Thursday, November 23, 2017

√ Hakikat, Makna Dan Pengertian Bangsa

Kamu tentu galau saat menyebut apakah kita ini bangsa Indonesia atau negara Indonesia?. Apakah ada perbedaan antara bangsa dan negara?. Jawabannya ada dan aku akan coba jelaskan di artikel ini. Kapan Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah bangsa?. Lalu kapan Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara?. Tambah galau bukan?. Kalau begitu kita akan coba bahsa dulu apa hakikat, makna dan pengertian bangsa.

Bangsa pada hakikatnya terdiri atas sekumpulan manusia. Manusia tersebut merupakan individu yang secara hakiki bersifat sosial. Manusia tidak sanggup hidup sendiri alias harus berinteraksi satu sama lain. Interaksi yang intens antar insan dalam lingkungannya dalam waktu usang akan menghasilkan suatu peradaban dan kebudayaan tersendiri. Meski insan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing namun mereka sanggup hidup bersama dengan saling melengkapi satu sama lain.

Naluri insan untuk selalu hidup dengan orang lain dinamakan gregariousness. Karenanya insan disebut social animal atau binatang sosial (Soerjono Soekanto). Naluri untuk hidup bersama juga tercermin dari hasrat insan untuk menjadi satu dengan insan lain dalam masyarakat. Untuk itu insan memakai pikiran, perasan dan kehendaknya. Semua itu bersatupadu membentuk kelompok-kelompok sosial dalam kehidupan manusia. 
Kamu tentu galau saat menyebut apakah kita ini bangsa Indonesia atau negara Indonesia √ Hakikat, Makna dan Pengertian Bangsa
Bangsa Indonesia lahir dari usaha semenjak kala kolonialismme
Dalam sejarahnya istilah bangsa diberi arti bermacam-macam. Bangsa berdasarkan Ernest Renan ialah suatu komunitas yang mempunyai kehendak untuk bersatu. Bangsa ialah satu kelompok insan yang mau bersatu dan merasa dirinya bersatu. Otto Bauer mendefiniskan bangsa sebagai satu persatuan perangai yang timbul alasannya ialah persatuan nasib.

Kedua definisi tadi belum memperhitungkan aspek geopolitik. Baik Renan maupun Bauer hanya sekedar melihat aspek orang namun tidak mengingat daerah atau bumi yang didiami oleh insan itu. Bangsa Indonesia misalnya, bukan sekedar satu golongan orang yang hidup alasannya ialah adanya kehendak untuk bersatu, namun menunjuk pada seluruh insan yang secara geopolitik telah tinggal di wilayah tertentu sebagai satu kesatuan. 

Ben Anderson mengartikan bangsa sebagai komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang terang batasnya dan berdaulat. Ada tiga unsur pokok bangsa berdasarkan pengertian tadi:

1. Komunitas politik yang dibayangkan
Dinamakan demikian alasannya ialah para anggota dari bangsa yang paling kecil sekalipun tidak saling kenal. Meski demikian para anggota bangsa itu selalu memandang satu sama lain sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Perasaan sebangsa inilah yang mengakibatkan banyak anggotanya rela mati bagi komunitas yang dibayangkan itu.

2. Memiliki batas wilayah yang jelas
Bangsa dibayangkan sebagai sesuatu yang pada hakikatnya bersifat terbatas. Mengapa?. Karena bangsa-bangsa paling besar sekalipun yang penduduknya ratusan juta jiwa mempunyai batas wilayah yang relatif jelas. Di luar perbatasan itu ialah bangsa-bangsa lain. Tidak satu  bangsa pun membayangkan dirinya mencakup semua umat insan di bumi.

3. Berdaulat
Bangsa dibayangkan sebagai sesuatu yang berdaulat alasannya ialah sebuah bangsa berada di bawah suatu negara yang mempunyai kekuasaan atas seluruh wilayah dan bangsa tersebut. 

Jadi bagaimana sejarah lahirnya bangsa Indonesia?. Bangsa Indonesia lahir dari adanya rasa senasib sepenanggungan selama masa penjajahan bangsa asing. Puncaknya Indonesia mendeklarasikan diri sebagai bangsa pada momen Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Lalu apakah bila tidak ada kolonialisme, negara Indonesia sanggup hadir di muka bumi?.

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon