Wednesday, January 11, 2017

√ Tes Sumatif Modul 6 Pedagogik Ppg


1. Alternatif pilihan jawaban salah atau pengecoh (distractor) dalam suatu butir soal pilihan ganda dikatakan tidak baik jika Jawaban pengecoh mengarahkan akseptor tes untuk menentukan jawaban yg benar.

2. Proporsi akseptor tes yang tidak menjawab pada semua alternatif jawaban yakni Omit

3. Hasil mencar ilmu akseptor didik juga sanggup dikomunikasikan dalam bentuk kualitatif. Proses memberi makna kualitatif pada hasil mencar ilmu tersebut dinamakan…. Penilaian 

4. Jika butir soal mempunyai tingkat kesukaran 001 berarti .......

5. Parameter kualitatif berkaitan dengan analisis butir soal menurut atas Pertimbangan ahli/expert

6. Bentuk soal yang terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama umumnya ditulis sebelah kiri, merupakan pernyataan stimulus. Kelompok ke dua umumnya ditulis di sebelah kanan, merupakan pernyataan respon. Bentuk soal tes tersebut yakni Menjodohkan 

7. Evaluasi kegiatan pendidikan dimaksudkan untuk mengetahui tingat efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan pendidikan. Evaluasi kegiatan pendidikan sanggup dilakukan secara mikro yaitu adalah penilaian yang difokuskan pada Kegiatan pembelajaran di kelas

8. Penilaian otentik sanggup dipakai untuk mengukur aspek perilaku akseptor didik. Penilaian kemampuan akseptor didik untuk mempunyai sistem nilai yang telah mengontrol tingkah lakunya dalam waktu yang cukup usang dan menjadi suatu pilosofi hidup yang mapan yakni penilaian pada aspek Menghayati 

9. Penilaian otentik sanggup juga dipakai untuk menguikur aspek keterampilan akseptor didik. Penilaian kemampuan akseptor didik untuk melihat kemampuan melaksanakan keterampilan yang mencakup beberapa komponen dengan lancar, tepat, urut dan efisien yakni penilaian pada aspek Gerakan kompkeks

10. Salah satu bentuk penilaian otentik yakni portofolio. Untuk melaksanakan penilaian portofolio secara sempurna perlu memperhatikan beberapa hal salah satunya yakni kerahasian bersama antara pendidik dan akseptor didik

11. Soal tes yang bisa memperlihatkan konsistensi hasil pengukurannya yakni soal tes yang memenuhi aspek Reliabilitas 

12. Contoh bentuk penilaian yang terkait dengan assessment as learning dalam pembelajaran yakni Pengamatan terhadap siswa ketika berdiskusi 

13. Salah satu model penilaian yang juga banyak dipakai dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan yakni model penilaian Countenance dikembangkan oleh Stake yaitu model yang difokuskan pada penilaian pecahan awal (antecedent) tahap transaksi (transaction) dan pada hasil (outcomes). Untuk mengevaluasi tahap transaksi (transaction) pada pelaksanaan kegiatan PPG dalam jabatan salah satu aspek yang perlu dievaluasi yakni Kinerja dosen /instruktur 

14. Kualitas soal tes pilihan ganda secara teoritis pada aspek konstruksi antara lain pokok soal harus dirumuskan secara jelas.

15. Hasil mencar ilmu akseptor didik selalu sanggup dinyatakan dalam bentuk angka. Proses pengkuantifikasian. Hasil mencar ilmu tersebut dinamakan Pengukuran 

16. Tes uraian mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan tes bentuk obyektip. Berikut ini salah satu kelebihan tes uraian dibanding tes obyektip yakni Dapat mengukur kemampuan pikiran sehat akseptor didik

17. Sesuai dengan kaidah yang benar dalam penulisan soal tes, penulisan butir soal dilakukan sehabis langkah Penyusunan kisi-kisi tes

18. Penilaian otentik memperlihatkan laba pada proses penilaian hasil belajar. Oleh sebab itu penilaian otentik penting dilakukan dalam pembelajaran sebab penilaian otentik merupakan penilaian secara eksklusif terhadap kemampyan akseptor didik

19. Penilaian otentik mempunyai beberpa tujuan. Salah satu tujuan dilakukannya penilaian otentik yakni Menciptakan situasi mencar ilmu yg kondusif 

20. Berikut yang merupakan contoh pemanfaatan hasil penilaian oleh Guru adalah Menyelenggarakan kegiatan remedial bagi siswa yg balasannya rendah 

21. Penilaian hasil mencar ilmu sanggup dilakukan menurut contoh norma dan contoh patokan. Penilaian acuan norma mempunyai perkiraan bahwa Kemampuan akseptor didik beda untuk periode waktu yg sama

22. Penggunaan tes bentuk obyektip untuk mengukur hasil mencar ilmu juga lebih menguntungkan dari pada tes bentuk uraian. Namun demikian tes obyektip juga mempunyai beberapa kelemahan salah satunya yakni kurang dpt mengukur kemampuan penalaran

23. Analisis kualitas soal tes pilihan ganda pada aspek bahan antara lain Soal hrs sesuai dgn indikator 

24. Salah satu model penilaian yang banyak dipakai dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan yakni model Context Input Process Product (CIPP). Untuk mengevaluasi aspek Input pada pelaksanaan kegiatan PPG dalam jabatan salah satu aspek yang perlu dievaluasi yakni Kualitas kemudahan pembelajaran

25. Kemantapan, ketepatan dan homogenitas merupakan tiga aspek yang terkait dengan alat ukur. Hal tersebut merupakan makna dari Reliabilitas

26. Contoh bentuk penilaian yang terkait dengan assessment of learning yakni Pertanyaan/Quiz selama pembelajaran

27. Dalam penulisan soal tes, perumusan tujuan tes harus memperhatikan Kompetensi dasar sesuai kurikukum yg berlaku

28. Dalam lingkup pengujian hasil mencar ilmu yang luas penggunaan tes obyektip lebih menguntungkan dari pada tes bentuk uraian.. Salah satu laba atau kelebihan tersebut yakni Tingkat validitas soal yg tinggi.

29. Telaah soal yang difokuskan pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa yakni analisis kualitas perangkat soal tes hasil mencar ilmu secara Teoritis 

30. Penilaian hasil mencar ilmu juga sanggup dilakukan menurut atas contoh patokan. Analisis penilaian pada contoh patokan bertujuan Menentukan sejauh mana akseptor didik telah menguasai kompetensi hasil belajar 

Sumber http://kompilasidata.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)