak mengkehendaki segala bentuk kegiatan perjodian, di Indonesia, pacuan kuda ketika ini akhirnya dijadikan sebagai salah satu penggalan dari cabang olahraga yang diperlombakan di PON (Pekan Olahraga Nasional). Di beberapa tempat menyerupai di Bima (NTB), pacuan kuda masih cukup populer, bahkan disana kebanyakan bawah umur lah yang menjadi jokinya.
Tingkatan Pada Pacuan Kuda
Perlu anda ketahui bahwasannya pacuan kuda mempunyai tingkatan tersendiri pada setiap perlombaannya. Dan untuk berlaga ditingkat selanjutnya, kuda yang dipakai atau yang ditunggangi nantinya harus masuk pada posisi 5 besar pada tingkat sebelumnya. Agar anda lebih paham, berikut ini yakni tingkatan pacuan kuda yang dimaksud tersebut.
- Maiden Race : balapan untuk kuda pemula
- Class D : berada 1 tingkat diatas Maiden Race
- Class C : berada 1 tingkat diatas Class D
- Class B
- Class A
- Grade III
- Grade II
- Grade I : merupakan tingkatan tertinggi dalam pacuan kuda. PadaGrade I Race pesertanya minimal telah masuk ke Grade III. Dan Grade I dibagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk kuda lokal dan untuk internasional
Dengan sistem tingkatan yang sudah disebutkan di atas tadi, kuda yang tidak sukses dikelasnya akan turun ke kelas yang ada dibawahnya (batasnya sampai Class D Race). Sedangkan yang gagal masuk ke 5 besar, akan tetap berada dikelasnya.
Namun untuk kuda yang benar-benar hebat, maka sesudah memenangkan kelas maiden race sanggup eksklusif masuk ke kelas Grade III Race. Dan untuk pemenang kelas B dan A Race, sanggup eksklusif mengikuti Grade II Race.
Aturan tersebut tidak berlaku untuk Grade I Race, sebab race ini hanya diikuti oleh kuda-kuda andal yang berpengalaman (telah mengikuti dan menjuarai banyak perlombaan sebelumnya).
Tidak sanggup dipungkiri kalau banyak masyarakat yang ternyata sangat antusias terhadap perlombaan pacuan kuda ini. Meskipun di Indonesia perlombaan ini tidak begitu tenar, tapi di beberapa negara lainnya, perlombaan pacuan kuda ini mempunyai banyak peminat. Oke guys, selesai sudah sedikit klarifikasi mengenai pacuan kuda di atas, agar warta ini sanggup menambah pengetahuan anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon