Thursday, September 21, 2017

√ Alhamdulliah Bulan Berkah, Kesannya Pemerintah Rilis Agenda Cpns 2018


Akhir Mei ini merupakan aktivitas penetapan formasi, sementara registrasi online dimulai pada bulan Juni.

Lebih jelasnya, aktivitas pelaksanaan seleksi Juli hingga September, pengumuman kelulusan simpulan Agustus hingga September, dan terakhir pemberkasan Oktober.

Kepala BKD Kalsel, Perkasa Alam menyampaikan informasi tersebut gres dikabarkan Menpan RB dalam ahad ini.

"Baru saja dirilis oleh Menpan RB," ujarnya, Kamis (17/05/2018) kepada Banjarmasinpost.co.id menyerupai dilansir Grid.ID.

Pada Selasa (08/05/2018) dirinya gres saja mendapat informasi dari Kemenpan RB bahwa pengumuman deretan akan disampaikan sesudah Pilkada serentak 27 Juni nanti.

Jika diumumkan sesudah pilkada serentak maka minimal pengumuman akan dilakukan pada simpulan Juni.

"Informasi terakhir yang kita dapatkan itu, artinya jangan percaya kalau ada informasi bahwa CPNS sudah dibuka atau sudah ada oknum yang menunjukkan banyak sekali lowongan bisa lolos CPNS alasannya ialah deretan yang sudah disetujui sendiri kita belum terima," jelasnya.

Namun ia berharap di simpulan Mei ini pengumuman deretan bisa dikeluarkan oleh KemenPAN RB tanpa menunggu sesudah Pilkada.

Tapi ada alasannya mengapa penerimaan itu ditunda hingga selesainya Pilkada.

Salah satunya yaitu demi menghindari munculnya persepsi yang mengaitkan penerimaan tersebut dengan berlangsungnya Pilkada.

Ada juga kabar berhembus dari KemenPAN RB terkait penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel, yaitu proposal deretan yang sebanyak 874 yang diusulkan oleh Pemprov Kalsel hanya diterima sekitar 20 persen saja.

Perkasa berharap semoga proposal Pemprov Kalsel sebanyak 874 itu bisa tidak dikurangi terlalu banyak, menyerupai permintaannya.

Selain itu ia berharap semoga deretan umum juga turut diperhatikan tak hanya tiga fokus utama pemerintah yaitu pendidikan, kesehatan, dan teknik infrastruktur pembangunan.

Ini ialah rekrutmen dan seleksi CPNS 2018 gelombang ketiga.

Sekitar 200 ribu CPNS akan diterima pada gelombang ketiga ini dan formasinya akan ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Mei 2018 ini.

Bagi anda yang akan mendaftar CPNS pada gelombang ketiga, ada beberapa hal yang harus diketahui.

Kabar Buruk

1. Honorer harus ikut tes atau tak bisa pribadi diangkat jadi CPNS.

MENPANRB RI, Asman Abnur memastikan tidak ada lagi pengangkatan pribadi tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Asman menegaskan, tenaga honorer harus ikut tes seleksi calon PNS atau CPNS sesuai dengan amanat Undang-undang.

Asman kepada wartawaan mengatakan, “Yang terang ada penerimaan CPNS tahun ini dan semua harus melalui melalui tes. Hasil seleksi semua diumumkan secara transparan dan tidak ada lagi sistem titipan pejabat dan lainnya,"

"Jadi klau ada pegawai yang sudah bekerja lima tahun, dua tahun atau tiga tahun, silakan ikut tes kalau ingin jadi PNS." Kata ia ketika di Makasar.

2. Peringatan untuk orang akrab pejabat.

Bagi anda yang mempunyai kerabat atau sobat dari kalangan pejabat, jangan harap untuk memanfaatkan jalur nepotisme.

"Bupati, gubernur, termasuk menteri sekali pun tidak bisa bantu jadi CPNS. Yang bisa membantunya ialah kemampuan individunya sendiri. Ada tesnyaa, adaa soal-soaalnya," kta Asman menegaskan.

Kabar Baik

1. Berdasarkan kompetensi.

Menteri Asman menjamin transparansi dalam rekrutmen CPNS, dimana yang lulus seleksi dipastikan betul-betul menurut kompetensi.

Dimana ketika ini, jaman keterbukaan membuaat tidak ada lagi orang yang lulus seleksi menurut rekomendasii pejabat teretntu.

Dia memaparkan bahwa pemerintah ingin PNS yang menduduki suatu jabatan harus menurut kompetensi.

"Pentingnya administrasi aparatur sipil negara berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Sebab PNS merupakan orang-orang pilihan. Kalau salah merencanakandan salah merekruut, maka 30-50 tahun kedepan kita akan salah menanggung beban," tutur Asman dalam rapat koordinasi di hadapan perwakilan PNS dari 185 kabupaten/kota se-Indonesia di Kota Makassar.

2. Dibuka pasca Pilkada.

Penerimaaan CPNS rencanaanya gres akan dibukaa sesudah selesainya pemungutan bunyi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak, 27 Juni 2018 mendatang.

Ada alasan tertentu yang menciptakan penerimaan itu ditunda hingga selesainya Pilkada.

Salah sautunya ialah demi menghindari munculnya anggapan yang mengaitkan penerimaan CPNS tersebut dengan berlangsungnya Pilkada.

"Pemerientah tiidak ingin penerimaan CPNS disangkt-pautkan dengan kepeentingan Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA," ujar Kepala Biro Hubungan Masyaarakat Badan Kepegawaian Nasional, Mohammad Ridwan, Selasa (10/4/2018).

"Padahal penerimaaan CPNS benar - benar hanyaa untuk memenuhi kebutuhan PNS untuk meningkatkan pelayanan publik," sebutnya.

3. Formasi diumumkan Mei.

Saat ini deretan sedang disusun dan direncanakan akan diumumkan pada bulan Mei 2018

4. Lebih banyak guru dan tenaga kesehatan.

Formasi CPNS tahun 2018 tidak akan melebihi jumlah pensiun.

Profesi guru dan tenaga kesehatan menjadi salah satu pengangkatan CPNS yang diprioritaskan.

KemenPAN RB mengusulkan 200 ribu kuota CPNS di sentra dan kawasan pada tahun 2018 mendatang.

Jumlah ini, akan diprioritaskann untuk profesi tenaga kepndidikan dan tenaga kesehatan.

Seblumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy memintaa Asman untuk menambaah formasii guru sebanyak 100 ribu orang di 2018.

Hal ini untuk mmenuhi kebeutuhan tenaga pengajar sebaenyak 736 ribu di seluruh Indonesia.

Daerah yang Tak Dapat Jatah Formasi CPNS

Kepalaa Badan Kepegawaian Nasional, Bima Haria Wibisana, di Jakartaa, Rabu (1/5/2018) menerangkan, jumlah deretan penerimaan CPNS 2018 mencapai sekitar raatusan ribu bangku alasannya ialah kawasan akan mendapat jatah formasi.

"Sebagaian besar kawasan akan mendapatkaan deretan krena semenjak tahun 2014, kawasan tidak sanggup deretan apaun. Adapun banyak yang pensiun, jumlahnya setahun 150 ribu orang. Kaalau empat taahun saja, sudaah 600 ribu orang," kata diaa.

Namun Bima memaestikan, formaisi CPNS 2018 tidak akan dibeirikan kpada kawasan yng mempuyai realisasi belanja pegawai di atas 50 persen terhadap APBD.

"Bagiamana mereka bisaa membayar gaiji CPNS klau belanjaa pegawainya sudah 50 persen. Itu kan sama saja, 2 persen dari populsi menikmatii 50 persen dari APBD. Masa bayar honor doang, pembangunannya manaa, tidk adil dong," tegasnyaa.

Pemerintah menjamin deretan CPNS yang diberikan kepada K/L dan kawasan bukanlah untuk jabatan yang bersifat administratif.

"Nanti kita seleksi pas (proses penetapan) formasi. Kita rekrut CPNS unteuk menyleesaikan kiprah - kiprah tekneis atau mencieptakan kader – kader dimasa depan. Kita pilih keduanya, sehingga bukan jbatan administratif," terang Bima.

Dengan demikian, bagi yang berminat mengikuti seleksi CPNS 2018, segera siapkan diri anda, dan selalu cari update informasi disini. Jangan hingga anda ketinggalan informasi dan menghambat impian anda.
Sumber http://www.terasfisika.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)