Monday, October 9, 2017

√ Pola Pidato Singkat Peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus

Assalamualaikum. wr. wb
Hadirin yang berbahagia,
pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT alasannya yakni berkat limpahan rahmat dan hidayahNya kita semua sanggup berkumpul di tempat yang berbahagia ini untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke ...... . Kemerdekaan Indonesia yakni sebuah anugerah besar dari Tuhan kepada bangsa Indonesia yang patut kita syukuri.

Hadirin yang berbahagia,
Sebagai sebuah negara, Indonesia telah melalui perjalanan panjang semenjak jaman kerajaan-kerajaan hingga sekarang bersatu menjadi sebuah negara kesatuan RI. Dahulu Indonesia merupakan sebuah tempat yang terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan di tiap daerah. Kerajaan-kerajaan ini mempunyai peradaban yang tinggi di masanya, dibuktikan dengan artefak, situs atau bangunan peninggalan yang sekarang berdiri kokoh di banyak sekali lokasi. Lalu di kurun pertengahan bangsa Eropa mulai masuk ke Indonesia dan melaksanakan gerakan kolonialisasi, dari mulai Portugis, Spanyol, Inggris dan Jepang mencoba untuk menguasai wilayah Indonesia.

Invasi bangsa luar tersebut menciptakan penderitaan panjang bagi bangsa Indonesia. Perlawanan kemudian dilakukan oleh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Tidak mengenal suku, ras, agama dan perbedaan lainnya, para p0juang dengan semangat rela berkorban jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Sampai jadinya usaha fisik dan mental tersebut membuahkan hasil pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan merdeka dari penjajahan dan siap memulai kehidupan sebagai sebuah negara berdaulat.

Hadirin yang berbahagia,
Kini puluhan tahun sudah semenjak proklamasi dikumandangkan dan Indonesia terus membangun diri untuk menjadi sebuah negara yang madani. Penjajahan secara fisik gaya kolonial memang sudah tidak nampak, namun penjajahan secara mental sekarang tengah melanda. Berbagai penetrasi budaya asing, produk asing, gosip hoax, pertikaian intern antar masyarakat menjadi gangguan yang sanggup mengancam keutuhan dan kemandirian Indonesia sebagai sebuah negara. Jauh sebelumnya proklamator Soekarno pernah berkata "Perjuanganku lebih gampang alasannya yakni hanya mengusir penjajah, tapi usaha kalian lebih berat alasannya yakni melawan bangsa sendiri".

Kini apa yang dikatakan Soekarno nampaknya menjadi kenyataan. Masyarakat Indonesia sekarang seolah terpecah belah oleh kepentingan politik praktis, radikalisme berlatar agama dan lainnya. Berbagai media umum dipenuhi ocehan penuh hujatan, makian, dendam yang tentunya menjadi bara dalam sekam yang siap memperabukan habis seluruh kehidupan bernegara suatu ketika nanti bila tidak diredam dan didinginkan dengan segera.

Hadirin yang berbahagia,
Pada peringatan proklamasi RI kali ini marilah kita sama-sama untuk mendinginkan pikiran, melepas semua dendam, introspeksi diri sendiri terhadap segala hal yang telah kita lakukan. Apakah yang kita lakukan selama ini di era serba keterbukaan memperlihatkan imbas positif bagi kemajuan Indonesia atau hanya akan menambah benih perpecahan dan kehancuran bangsa. Masih ada cita-cita untuk berubah dan Indonesia harus tetap berdiri kokoh sebagai sebuah negara. 

Marilah sekali lagi kita singkirkan pikiran-pikiran kusut, jahat, dendam yang sebetulnya tidak ada untungnya sama sekali. Di momentum kemerdekaan kali ini mari kita kembali satukan tekad, menjalin kembali kasih, meleburkan perbedaan dalam persatuan demi kemakmuran Indonesia masa sekarang dan di masa depan. Wassalamualaikum wr. wb.

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)