HBL - Bagi para pengguna laptop yang masih awam maupun kurang mengerti ihwal seluk beluk peranti pembantu olah digital ini tentu sering sekali mendengar banyak sekali bisikan tiba tanpa sumber yang jelas, contohnya baterai lebih baik dicopot, kalau nge-charge menunggu dayanya habis dll. Mendengar bisikan menyerupai ini sama halnya kau percaya pada sebuah mitos. Yang namanya mitos itu sesuatu bukti yang ghaib, kejelasan sumber dan faktanya kurang sanggup dipertimbangkan.
Untuk itu dengan keseringan beraktifitas memakai laptop beriringan dengan mindset pada sebuah mitos terkait baterai laptop yang menurutnya benar sanggup mengakibatkan kapasitas baterai gampang rusak dan gampang habis. Merugikan bila memang terjadi demikian.
Disini Admin HBL akan mencoba menguraikan beberapa mitos yang menurutnya benar namun sesungguhnya salah kaprah. Mitos-mitos yang telah mengakar pada mindset kau seputar baterai laptop harus dibuang dan diganti dengan menanamkan mindset atau sugesti gres supaya tidak tersesat lagi, wkwk.
Untuk itu kau tidak dianjurkan untuk mencopot baterai ketika laptop sedang tersambung dengan sumber listrik bila kondisi arus listrik rumahmu sering pemadaman bergilir. Tak perlu khawatir akan baterai meledak bila berdasarkan kau memasang baterai dengan tersambung sumber listrik, alasannya ialah hampir semua laptop mereka akan tetapkan arus bila baterai terisi penuh. Bisa kau buktikan, apabila baterai pada laptop kau terisi 100 persen, sorotlah icon baterai pada taskbar, kau akan menemukan sebuah dialbox kecil berbunyi, "plugged in, not charging".
Untuk merawat baterai dengan keadaan menyerupai ini, kau sesekali mencabut charger tanpa sambungan listrik. Sementara bila kau bahagia bermain game berat, alangkah baiknya kau memakai komputer bukan dengan laptop. Bermain game berat memakai laptop dengan begitu sering juga akan mengakibatkan baterai cepat aus atau soak alasannya ialah baterainya terus terkuras. Berbeda bila laptopmu itu ialah laptop gaming seperti Asus Rog, Alien Ware dll, masalah-masalah menyerupai itu lebih sanggup diminimalkan. Jika masih ngotot, kau boleh mencopot baterai namun disarankan memakai UPS supaya arus listriknya stabil dan bila mengalami insiden mati listrik tiba-tiba, komponen laptop akan terhindar dari kerusakan.
Namun bakir balig cukup akal ini baterai laptop sudah banyak yang memakai tipe Li Ion dan Li-Po. Jika kau menunggu habis sampai nol persen, justu hal ini cukup berbahaya. Bila keseringan melaksanakan hal menyerupai itu dalam jangka panjang sanggup mengakibatkan baterai tidak sanggup di charge. Cukup merugikan bukan? Oleh alasannya ialah itu bila kau mempunyai tipe baterai menyerupai Li Ion maupun Li-Po, apabila status baterai dibawah 15-20 persen alangkah baiknya segera diisi dayanya.
Untuk itu dengan keseringan beraktifitas memakai laptop beriringan dengan mindset pada sebuah mitos terkait baterai laptop yang menurutnya benar sanggup mengakibatkan kapasitas baterai gampang rusak dan gampang habis. Merugikan bila memang terjadi demikian.
Disini Admin HBL akan mencoba menguraikan beberapa mitos yang menurutnya benar namun sesungguhnya salah kaprah. Mitos-mitos yang telah mengakar pada mindset kau seputar baterai laptop harus dibuang dan diganti dengan menanamkan mindset atau sugesti gres supaya tidak tersesat lagi, wkwk.
Mitos Salah Tentang Baterai Laptop
> Satu Adapter untuk Bersama
Jangan menganggap setiap adaptor laptop kompatibel dengan semua laptop. Hal ini tentu salah, tak lain tak bukan ya alasannya ialah setiap produsen laptop tentu menyematkan fitur khusus untuk setiap laptop, jadi jangan sekali-kali mencoba adapter milik temanmu untuk charge laptopmu. Bahaya dari penggunaan bersama terkait adapter yakni bila arusnya lebih tinggi dari ketetapan yang disematkan pada laptop kau hal ini tentu akan memanggang hardware. Merugikan bukan?> Mencopot Baterai Saat Tersambung Listrik
Mitos ini memang cukup menimbulkan perdebatan. Bermain laptop dengan mencabut baterai, dibiarkan dan digantikan dengan arus listrik tentu itu salah. Mencopot atau mencabut baterai dengan digantikan arus listrik justru berbahaya bagi komponen laptop sangat sensitif terhadap arus listrik, menyerupai CPU, Harddisk, ROM dll. Berbahaya disini bila tiba-tiba mengalami insiden listrik mati, tentu hal ini mengakibatkan komponen sensitif laptop tersebut kaget dan perlahan akan mengurangi umurnya.Untuk itu kau tidak dianjurkan untuk mencopot baterai ketika laptop sedang tersambung dengan sumber listrik bila kondisi arus listrik rumahmu sering pemadaman bergilir. Tak perlu khawatir akan baterai meledak bila berdasarkan kau memasang baterai dengan tersambung sumber listrik, alasannya ialah hampir semua laptop mereka akan tetapkan arus bila baterai terisi penuh. Bisa kau buktikan, apabila baterai pada laptop kau terisi 100 persen, sorotlah icon baterai pada taskbar, kau akan menemukan sebuah dialbox kecil berbunyi, "plugged in, not charging".
> Menunggu Baterai Kosong Sebelum Diisi
Mitos lainnya yang salah ialah membiarkan baterai kosong sebelum untuk diisi daya. Namun anggapan ini sanggup benar bila kau memakai laptop dengan baterai NiMH dan NiCd. Kedua baterai tersebut mempunyai "memory effect" sehingga mengharuskan mengosongkan sampai benar-benar kosong sebelum diisi daya. Singkatnya Memory Effect merupakan suatu efek pada baterai rechargeable yang mengakibatkan kapasitas baterai berkurang daya maksimalnya secara perlahan bila baterai berulang kali diisi bila tidak diisi dari keadaan benar-benar habis. Misalnya kau mencabut baterai masih 60 persen, maka ketika pengisian berikutnya baterai akan menganggap 60 persen itu telah mencapai 100 persen.Namun bakir balig cukup akal ini baterai laptop sudah banyak yang memakai tipe Li Ion dan Li-Po. Jika kau menunggu habis sampai nol persen, justu hal ini cukup berbahaya. Bila keseringan melaksanakan hal menyerupai itu dalam jangka panjang sanggup mengakibatkan baterai tidak sanggup di charge. Cukup merugikan bukan? Oleh alasannya ialah itu bila kau mempunyai tipe baterai menyerupai Li Ion maupun Li-Po, apabila status baterai dibawah 15-20 persen alangkah baiknya segera diisi dayanya.
Sumber http://www.haniqbal.com
EmoticonEmoticon