Saturday, September 30, 2017

√ Paradoks – Penjelasan, Teladan Dan Cara Menulis

Paradoks


Adalah pernyataan yang seperti bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks.


 


Kegunaan dan Tujuan Paradoks


Banyak paradoks mempunyai implikasi penting dalam dunia sastra, alasannya ialah mereka membuat pernyataan yang sering merangkum gagasan utama karya. Paradoks sering dipakai dalam percakapan sehari-hari dan mengkritik ide untuk menyampaikan kesalahannya atau untuk memancing ajaran baru.


Paradoks juga merupakan konsep menyenangkan yang sanggup menambahkan elemen cerdas pada situasi atau tulisan. Mereka ialah pernyataan menarik atau lucu yang bertentangan dengan kepercayaan umum dan niscaya akan menambahkan intrik pada situasi apa pun yang mereka gunakan.


 


Paradoks merupakan suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis


Premis ialah (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; asumsi; kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika), yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan datang pada sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah pertentangan atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi.


Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau “premis”nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak sanggup semuanya betul).


 


Cara Menulis Paradoks


Untuk menulis paradoks sastra, Anda membutuhkan abjad atau situasi yang menggabungkan unsur-unsur yang berbeda. Ini sulit dilakukan secara abstrak!


Jadi biasanya lebih baik untuk mencoba mengamati paradoks terlebih dahulu. Temukan orang atau situasi dalam sejarah, dalam literatur, atau dalam kehidupan kasatmata untuk bertindak sebagai wangsit bagi paradoks sastra orisinil Anda. Beberapa teladan paradoks sastra kehidupan kasatmata meliputi:



 


Setiap orang / kejadian ini berisi atribut yang berbeda dan sepertinya bertentangan (seharusnya tidak perlu banyak penelitian untuk melihat pertentangan apa yang dikandung oleh masing-masing). Tapi ini hanya daftar pendek. Jika Anda melihat cukup keras, hampir semua orang merupakan paradoks dalam satu atau lain cara!


Anda tidak perlu menulis paradoks logis. Ini sanggup membantu dalam esai formal untuk mengamati paradoks (kontradiksi-diri) dalam argumen orang lain, alasannya ialah kehadiran paradoks ibarat itu, saat tidak diakui, biasanya menyampaikan bahwa argumen tersebut entah bagaimana salah. Namun, dalam esai formal paradoks logis umumnya ialah sesuatu yang harus dihindari, bukan ditulis!


 


Kapan memakai paradoks?


Paradoks sastra sanggup sangat membantu dalam penulisan kreatif, terutama saat Anda membangun abjad utama. Jika Anda menulis dongeng pendek perihal seorang pahlawan, misalnya, Anda tidak ingin pahlawan itu terlalu sederhana – abjad yang sederhana cenderung tidak terlalu menarik.


Jadi gabungkan atribut heroik dengan kualitas lain yang tampak bertentangan. Jika pahlawan Anda pemberani, misalnya, berikan beliau fobia semacam itu (misalnya Indiana Jones takut pada ular); atau kalau pahlawan Anda ialah pemimpin kelompok yang erat, buatlah beliau tampak kesepian dan terisolasi meskipun mereka hadir (misalnya Mal Reynols dari Firefly).


Ini ialah cara yang manis untuk membuat pahlawan tampak rumit dan sanggup berhubungan, dan itu juga membantu menarik pembaca ke dalam dongeng dengan membuat mereka ingin tau – saat kita melihat abjad yang paradoks ibarat ini, kita lebih mungkin untuk terus membaca sehingga kita sanggup “mengetahuinya . ”


 


 tetapi kenyataannya mengandung kebenaran √ Paradoks – Penjelasan, Contoh dan Cara Menulis

Paradoks – Penjelasan, Contoh dan Cara Menulis . Sumber foto: Pixabay


 


Contoh Paradoks Umum




  • Anda sanggup menghemat uang dengan membelanjakannya.




  • Saya tahu satu hal; bahwa saya tidak tahu apa-apa.




  • Ini ialah awal dari akhir.




  • “Laki-laki bekerja bersama apakah mereka bekerja bersama atau terpisah.” – Robert Frost  (Men work together whether they work together or apart.” – Robert Frost)




  • “Sayang sekali cowok itu harus disia-siakan pada yang muda.” – George Bernard Shaw (What a pity that youth must be wasted on the young. – George Bernard Shaw)




  • “Aku sanggup menahan apa pun kecuali godaan.” – Oscar Wilde (I can resist anything but temptation. – Oscar Wilde)




 


Contoh Paradoks Provokasi


Yang sanggup dianggap memprovokasi tetapi juga menyenangkan untuk dipikirkan. Beberapa teladan pernyataan cerdas:




  • Berikut aturannya: Abaikan semua aturan.




  • Kalimat kedua ialah salah. Kalimat pertama benar.




  • Saya hanya mengirim pesan kepada mereka yang tidak mengirim pesan.




 


Contoh Paradoks dalam Sastra


Contoh 1: Sastra


Saya harus kejam hanya untuk bersikap baik (Hamlet III.IV.181)


Ini ialah paradoks sastra yang bagus, tapi tidak logis. Kejam dan baik ialah pertentangan yang nyata, tetapi tentu saja sangat logis untuk menyampaikan bahwa seseorang harus kejam (dalam beberapa hal kecil) biar menjadi baik (dalam beberapa hal lain, yang lebih penting). Tidak ada pertentangan logis, dan oleh alasannya ialah itu tidak ada paradoks logis. Karakter Hamlet, bagaimanapun, menggabungkan atribut yang berbeda dari kebaikan dan kekejaman, sehingga kepribadiannya secara bebas paradoks.


Contoh 2: Logis


Cerita rakyat Cina bercerita perihal seorang bakir besi yang membuat baju besi dan senjata terbaik di dunia. Dia pernah membuat tombak yang sanggup menembus objek apa saja. Dia kemudian membuat perisai yang sanggup menangkis serangan apa pun. Ketika seorang cowok bertanya kepadanya apa yang akan terjadi kalau beliau mencoba menembus perisai dengan tombak, bakir besi itu menyadari bahwa beliau tidak sanggup menjawab. Karena dongeng ini, abjad Cina untuk “paradoks” ialah tombak di sebelah perisai.


Contoh 3: Logis


Paradoks Zeno, salah satu paradoks tertua yang kita ketahui, menyatakan:


Seorang laki-laki mendekati dinding 10 meter jauhnya. Untuk hingga ke sana, ia harus terlebih dahulu pergi setengah jarak (5 kaki), kemudian setengah jarak yang tersisa (2,5 kaki), setengah jarak yang tersisa (1,25 kaki) dan seterusnya. Oleh alasannya ialah itu untuk mencapai dinding, beliau harus menuntaskan sejumlah tindakan tak terbatas, yang tidak mungkin, sebelum beliau mencapai dinding. Oleh alasannya ialah itu mustahil mencapai dinding.


Tentu saja, kita tahu dari pengalaman bahwa cukup gampang untuk berjalan dua puluh kaki dan menyentuh dinding – tetapi budi menyampaikan ini tidak mungkin!


Meskipun ini dianggap sebagai paradoks yang sulit oleh orang Yunani kuno, sebagian besar filsuf hari ini percaya bahwa itu sanggup lolos alasannya ialah teori “jumlah tak terbatas tindakan” tidak valid. (Dengan kata lain, bab yang digarisbawahi bukan merupakan langkah yang valid secara logis, dan oleh alasannya ialah itu tidak ada paradoks logis asli, melainkan kesalahan logis sederhana.)


 


Contoh Paradoks dalam Budaya Pop


Budaya terkenal (dikenal juga sebagai budaya pop) ialah totalitas ide, perspektif, perilaku, meme, citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh konsensus informal di dalam arus utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya Barat di awal hingga pertengahan periode ke-20 dan arus utama global yang muncul pada selesai periode ke-20 dan awal periode ke-21. Dengan efek besar dari media massa, kumpulan ide ini menembus kehidupan masyarakat.


Contoh 1: Logis


Dalam sebuah episode Futurama, Fry (salah satu abjad utama) berjalan kembali ke masa 1940-an, di mana beliau berhadapan dengan kakeknya sendiri, Enos. Dia tahu bahwa kalau beliau membunuhnya, itu akan membuat sebuah paradoks logis yang sanggup menghancurkan alam semesta, tetapi upaya kikuk Fry untuk melindungi Enos dari ancaman menempatkan pasangan itu dalam ancaman yang lebih besar dan lebih besar. Akhirnya Fry secara tidak sengaja menyebabkan Enos dihancurkan oleh uji coba nuklir. (Paradoks logis ini diselesaikan, alasannya ialah ternyata Enos bantu-membantu bukan kakek Fry untuk memulai.)


Contoh 2: Sastra


Di program televisi House, abjad utama ialah seorang laki-laki kasar, narsistik, dan bernafsu yang selalu mengasingkan orang-orang di sekitarnya. Namun, beliau ialah seorang dokter yang brilian dan sangat berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Dengan demikian, ia menggabungkan kasar, eksterior yang berarti dengan rasa belas kasih dan moralitas yang mendalam.


Contoh 3: Sastra


Saya menutup mata saya sehingga saya sanggup melihat (Fugazi, Shut the Door)


Dalam lirik lagu Fugazi, Shut the Door, ada pertentangan yang terperinci antara menutup mata dan melihat. Namun, ini hanyalah sebuah paradoks sastra (atau sebuah oxymoron, alasannya ialah ia memakai makna ganda). Jelaslah, kata “lihat” tidak dipakai secara harfiah dalam perkara ini, tetapi secara kiasan – menutup mata seseorang ke dunia luar memungkinkan seseorang untuk “melihat” kebenaran internal.


 


Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan info yang membuat Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: Literary TermsLiterary Devices


                      


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya









Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon