Hacker Dikabarkan Memperdagangkan Jutaan Akun Gmail, Hotmail dan Yahoo Mail – Salah satu alat komunikasi yang dipakai untuk mengirim sebuah pesan ketika ini yaitu Email. Dengan layanan email ini, urusan mengirim pesan menjadi lebih gampang alasannya yaitu pengirimannya dalam hitungan detik hingga ke alamat email yang dituju. Selain gratis, email banyak dipakai dikarenakan untuk membuat sebuah akun facebook, twitter atau lainnya membutuhkan email untuk melengkapi registrasinya dan ketika ini banyak perusahaan-perusaahan besar yang menyediakan layanan email gratis dengan keunggulan-keunggulan tertentu sebut saja Gmail, Hotmail dan yahoo mail.
Baru gres ini layanan email Gmail, Yahoo dan Hotmail dikabarkan telah menjadi korban h4ck1ng yang mengekspos username dan password milik jutaan pengguna. Menurut Reuters, spesialis keamanan Alex Holden dari perusahaan Hold Security melaporkan pembobolan data berupa akun online sebanyak 273,3 juta akun. Data yang dibobol tersebut berisi 57 juta akun dari email provider dari Rusia yaitu Mail.ru, 40 juta akun Yahoo Mail, 33 juta akun Hotmail dan 24 juta akun Gmail.
Selain itu, data pembobolan dilaporkan berisi ratusan ribu alamat email dari Jerman dan Cina serta ribuan username / password milik karyawan dari bank besar di AS, perusahaan manufaktur dan perusahaan ritel.
Holden sepertinya mendapat data ini eksklusif dari Hacker, yang anehnya data tersebut akan dijual kurang dari USD 1. Tetapi Holden malah diberi info gratis sehabis ia menciptakan “komentar baik” di lembaga underground. Sekitar sepuluh hari lalu, Hold Security mulai menginformasikan kepada perusahaan yang terkena imbas dari pembobolan data tersebut. Berdasarkan kebijakan perusahaan data yang dicuri tersebut akan dikembalikan.
Google menyampaikan kepada BBC mengenai kejadian ini “Kami masih melaksanakan investigasi, jadi kami belum dapat berkomentar ketika ini. Google baru-baru ini juga mengumumkan bahwa pengguna Gmail telah mencapai 1 milyar pengguna. Jumlah 24 juta akun Gmail memang terlihat kecil. Namun kau tetap mesti waspada dengan segera mengubah password email kau atau mengaktifkan autentikasi dua langkah di Gmail.
Diedit oleh Anna Erdiawan
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon