Reduktor dan Oksidator
Artikel Reduktor dan Oksidator ini berisi uraian wacana pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi (reduktor). Untuk reaksi-reaksi tersebut lihat: Redoks (Reduksi dan Oksidasi) Kimia Beserta Contoh Soal dan Jawaban
Oksidator
Dalam kimia, zat pengoksidasi, dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai oksidator, mempunyai 2 makna.
- Pengertian pertama, oksidator ialah spesies kimia yang menghilangkan elektron dari spesies lainnya. Ini ialah salah satu komponen dalam reaksi oksidasi-reduksi (redoks).
- Pengertian lainnya, oksidator ialah spesies kimia yang memindahkan atom elektronegatif, biasanya oksigen, ke dalam substrat. Pembakaran, ledakan pada umumnya, dan reaksi redoks organik melibatkan reaksi perpindahan atom.
Reduktor
Suatu zat pereduksi (disebut juga reduktor) ialah unsur atau senyawa yang kehilangan (atau “mendonasikan”) elektron kepada spesies kimia lainnya dalam suatu reaksi kimia redoks. Karena zat pereduksi kehilangan elektron, maka dikatana ia mengalami oksidasi.
Reduktor dan Oksidator ialah yang bertanggung jawab pada korosi
Yang merupakan “degradasi logam sebagai hasil dari kegiatan elektrokimia”.
Korosi memerlukan sebuah anode dan katode biar sanggup berlangsung. Anode ialah unsur yang kehilangan elektron (reduktor), sehingga oksidasi selalu terjadi di anode, sedangkan katode ialah unsur yang mendapatkan elektron (oksidator), sehingga reduksi selalu terjadi di katode.
Korosi terjadi ketika terdapat perbedaan perbedaan potensial oksidasi. Jika terdapat perbedaan ini, logam anode mulai mengalami deteriorasi, menunjukan menandakan adanya hubungan listrik dan adanya elektrolit.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor
- Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menimbulkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
- Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menimbulkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali tanah, asam format, dan senyawa sulfit.

Piktogram internasional untuk materi kimia oksidator. Sumber gambar: Wikimedia Commons
Oksidator yang umum dan produk turunannya
Oksidator | Produk |
---|---|
O2 oksigen | Bervariasi, termasuk oksida H2O dan CO2 |
O3 ozon | Bervariasi, termasuk keton, aldehida, dan H2O; lihat ozonolisis |
F2 fluor | F− |
Cl2 klorin | Cl− |
Br2 bromin | Br− |
I2 iodin | I−, I−3 |
ClO− hipoklorit | Cl−, H2O |
ClO−3 klorat | Cl−, H2O |
HNO3 asam nitrat | NO nitrogen monoksida NO2 nitrogen dioksida |
Krom heksavalen CrO3 kromium trioksida CrO2−4 kromat Cr2O2−7 dikromat | Cr3+, H2O |
MnO−4 permanganat MnO2−4 manganat | Mn2+ (suasana asam) atau MnO2 (suasana basa) |
H2O2, peroksida lainnya | Bervariasi, termasuk oksida dan H2O |
Definisi materi berbahaya oksidtor
Adalah zat yang sanggup menyebabkan, atau berkontribusi pada, pembakaran materi lain.
Berdasarkan definisi ini, beberapa material yang dikelompokkan sebagai oksidator oleh praktisi dan akademisi kimia analitik tidak diklasifikasikan sebagai oksidator dalam cakupan materi berbahaya.
Sebagai pola kalium dikromat, yang tidak lolos uji sebagai kelompok materi berbahaya kelompok oksidator. Kalium dikromat, K2Cr2O7, ialah suatu pereaksi kimia anorganik yang umum, yang biasa dipakai sebagai agen pengoksidasi dalam banyak sekali aplikasi laboratorium dan industri.
Potensial Reduksi
Tabel berikut memperlihatkan beberapa potensial reduksi yang sanggup diubah dengan gampang menjadi potensial oksidasi dengan hanya membalikkan tandanya. Reduktor sanggup diperingkat menurut kenaikan kekuatan potensial oksidasinya.
Reduktor dikatakan lebih besar lengan berkuasa jikalau ia mempunyai potensial oksidasi lebih positif, dan lebih lemah jikalau ia mempunyai potensial oksidasi lebih negatif. Tabel berikut menyajikan potensial reduksi dari beberapa reduktor pada 25 °C.
Oksidator | Reduktor | Potensial reduksi (V) |
---|---|---|
Li+ + e− = | Li | −3,04 |
Na+ + e− = | Na | −2,71 |
Mg2+ + 2e− = | Mg | −2,38 |
Al3+ + 3e− = | Al | −1,66 |
2H2O(l) + 2e− = | H2(g) + 2OH− | −0,83 |
Cr3+ + 3e− = | Cr | −0,74 |
Fe2+ + 2e− = | Fe | −0,44 |
2H+ + 2e− = | H2 | 0,00 |
Sn4+ + 2e− = | Sn2+ | +0,15 |
Cu2+ + e− = | Cu+ | +0,16 |
Ag+ + e− = | Ag | +0,80 |
Br2 + 2e− = | 2Br− | +1,07 |
Cl2 + 2e− = | 2Cl− | +1,36 |
MnO−4 + 8H+ + 5e− = | Mn2+ + 4H2O | +1,49 |
F2 + 2e− = | 2F− | +2,87[2] |
Contoh reaksi redoks
Pembentukan besi(III) oksida;
- 4Fe + 3O2 → 2Fe3+2O2−3
Dalam persamaan di atas, besi (Fe) mempunyai bilangan oksidasi 0 sebelum reaksi, dan 3+ sesudah reaksi. Untuk oksigen (O), bilangan oksidasi sebelum reaksi ialah 0 dan menjadi 2− sesudah reaksi. Perubahan ini sanggup dilihat sebagai dua “setengah reaksi” yang terjadi secara bersamaan:
- Setengah reaksi oksidasi: Fe0 → Fe3+ + 3e−
- Setengah reaksi reduksi: O2 + 4e− → 2 O2−
Besi (Fe) telah teroksidasi sebab mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Besi ialah reduktor sebab ia memperlihatkan elektronnya kepada oksigen (O2). Oksigen (O2) telah tereduksi sebab mengalami penurunan bilangan oksidasi dan merupakan oksidator sebab mengambil elektron dari besi (Feri (besi)|Fe).
Redoks
Redoks atau redox ialah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Klik disini untuk membaca lebih lanjut wacana redoks, beserta pola soal dan jawabannya.
Contoh Soal Reduktor dan Oksidator
1. Tentukan reduktor dan oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: 2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SO4 → K2SO4 + 2MnSO4 + 10CO2 + 8H2O
2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SO4 → K2SO4 + 2MnSO4 + 10CO2 + 8H2O
Biloks Mn turun dari +7 (pada KMnO4) menjadi +2 (pada MnSO4)
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = KMnO4
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = H2C2O4
⇒ Hasil oksidasi = CO2
⇒ Hasil reduksi = MnSO4
2. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: Cu + 4HNO3 → Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O
Jawaban:
⇒ Biloks Cu pada Cu = 0, biloks Cu pada Cu(NO3)2 = +2
⇒ Biloks N pada HNO3 = +5, biloks N pada NO2 = +4
⇒ Biloks H pada HNO3 = +1, biloks H pada H2O
= +1
⇒ Biloks O pada HNO3, Cu(NO3)2, 2NO2 dan 2H2O
= +2
Dari hasil di atas terlihat bahwa hanya Cu dan N yang mengalami perubahan bilangak oksidasi. Cu mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2, sedangkan N mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +5 menjadi +4.
Dengan begitu diperoleh :
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = HNO3
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Cu
⇒ Hasil oksidasi = Cu(NO3)2
⇒ hasil reduksi = NO2
Keterangan :
Berikut ini cara memilih bilangan oksidasi unsur Cu dan N.
Pada Cu → ingat bahwa biloks unsur bebas = 0
Cu(NO3)2 → Cu2+ + NO3–
Dari Cu2+ = +2, maka diperoleh biloks Cu pada = +2.
HNO3 → H+ + NO3–
Dari NO3– = -1
⇒ biloks N + 3 biloks O = -1
⇒ biloks N + 3 (-2) = -1
⇒ biloks N – 6 = -1
⇒ biloks N = +5
Jadi, biloks N pada HNO3 = +5.
Dari NO2 = 0
⇒ biloks N + 2 biloks O = 0
⇒ biloks N + 2 (-2) = 0
⇒ biloks N -4 = 0
⇒ biloks N = +4
3. Kelompokkan pereaksi-pereaksi berikut ke dalam oksidator dan reduktor.
a. 4Cu(s) + O2(g) → 2Cu2O(s)
b. 2Na(s) + H2(g) → 2NaH(s)
4Cu → 4Cu++ 4e– (reduktor)
4. Tentukan Oksidator dan Reduktor dalam reaksi redoks berikut:
Cl2 (aq) + 2Br- (aq) → 2Cl- (aq) + Br2 (aq)
Setengah reaksi oksidasi:
2Br– (aq) → Br2 (aq)
Perubahan biloks Br dari -1 menjadi 0
Setengah reaksi reduksi:
Cl2 (aq) → 2Cl– (aq)
Perubahan biloks Cl dari 0 menjadi -1
Br– kehilangan atau melepaskan satu elektron; hal ini berarti teroksidasi dari Br– ke Br2, sehingga Br– adalah reduktor.
Cl2 menerima satu elektron; hal itu berarti tereduksi dari Cl2 menjadi 2 Cl–, sehingga Cl2 ialah zat pengoksidasi (oksidator).
5. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: 2CuSO4 + 4KI → 2CuI + I2 + 3 K2SO4
2CuSO4 + 4KI → 2CuI + I2 + 3 K2SO4
Biloks I naik dari -1 (pada KI) menjadi 0 (pada I2).
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = CuSO4
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = KI
⇒ Hasil oksidasi = I2
⇒ Hasil reduksi = CuI
6. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini: Mg + 6HNO3 + 7H2 → Mg(NO3)2 + 2NH4NO3 + 6H2O
Mg + 6HNO3 + 7H2 → Mg(NO3)2 + 2NH4NO3 + 6H2O
Perubahan biloks Mg.
⇒ biloks Mg = 0
Pada Mg(NO3)2 → Mg+2 + NO3–
⇒ biloks Mg = +2, N = +5, O = -2.
Perubahan biloks N.
Pada HNO3 → H+ + NO3–
Pada NH4NO3 → NH4+ + NO3–
Dari NH4+ = +1
⇒ biloks N + 4 biloks H = +1
⇒ biloks N + 4 (+1) = +1
⇒ biloks N + 4 = +1
⇒ biloks N = +1 – 4
⇒ biloks N = -3.Perubahan biloks H.
Pada H2 = 0
⇒ biloks H = 0
Pada H2O = 0
⇒ biloks H = +1 dan O = -2.
Dari penjabaran di atas, hanya H, Mg, dan N yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Mg naik dari 0 menjadi +2, H naik dari 0 menjadi +1, dan N turun dari +5 menjadi -3. Maka diperoleh :
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = N
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Mg dan H2
⇒ Hasil oksidasi = Mg(NO3)2 dan H2O
⇒ Hasil reduksi = NH4NO3
7. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut ini:
2KClO3 + 3S → 2KCl + 3SO2
2KClO3 + 3S → 2KCl + 3SO2
Biloks Cl turn dari +5 (pada KClO3) menjadi -1 (pada KCl).
⇒ Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = KClO3
⇒ Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = S
⇒ Hasil oksidasi = SO2
⇒ Hasil reduksi = KCl
8. Menentukan bilangan oksidasi. Tentukan bilangan oksidasi atom yang dicetak tebal pada zat/spesi di bawah ini!
- Fe2O3
- Cu(NO3)2
- S2O32-
- Cr2O72-
Jawab :
a. Fe2O3 : Bilangan oksidasi senyawa netral = 0
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 x b.o. Fe ) + ( 3 x b.o. O ) = 0
( 2 x b.o. Fe ) + ( 3 x -2 ) = 0
( 2 x b.o. Fe ) = +6
( b.o. Fe ) = +3
- Cu(NO3)2 :terdiri atas ion Cu2+ dan 2 ion NO3–. Biloks ion mono atomik = muatannya. Muatan ion Cu2+ adalah 2+ jadi biloks Cu dalam senyawa ini = +2
Untuk ion NO3–
Jumlah total biloks = -1
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( b.o. N ) + ( 3 x b.o. O ) = -1
( b.o. N ) + ( 3 x -2 ) = -1
( b.o. N ) = +5
- S2O32- : jumlah total biloks = -2
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 x b.o. S ) + ( 3 x b.o. O ) = -2
( 2 x b.o. S ) + ( 3 x -2 ) = -2
( b.o. S ) = +2
- Cr2O72- : jumlah total biloks = -2
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 x b.o. Cr ) + ( 7 x b.o. O ) = -2
( 2 x b.o. Cr ) + ( 7 x -2 ) = -2
( b.o. Cr ) = +6
Bacaan Lainnya
- Pembakaran Kimia – Persamaan Kimia – Sempurna & Tak Sempurna dan Contoh Soal beserta Jawabannya
- Reduktor dan Oksidator – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Bilangan Oksidasi Kimia (Biloks) – Aturan Penentuan Biloks, Tabel, Contoh Soal dan Jawaban
- Tabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan Jenis
- Rumus Kimia Konsep Mol dan Empiris Beserta Contoh Soal & Jawaban
- Unsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & Rumus
- Rumus Fisika: Alat optik: Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan (akselerasi), Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, Vektor
- Bagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?
- Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan Panjang
- Jenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows Defender
- Cara Menghentikan Penindasan Bullying
- Cara menjaga keluarga Anda kondusif dari t3r0ris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktis
- Apakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar
- 10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi Pintar
- Di Indonesia, (HAN) Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli
- Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
- Daftar Jenis Kanker: Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan?
Pasang iklan & promosikan jualan Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan gosip yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon