Lapisan Atmosfer Bumi
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk Bumi, dari permukaan planet tersebut hingga jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, hingga dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai berdasarkan fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Berikut yaitu lapisan atmosfer Bumi berdasarkan NASA:

Pesawat Ulang-alik Endeavour yang mengorbit di termosfer. Karena sudut foto, sepertinya mengangkang stratosfer dan mesosfer yang bekerjsama terletak lebih dari 250 km di bawah. Lapisan oranye yaitu troposfer, yang memberi jalan ke stratosfer keputihan dan kemudian mesosfer biru. Sumber foto: NASA/Crew of Expedition 22 / Wikimedia Commons
1. Troposfer (ketinggian 8 hingga 14,5 km)
Lapisan ini berada pada level yang terendah, adonan gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di Bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini yaitu yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah).
Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembapan yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air bahari sekitar 30°C dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun.
Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61°C (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi kejadian cuaca menyerupai hujan, angin, animo salju, kemarau, dan sebagainya.
Ketinggian yang paling rendah yaitu serpihan yang paling hangat dari troposfer, sebab permukaan Bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara.
Biasanya, jikalau ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ hingga -52℃. Pada permukaan Bumi yang tertentu, menyerupai tempat pegunungan dan dataran tinggi sanggup mengakibatkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.
2. Stratosfer (ketinggian 50 km)
Perubahan secara sedikit demi sedikit dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat cuek yaitu atau sekitar
.
Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan contoh pedoman yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada contoh cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.
Dari serpihan tengah stratosfer keatas, contoh suhunya menjelma semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon.
Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar
pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya. Nama pesawat B-52 Stratofortress diambil disini. karena, kemampuan untuk terbang sangat tinggi.
3. Mesosfer (ketinggian 85 km)
Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan menimbulkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang tiba dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi.
Kebanyakan meteor yang hingga ke bumi terbakar pada lapisan ini.
Kurang lebih 25 mil atau 40 km di atas permukaan bumi, ketika suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar
(dekat serpihan atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Antara lapisan Mesosfer dan lapisan Termosfer terdapat lapisan mediator yaitu Mesopause.
4. Termosfer (ketinggian 600 km)
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer sebab terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar .
Perubahan ini terjadi sebab serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini mengakibatkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang sanggup memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya kala satelit, lapisan ini berkhasiat untuk membantu memancarkan gelombang radio.
Meski udara di lapisan ini bertemperatur cukup tinggi, massa jenis udara di lapisan ini terlalu terlalu rendah sehingga tidak akan bisa menghantarkan panas yang cukup ke benda-benda yang berada di lapisan ini, termasuk astronot.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) melayang mengelilingi bumi pada lapisan atmosfer Bumi yang disebut Termosfer.
Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer
Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km hingga pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan mengakibatkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
Lapisan ozon
Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan ozon. mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar – 70 °C hingga +50 °C .
Lapisan udara F
Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara appleton.
Lapisan udara atom
Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini mendapatkan panas pribadi dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200 °C .
5. Ionosfer (ketinggian 965 km)
Lapisan ionosfer yang terbentuk akhir reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari kerikil meteor yang berasal dari luar angkasa sebab ditarik oleh gravitasi bumi.
Pada lapisan ionosfer ini, kerikil meteor terbakar dan terurai.
Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh hingga ke permukaan bumi yang disebut Meteorit.
Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini.
6. Eksosfer (ketinggian 10 000 km)
Eksosfer yaitu lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel abu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.
Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya zodiakal. Pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil sehingga benturan-benturan di udara jarang terjadi. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur-angsur meloloskan diri ke angkasa luar sehingga lapisan ini juga dinamakan disipasisfer atau ruang antar planet dangeostasioner
Lapisan eksosfer mempunyai sifat:
Eksosfer lapisan atmosfer terletak pada ketinggian 500-1000 km dari permukaan bumi.
Lapisan ini merupakan lapisan paling panas.
Molekul debu sanggup meninggalkan atmosfer hingga ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.
Lapisan ini disebut juga ruang antarplanet dan geostasioner
Lapisan ini sangat berbahaya sebab merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
Suhu lapisan eksosfer -57 °C.
Bacaan Lainnya
- Urutan Planet-Planet Terdekat Dengan Matahari
- Dampak Penipisan Ozon Bagi Kesehatan dan Lingkungan
- Lubang di Lapisan Ozon Menyusut Menurut NASA
- Planet Seperti Bumi Ditemukan – NASA mengungkapkan planet-planet yang layak huni
- Alien – Adanya Kehidupan diluar Bumi ?!
- Planet Venus Terpanas Dalam Tata Surya
- Planet Biru – Blue Planet
- Apakah Anda Tahu Bagaimana Bumi Terbentuk? Inilah Penjelasannya
- Arti Mimpi – Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi
- 12 Dewa Olimpus Dari Yunani Yang Menguasai Alam Semesta
- Strategi & Cara Yang Baik Untuk Menurunkan Berat Badan Secara Permanen
- Penyebab darah tinggi: keturunan, usia, makanan dan masih banyak lagi
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- 7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan warta yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: NASA
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon