5 Startup Terpilih Ikuti Workshop Brand Former yang Diadakan oleh GBG Jogjakarta – Google Business Group (GBG) Jogjakarta merupakan komunitas para pebisnis profesional dan startup untuk membuatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan teknologi Google untuk kesuksesan sebuah bisnis.
Sebelumnya GBG mengangkat tema mengenai Growth Hacking kali ini GBG mengangkat tema Brand Former. Acara ini merupakan lanjutan dari program Workshop Brand Former yang diadakan GBG Jakarta beberapa waktu lalu. Seperti biasanya workshop ini akan diselenggarakan dibeberapa kota lainnya termasuk Yogyakarta.
Untuk Yogyakarta sendiri telah diadakan pada hari Sabtu dan Minggu lalu. GBG Manager wilayah Yogyakarta Fadli WIlhandarwo menyampaikan mereka telah menentukan lima dari delapan belas Startup yang telah melaksanakan pendaftaran. Dan kelima Startup yang terpilih tersebut yaitu IWAK, Handl, Wemary, Kentongan, dan Beachnesia.
Jika growth h4ck1ng adalah teknik marketing yang bertujuan untuk mendapatkan user dengan biaya yang relatif murah dan dilakukan memakai pendekatan teknologi. Nah tema Brand Former kali ini bertujuan membantu Startup yang masih pada tahap early stage untuk mereformasi Brand mereka menjadi lebih powerful dan membantu mereka membuat taktik Brand yang lebih matang.
Acara ini terdapat beberapa sesi, sesi sharing dengan pembicara di mana semua startup mendengarkan bahan dari pembicara, sesi brand audit di mana pembicara dengan startup saling berdiskusi untuk memperbaiki branding, positioning, dan differentiation untuk startup tersebut, sesi pitching di mana rebranding startup-startup akan dinilai oleh para juri, yaitu para pembicara, dan sesi brand h4ckathon and mentoring.
Sedikit mengeai profil Startup,
- IWAK merupakan platform investasi sosial dibidang perikanan. IWAK menyediakan platform yang menghubungkan investor dengan keluarga pembudidaya ikan.
- Handl, merupakan startup yang membantu event organizer lebih gampang dalam mengorganisir eventnnya. Seperti konfirmasi pembelian tiket dan kehadiran.
- Wemary membantu pasangan yang ingin menikah dengan membuatkan online invitation dengan gampang tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Website online invitation tersebut otomatis pribadi tersinkronisasi dengan sosial media, Google Maps, Calendar serta konfirmasi kehadiran RSVP. Sedangkan bagi para tamu permintaan yang tidak sanggup hadir pada program resepsi sanggup memesan kado yang nanti akan dikirimkan pribadi oleh tim Wemary ke lokasi pernikahan.
- Kentongan, merupakan Startup yang mempunyai tujuan ingin menghidupkan semangat kentongan di kala internet. Misalnya ketika ada peringatan atau kejadian darurat warga sanggup memakai aplikasi kentongan yang ibarat mirip button alert. Selain itu Ketua RT sanggup mendapatkan masukan dan keluhan dari warga. Kentongan pernah menang juara 1 pada event Hackathon Merdeka 2.0 bidang Kependudukan.
- Beachnesia, platform digital yang mengubungkan wisatawan dengan pengusaha, pengusaha dengan pemerintah. Tidak hanya itu Beachnesia membantu wisatawan mendapatkan gosip mengenai kegiatan perjalanan, pengalaman dan cerita.
Acara Workshop Brand Former sendiri diadakan selama dua hari. Para penerima akan mendapatkan pemahaman bahan ihwal Brand kemudian akan menerima mentoring pribadi dari para pemateri. Diharapkan nantinya para startup mempunyai taktik branding yang lebih baik dari sebelumnya.
Pada hari pertama ada Arief Budiman CEO dari PT. Petak Umpet yang mengisi bahan tantang Brand Promise, Petak Umpet merupakan satu dari sebelas tim yang melaksanakan rebranding kota Jogja. Kemudian Affi Khresna dari Srengenge Idealabs yang mengisi bahan Brand Positioning, Srengenge pernah membantu kesepakatan nikah kraton semoga lebih dikenal anak muda ketika ini. Dan Mas Gepeng dari Njawani yang mengisi bahan ihwal Brand Character, Njawani sendiri mempunyai desain khas yang memakai budaya Jawa, desainnya sendiri telah populer alasannya yaitu mempunyai ciri khas tersendiri.
Kemudian pada sesi Talkshow ada Agung Purwandono Pemimpin Redaksi di KRjogja. Agung bercerita awal Surat Kabar Kedaulatan Rakyat yang terbilang media paling bau tanah di Indonesia mencoba memasukin ranah online. Karena semua media mulai beralih online. Pada awal-awal sulit untuk merubah dari surat kabar cetak ke online alasannya yaitu laporan harus segera terbit 20 menit sehabis kejadian. Belum lagi alasannya yaitu domainnya yaitu krjogja.com orang menerka domain KR yaitu kronline.com.
Pada hari kedua ada Nendra Rengganis atau lebih dikenal dengan nama Mbak Monik seorang Managing Director di Hipwee yang mengisi bahan ihwal Digital Marketing, Mbak Monik berbicara pentingnya pemanfaatan Social Media dan membuat konten yang viral yang pada balasannya akan berdampak pada Brand itu sendiri.
Kemudian ada Bagus Suitrawan dari Lotus Cinema yang mengisi bahan ihwal Video Campaign, dia menunjukkan bahan pentingnya membuat konten video yang tujuannya untuk mempromosikan Brand, video sanggup memberikan dongeng yang lebih baik dibandingkan media teks. Bagus memberi pesan ketika membuat video buatlah video yang penting, unik dan menyentuh.
Terakhir bahan dibawakan oleh GBG Manager Jogjakarta sendiri Fadli Wilihandarwo yang membawakan bahan ihwal pemanfaatan tools Google ibarat Google Trends, Google Consumer Barometer, Google AdWords Keyword Planner dan perlunya mengetahui Micro Moment masing-masing Startup.
Setelah mengikuti workshop selama dua hari maka dipilihlah 1 Startup terbaik alasannya yaitu branding dan marketingnya paling mempunyai progress. Startup tersebut ialah IWAK.
Photo Galery
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon