Google Akuisisi Mobile Developer Tools Fabric dari Twitter – Diluncurkan pada tahun 2014, satu tahun sesudah akuisisi Twitter, sekarang satu set mobile developer tools Twitter Fabric telah dijual ke Google. Tim Fabric nantinya akan bergabung dengan tim Google Developer Product Group, khususnya tim Firebase.
Fabric yang terdiri dari aneka macam tools untuk developer dalam pengembangan aplikasi mobile, ibarat analytics, distribusi aplikasi dan solusi otentikasi/identity. Dua tahun semenjak diluncurkan, perangkat lunak ini sudah dipakai 2,5 miliar perangkat mobile dan telah dipakai oleh 580 ribu developer.
Fabric secara khusus terkenal untuk platform iOS. Akuisisi Fabrick akan membantu upaya Google untuk menciptakan Firebase menjadi sebuah solusi lengkap untuk membangun dan me-maintain Android, iOS dan web apps. Satu catatan penting, Google akan menciptakan Crashlytics menjadi tools crash reporting utama untuk Firebase.
Dalam blog, Kaya Paret, VP of Engineering & GM of Fabric, mencatat bahwa kedua platform mempunyai kekuatan unik mereka dan merger tersebut masuk akal
Ketika kami bertemu tim di Google kami cepat menyadari bahwa misi kita ialah sama, membantu tim mobile membangun aplikasi terbaik, memahami user mereka dan menyebarkan bisnis mereka. Fabric dan Firebase mengoperasikan platform mobile dengan kekuatan unik di pasar ketika ini. Kami sangat bangga untuk menggabungkan platform ini bahu-membahu untuk menciptakan platform developer mobile yang terbaik di dunia untuk tim aplikasi.
Pelanggan Fabric ketika ini tidak perlu mengambil langkah apapun selama masa transisi, produk yang ada akan terus berfungsi normal ibarat biasanya. Selama masa transisi, solusi identity Digits akan terus dipertahankan dan di-maintain oleh Twitter dibawah persyaratan layanan (term of service) yang ada.
Persyaratan layanan (term of service) gres akan diterapkan setelah kesepakatan akuisisi telah lengkap dan pengguna sanggup melihat preview dari term of service gres ini. Berapa biaya yang Google keluarkan untuk menebus Fabric belum diungkapkan. Namun langkah ini mengatakan Twitter mencoba untuk merampingkan unit bisnisnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon