Tuesday, August 29, 2017

√ Sleep Vs Shutdown Vs Hibernate, Mana Yang Tepat?


HBL - Ketika kau telah selesai bermain komputer tentu kau tidak absurd dengan sajian Shutdown, Sleep dan Hibernate, benar bukan? Sebenarnya bila ditanya pilihan mana yang sempurna untuk komputer atau laptop kamu, sebetulnya tidak ada balasan yang pasti. Semua tergantung dengan penggunaan dari si komputer itu sendiri. Kadang ada yang 24 jam dengan aktifitas harian yang non stop ibarat komputer kantoran, kemudian ada juga yang hanya sebentar kemudian dimatikan kembali dan kadang ada yang habis memainkan aktifitas berat yang memungkinkan menguras performa komputer itu sendiri ibarat bermain game.

Pilihan menu Shutdown, Sleep dan Hibernate sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut Admin HBL berikan uraian singkat wacana ketiga sajian tersebut.


  • Shutdown, dengan menentukan sajian ini berarti menyuruh komputer untuk mematikan seluruh aktivitas yang sebelumnya berjalan termasuk juga mematikan kerja dari Sistem Operasi itu sendiri. Komputer dalam keadaan shutdown tidaklah memakan tenaga baterai, alasannya ialah sajian tersebut memang memaksa komputer beristirahat total. Hal ini berarti juga bila komputer dinyalakan ulang, maka komputer akan memulai kembali dari proses booting hingga layar menyala sehingga kau tidak akan menemui jendela pop-up yang sebelumnya pernah berjalan.
  • Sleep, ada yang bilang bila sajian kedua ini dengan Hibernate kurang lebih sama, namun faktanya sangat berbeda. Menu sleep merupakan fitur untuk menyimpan sementara tenaga komputer dalam waktu yan tidak lama. Jika komputer tidak dipakai pada waktu tertentu, kurang lebih 15 menit maka komputer akan otomatis mode sleep akan aktif bersamaan dengan gejala layar mati namun indikator masih menyala (kelap-kelip ajeb-ajeb). Tenaga yang disimpan tersebut merupakan tenaga yang dipakai pada memori komputer, sementara komponen lainnya mati. Untuk itu ketika kau menghidupkan kembali komputer, data yang kau tinggalkan akan kembali muncul, hal ini karena aktifitas yang ditinggalkan tersebut disimpan pada memori tanpa melewati proses booting. Bagaimanapun juga, mode sleep bisa menjadi boros bila posisi terus-terusan ditinggalkan dalam keadaan komputer atau laptop dialiri daya.
  • Hibernate, sementara sajian terakhir ini hal yang membedakan dengan sajian sleep ialah ketika kau membangunkan komputer dari mode hibernate posisinya akan ibarat mode shutdown yakni mematikan komputer tanpa menyimpan daya listrik sehingga baterai tidak akan terkuras banyak, tidak ibarat mode sleep. Poin yang membedakan hibernate dengan kedua teman lainnya ialah, ketika proses mematikan komputer data yang berjalan akan disimpan atau ditulis di harddisk, bukan hanya di memori saja ibarat sleep mode, sehingga ketika kau membangunkan komputer masih dapat menjumpai aktifitas-aktifitas yang sebelumnya ditinggalkan. Disaat proses kematiannya juga 😂 tidak pertanda indikator menyala ibarat mode sleep, tak lain tak bukan alasannya ialah komputer dalam keadaan mati.

Lalu waktu yang sempurna memakai sleep, shutdown dan hibernate kapan?

Sudah saya uraian diawal postingan ini, bila setiap orang memakai komputer itu cukup bermacam-macam dan tergantung kondisi alasannya ialah perlakuan orang pada komputernya itu beda dengan yang lain. Sehingga waktu yang lazim untuk menentukan waktu yang sempurna dan benar tidak ada patokan yang paten, namun Admin HBL punya tips yang dapat kau pertimbangkan.

> Memilih Shutdown

Waktu yang dapat dipertimbangkan dalam memakai mode shutdown yakni ketika kau gres saja beraktifitas dengan software-software yang banyak menguras performa komputer baik itu ketika gaming ataupun ketika editing a video. Apabila tidak memakai mode shutdown maka kemungkinan besar ketika komputer dibangunkan akan ditemukan beberapa software yang tidak akan bekerja secara maksimal. Sementara dengan memakai mode shutdown berarti sama saja kau me-refresh ulang dari awal, dengan melalui proses booting.

> Memilih Sleep

Waktu yang dapat dipertimbangkan untuk menentukan mode sleep yakni ketika kau meninggalkan komputer dalam waktu yang sebentar. Ketika kau membutuhkan komputer kau kembali, kau tinggal menekan tombol power maupun tombol keyboard (sembarang) untuk memulai pekerjaan dari terakhir kau tinggalkan.

> Memilih Hibernate

Waktu yang dapat dipertimbangkan untuk menentukan mode hibernate yakni ketika kau masih belum selesai dengan aktifitasmu dan ingin meninggalkan komputer dalam waktu yang cukup lama, ibarat ditinggal tidur baiknya memakai mode yang satu ini. Hal ini tentunya untuk menghemat daya listrik dan baterai komputer kamu. Namun bila setiap kali kau memakai mode hibernate, ada kemungkinan kau akan mengalami kelemotan dalam proses ketika komputer bangkit bangun. Baiknya bila penggunaan standar, dalam seminggu gunakan dua kali untuk shutdown selebihnya boleh untuk hibernate.

Kadang beda orang juga beda cara, bila kau lebih menyukai metode dalam mematikan komputer versi dirimu sendiri hal itu tidak dilarang. Namun, bila menginginkan model yang ibarat klarifikasi diatas, dengan bahagia hati silahkan untuk dicontoh.


Sumber http://www.haniqbal.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)