Bismillah
Baiklah, kita akan cuba ulas satu persatu, selamat belajar.
1. Menghitung Diskon/Rabat/Potongan
Diskon adalah kepingan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau harga awal suatu barang.
Contoh 1
Suatu barang bertuliskan harga Rp. 200.000 dengan diskon 20% pada label. Berapakah harga barang tersebut sebenarnya?
Penyelesaian
Diketahui:
Harga Jual Awal = Rp. 200.000
Diskon = 20%
Harga Jual Akhir sehabis diskon?
Jawab:
Diskon= 20% x 200.000= 40.000
Kaprikornus harga barang tersebut sehabis mendapat diskon= Rp. 200.000 – Rp. 40.000 = Rp. 160.000,-
Contoh 2
Seorang penjual membeli baju dari grosir dengan harga Rp. 30.000. Baju tersebut dijual dengan label harga Rp. 60.000 dengan bertuliskan diskon 20%. Tentukan laba penjual tersebut, andaikan baju itu laris terjual.
Penyelesaian
Harga Beli = 30.000
Harga Jual = 60.000
Diskon harga jual = 20%
Ditanyakan keuntungan...?
Jawab
Besar diskon harga jual = 20% x 60.000 = 12.000
Harga jual = 60.000 – 12.000 = 48.000
Keuntungan = Rp. 48.000 – Rp. 30.000 = Rp. 18.000,-
2. Menghitung Pajak
Sebuah minimarket menjual suatu barang dengan harga Rp. 250.000,-. Jika PPN (Pajak Pertambahan Nilai) barang tersebut 10%, maka berapakah harga jual barang tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
Harga Jual = Rp. 250.000
PPN = 10%
Ditanya Harga jual barang?
Jawab:
Besar PPN = 10% x 250.000 = 25.000
Harga jual Akhir = Harga Jual Awal + PPN
Kaprikornus harga jual barang tersebut = Rp. 250.000 + Rp. 25.000 = Rp. 275.000,-
3. Menghitung Bunga
Bunga sanggup diartikan sebagai jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan bersama.
Contoh
Pak Yudi meminjam uang di Bank sebesar Rp. 50.000.000,- dengan bunga 24% pertahun. Tentukan nominal yang harus dikembalikan oleh Pak Yudi jikalau meminjam selama 16 bulan!
Penyelesaian
Diketahui
Besar Pinjaman = Rp. 50.000.000
Bunga/tahun = 24%
Lama meminjam = 16 bulan
Ditanya Berapa uang yang harus dibayarkan Pak Adi?
Jawab
Besar persentase bunga = (16x24):12 = 32%
Besar bunga = 32% x 50.000.000 = Rp. 16.000.000,-
Kaprikornus besar uang yang harus di kembalikan Pak Yudi adalah
= Rp. 50.000.000 + Rp. 16.000.000 = Rp. 66.000.000,-
4. Menghitung Neto
Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut, atau sering disebut juga berat bersih.
Rumus mencari Neto
Neto = Bruto – Tara
Rumus Persentase Neto
Persentase Neto = (Neto x 100%) : Bruto
Contoh
Suatu benda mempunyai berat kotor (bruto) sebesar 25 kg. Jika taranya 0,5 kg, maka berapakah neto beserta persentase neto nya?
Penyelesaian
Diketahui:
Bruto = 25 kg
Tara = 0,5 kg
Ditanya neto dan persentesenya?
Jawab
Neto = Bruto – tara
Neto = 25 kg – 0,5 kg = 24,5 kg (ingat satuannya harus sama dulu)
Persentase Neto = (Neto x 100%) : Bruto
Persentase Neto = (24,5 x 100) : 25 = 2450 : 25 = 98%
5. Menghitung Bruto
Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama dengan pembungkus/kemasannya, atau sering disebut juga berat kotor.
Rumus mencari Bruto
Bruto = Neto + Tara
Contoh
Pada benda tertulis netonya sebesar 20 kg dan tara 1500 gr. Berapakah brutonya?
Penyelesaian
Diketahui:
Neto = 20 kg
Tara = 1500 gr = 1,5 kg
Ditanyakan Bruto?
Jawab
Bruto = Neto + Tara
Bruto = 20 kg + 1,5 kg = 21,5 kg
6. Menghitung Tara
Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto.
Rumus mencari Tara
Tara = Bruto – Neto
Rumus persentase Tara
Persentase Tara = (Tara x 100%) : Bruto
Contoh:
Suatu benda mempunyai bruto 6 kg, dan neto 5.500 gram. Tentukan tara dan persentase tara benda tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
Bruto = 6 kg = 6.000 gram
Neto = 5.500 gram
Ditanya Tara benda dan persentasenya?
Jawab
Tara = Bruto – Neto
Tara = 6.000 gr – 5.500 gr = 500 gram atau 0,5 kg
Persentase tara = (Tara x 100) : Bruto
Persentase Tara = (0,5 x 100) : 6 = 50: 6 = 8,3%
[Baca juga] :
Demikian pembahasan wacana cara menghitung Diskon, Pajak, Bunga, Neto, Bruto, dan Tara pada materi Aritmatika Sosial Sekolah Menengah Pertama Kelas 7. Terimakasih sudah berkunjung agar bermanfaat.
Materi kali ini merupakan lanjutan dari materi pada postingan sebelumnya yaitu materi aritematika sosial yang membahas wacana cara menghitung Persentase laba dan Kerugian dan juga Cara mencari harga jual dan harga beli menurut persentase untung dan rugi. Jika belum mempelajarinya sanggup masuk ke sini.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi Aritmatika sosial wacana cara menghitung diskon, pajak, bunga, netto, bruto dan tara.
Adapun Kompetensi Dasar yang dibahas pada materi kali ini, masih sama dengan materi cara menghitung persentase laba dan kerugian, yaitu:
3.9 Mengenal dan menganalisis banyak sekali situasi terkait aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
4.9 Menyelesaikan duduk kasus berkaitan dengan aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
Baiklah, kita akan cuba ulas satu persatu, selamat belajar.
1. Menghitung Diskon/Rabat/Potongan
Diskon adalah kepingan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau harga awal suatu barang.
Contoh 1
Suatu barang bertuliskan harga Rp. 200.000 dengan diskon 20% pada label. Berapakah harga barang tersebut sebenarnya?
Penyelesaian
Diketahui:
Harga Jual Awal = Rp. 200.000
Diskon = 20%
Harga Jual Akhir sehabis diskon?
Jawab:
Diskon= 20% x 200.000= 40.000
Kaprikornus harga barang tersebut sehabis mendapat diskon= Rp. 200.000 – Rp. 40.000 = Rp. 160.000,-
Contoh 2
Seorang penjual membeli baju dari grosir dengan harga Rp. 30.000. Baju tersebut dijual dengan label harga Rp. 60.000 dengan bertuliskan diskon 20%. Tentukan laba penjual tersebut, andaikan baju itu laris terjual.
Penyelesaian
Harga Beli = 30.000
Harga Jual = 60.000
Diskon harga jual = 20%
Ditanyakan keuntungan...?
Jawab
Besar diskon harga jual = 20% x 60.000 = 12.000
Harga jual = 60.000 – 12.000 = 48.000
Keuntungan = Rp. 48.000 – Rp. 30.000 = Rp. 18.000,-
2. Menghitung Pajak
Pajak merupakan kebalikan dari Diskon, jikalau diskon mengurangi harga awal, maka pajak menambah harga awal dari suatu barang. Atau sanggup didefinisikan juga Pajak yakni besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah.
Contoh:Sebuah minimarket menjual suatu barang dengan harga Rp. 250.000,-. Jika PPN (Pajak Pertambahan Nilai) barang tersebut 10%, maka berapakah harga jual barang tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
Harga Jual = Rp. 250.000
PPN = 10%
Ditanya Harga jual barang?
Jawab:
Besar PPN = 10% x 250.000 = 25.000
Harga jual Akhir = Harga Jual Awal + PPN
Kaprikornus harga jual barang tersebut = Rp. 250.000 + Rp. 25.000 = Rp. 275.000,-
3. Menghitung Bunga
Bunga sanggup diartikan sebagai jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan bersama.
Contoh
Pak Yudi meminjam uang di Bank sebesar Rp. 50.000.000,- dengan bunga 24% pertahun. Tentukan nominal yang harus dikembalikan oleh Pak Yudi jikalau meminjam selama 16 bulan!
Penyelesaian
Diketahui
Besar Pinjaman = Rp. 50.000.000
Bunga/tahun = 24%
Lama meminjam = 16 bulan
Ditanya Berapa uang yang harus dibayarkan Pak Adi?
Jawab
Besar persentase bunga = (16x24):12 = 32%
Besar bunga = 32% x 50.000.000 = Rp. 16.000.000,-
Kaprikornus besar uang yang harus di kembalikan Pak Yudi adalah
= Rp. 50.000.000 + Rp. 16.000.000 = Rp. 66.000.000,-
4. Menghitung Neto
Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut, atau sering disebut juga berat bersih.
Rumus mencari Neto
Neto = Bruto – Tara
Rumus Persentase Neto
Persentase Neto = (Neto x 100%) : Bruto
Contoh
Suatu benda mempunyai berat kotor (bruto) sebesar 25 kg. Jika taranya 0,5 kg, maka berapakah neto beserta persentase neto nya?
Penyelesaian
Diketahui:
Bruto = 25 kg
Tara = 0,5 kg
Ditanya neto dan persentesenya?
Jawab
Neto = Bruto – tara
Neto = 25 kg – 0,5 kg = 24,5 kg (ingat satuannya harus sama dulu)
Persentase Neto = (Neto x 100%) : Bruto
Persentase Neto = (24,5 x 100) : 25 = 2450 : 25 = 98%
5. Menghitung Bruto
Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama dengan pembungkus/kemasannya, atau sering disebut juga berat kotor.
Rumus mencari Bruto
Bruto = Neto + Tara
Contoh
Pada benda tertulis netonya sebesar 20 kg dan tara 1500 gr. Berapakah brutonya?
Penyelesaian
Diketahui:
Neto = 20 kg
Tara = 1500 gr = 1,5 kg
Ditanyakan Bruto?
Jawab
Bruto = Neto + Tara
Bruto = 20 kg + 1,5 kg = 21,5 kg
6. Menghitung Tara
Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto.
Rumus mencari Tara
Tara = Bruto – Neto
Rumus persentase Tara
Persentase Tara = (Tara x 100%) : Bruto
Contoh:
Suatu benda mempunyai bruto 6 kg, dan neto 5.500 gram. Tentukan tara dan persentase tara benda tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
Bruto = 6 kg = 6.000 gram
Neto = 5.500 gram
Ditanya Tara benda dan persentasenya?
Jawab
Tara = Bruto – Neto
Tara = 6.000 gr – 5.500 gr = 500 gram atau 0,5 kg
Persentase tara = (Tara x 100) : Bruto
Persentase Tara = (0,5 x 100) : 6 = 50: 6 = 8,3%
[Baca juga] :
- Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Kerugian
- Download Perangkat Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 7
Demikian pembahasan wacana cara menghitung Diskon, Pajak, Bunga, Neto, Bruto, dan Tara pada materi Aritmatika Sosial Sekolah Menengah Pertama Kelas 7. Terimakasih sudah berkunjung agar bermanfaat.
Sumber http://pabaiq.blogspot.com
EmoticonEmoticon