Bismillah...
Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK ada beberapa sumber daya insan yang berperan dalam pelaksanaannya. Mereka diantaranya ialah Proktor, Teknisi, dan Pengawas.
[Baca juga]: Troubleshooting Aplikasi CBT/UNBK
Adapun kiprah proktor dalam pelaksanaan UNBK ialah sebagai berikut:
A. Pra Ujian
- Mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung dengan internet;
- Mengecek IP address komputer penerima seluruhnya sudah di jadikan statik;
- Mengecek dan memastikan seluruh komputer penerima sanggup mengakses server lokal dengan perintah “ping” pada DOS promt dari komputer penerima ke host server lokal dan sebaliknya;
- Menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual Virtual Box); mengunduh file-file UNBK (CBTSync, XamBro, prerequisites file). Mengunduh file-file UNBK hanya dilakukan sekali saja, yaitu sebelum pelaksanaan gladi higienis UNBK.
- Mengcopy dan merename file Virtual Machine (.vhd) ke semua server lokal. Format rename file adalah: CBT_UN2017_SERVER[nomor server]_”x64”.VHD;
- Membuat virtual machine (VM) dari file vhd yang telah di copy di langkah 4 (lihat manual Virtual Box) dan memastikan VM bekerja dengan sempurna;
- Mengaktifkan Exambrowser untuk CBTSync di server host server local dengan memasukkan ID Server dan mengecek kesesuaian nama server, dengan ID Server;
- Dibantu teknisi melaksanakan sinkronisasi butir soal memakai CBTSync beberapa hari sebelum ujian (lihat petunjuk dibawah);
- Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan gosip program sinkronisasi kepada sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
- Jika sekolah/madrasah sudah menuntaskan sinkronisasi untuk semua server, lakukan langkah berikut: - Menduplikasi file virtual machine (.vhd) yang sudah di sinkronisasi masing – masing server, - Mengubah nama file untuk membedakan file virtual machine (.vhd) duplikasi dengan file virtual machine (.vhd) inti,
- Mensetting CBAT XAMBRO dengan settingan saluran ke server lokal http://192.168.0.200/unbk (lihat manual CBAT XAMBRO), dan memastikan kembali settingan di CBAT XAMBRO sudah benar, untuk kemudian diserahkan kepada teknisi;
- Menerima klarifikasi dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;
- Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK.
B. Pelaksanaan Ujian
- Menjalankan & memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka dan berfungsi di seluruh komputer peserta;
- Meminta token melalui CBTSync ke server sentra beberapa menit sebelum penerima memasukkan TOKEN UJIAN.
- Mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;
- Menuliskan token dan waktu rilis token di gosip acara;
- CBTSYNC di host server lokal selalu dalam kondisi aktif dan terkoneksi internet selama tes berlangsung;
- Khusus untuk ujian Listening mata pelajaran bahasa inggris: a) Menginformasikan kepada penerima bahwa untuk ujian bahasa inggris listening comprehension, penerima menjawab di komputer, b) rekaman sanggup didengarkan melalui headset. Setiap listening hanya sanggup dipakai sekali saja.
- Dalam kondisi server lokal tidak sanggup terkoneksi dengan internet, maka untuk sanggup memulai ujian harus meminta token ke petugas sentra dengan mengakses web UNBK.
- Apabila ada gangguan teknis yang menimbulkan penerima keluar tes tanpa logout sehingga relogin, maka:
- Mengaktifkan internet untuk sanggup terkoneksi dengan server pusat, dan pastikan CBTSync dalam keadaan aktif atau terkoneksi dengan server pusat,
- Mengupdate token UJIAN secara online ke sentra alasannya ialah token berubah setiap 15 menit (lihat manual CBTSync),
- Mereset penerima yang bersangkutan (lihat manual CBTSync),
- Menginformasikan token ke Pengawas untuk diisikan ke komputer peserta,
- Me logout komputer penerima yang sudah selesai ujian tetapi lupa meng klik tombol logout;
- Mengunggah semua balasan penerima ke server pusat, ini dilakukan setiap sesi berakhir (lihat manual CBTSync);
- Jika ada data penerima yang tidak sanggup diupload ke server sentra alasannya ialah masih berstatus tes sedang dikerjakan, maka melaksanakan proses penyelesaian ujian penerima (lihat manual CBTSync) dan mencatat user name penerima yang bersangkutan;
- Menandatangani gosip program ujian rangkap 3 untuk sesi ujian yang gres selesai;
- Mengunggah hasil cetak fom laporan yang telah ditandatangani oleh Proktor dan pengawas ke unbk.kemdikbud.go.id
- Membackup database setiap hari sesudah sesi terakhir (lihat manual CBTSync);
- Mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di CBTSync sesudah berhasil mengunggah balasan penerima sesi terakhir di hari tersebut ke server pusat;
- Menghapus seluruh data di CBTSync sesudah memperoleh konfirmasi dari petugas pusat.
(Sumber didapat dari Manual UNBK Tahun 2017)
Demikian panduan Tugas Proktor pada pelaksanaan UNBK. Mari kita sukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer sebagai bab dari donasi kita untuk bangsa ini.
Sumber http://pabaiq.blogspot.com
EmoticonEmoticon