√ Kemdikbud: 7 Hal Yang Harus Dilakukan Sekolah Hadapi Terorisme

(Dokumen Kemdikbud)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui akun instragram resminya mengajak pihak sekolah untuk berperan aktif dalam melawan ancaman t3r0risme.

Dikutip dari @ kemdikbud.ri, guru dan kepala sekolah sanggup mengajak siswa untuk melaksanakan beberapa hal berikut:

1. Sediakan waktu bicara pada siswa perihal kejahatan t3r0risme. Siswa sering mengakibatkan guru kawasan mencari informasi dan pemahaman perihal apa yang sedang terjadi.

2. Bahas secara singkat apa yang sedang terjadi mencakup fakta-fakta yang telah terverifikasi. Jangan membuka ruang terhadap rumor, isu, dan spekulasi.

3. Beri kesempatan siswa untuk mengungkapkan perasaannya perihal tragedi/kejahatan yang terjadi. Nyatakan dengan terperinci rasa murung kita terhadap para korban dan keluarganya.

4. Arahkan rasa kemarahan pada target yang sempurna yaitu pada pelaku kejahatan, bukan pada identitas golongan tertentuyang didasari pada prasangka.

5. Kembali pada rutinitas normal. Terorisme akan sukses apabila mereka berhasil mempengaruhi kehiupan sehari-hari dan kehidupan kebangsaan kita.

6. Ajak siswa berpikir positif. Ingatkan bahwa negara kita telah melewati banyak peristiwa dan persoalan dengan tegar, gotong royong, semangat persatuan dan saling menjaga.

7. Ajak siswa berdiskusi dan mengapresiasi kerja para polisi, TNI, petugas kesehatan yang telah melindungi, melayani dan membantu kita di masa tragedi. Diskusikanlah lebih banyak perihal sisi kesiapan dan keberanian mereka daripada sisi kejahatan pelaku teror.

Selain perihal kiprah sekolah melawan kejahatan t3r0risme melalui info grafis, Kemendikbud juga memberikan turut berduka cita atas kejadian meledaknya bom di gereja di Surabaya.

Kemendikbud juga mengimbau kepada dunia pendidikan untuk memperhatikan hal-hal berikut:

1. Agar tidak membagikan foto-foto atau video kerusakan dan korban. Foto dan video yang mengerikan yakni salah satu wujud teror dan provokasi. Menyebarkan foto dan video menyerupai itu merupakan tujuan dari t3r0ris. Kita tidak mau menjadi alat dari tujuan t3r0ris.

2. Tidak membagikan informasi/kabar yang tidak terperinci sumbernya. Bisa jadi yang kita sebar yakni hoaks dan merupakan taktik memperbesar dampak teror melalui media sosial.

3. Tetap buka mata & telinga, jaga kejernihan pikiran; bersatu dalam doa dan solidaritas.

Indonesia, bersatu melawan t3r0risme!

Sumber http://www.terasfisika.com