Tuesday, November 28, 2017

√ Pengertian Mitigasi Dan Pembiasaan Peristiwa

Bencana atau disaster yaitu fenomena yang sanggup mengancam kehidupan manusia. Bencana sanggup digiongkan menjadi musibah atau tragedi sosial. Indonesia yaitu negara yang punya kerentanan tragedi khususnya tragedi geologi yang tinggi lho guys!. Lalu apa yang harus dilakukan masyarakat untuk mengantispasi hal tersebut?. Dibutuhkan mitigasi tragedi yang sempurna untuk meminimalisir kerugian tanggapan fenomena alam yang bisa mengakibatkan bencana. Mitigasi didefinisikan sebagai serangkaian upaya untuk mengurangi resiko tragedi baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Berdasarkan siklus waktunya, penanganan tragedi mencakup 4 tahapan yaitu:

Baca juga:
Contoh soal studi perkara geografi di UN
Tipe-tipe erupsi gunung api di dunia

1. Mitigasi merupakan tahapan awal penanggulangan musibah untuk mengurangi dan meminimalkan imbas bencana. Mitigasi yaitu acara sebelum tragedi terjadi alias preventif. Contohnya nih acara simulasi tragedi di sekolah, pembuatan papan evakuasi, menanam bakau di pantai, reboisasi, penyuluhan ke desa dan lainnya. Upaya preventif ini sebagai bab dari penyampaian ilmu ihwal mitigasi bencana.

2. Kesiagpsiagaan yaitu perencanaan terkait cara merespons suatu bencana. Perencanaan dibentuk menurut tragedi yang pernah terjadi dan tragedi lain yang mungkin akan terjadi. Tujuan dari acara ini yaitu meminimalkan korban jiwa dan kerusakan sarana-sarana dan pelayanan umum yang mencakup upaya mengurangi tingkat resiko, pengelolaan sumber-sumber daya masyarakat, serta pembinaan warga di wilayah rawan bencana.

3. Respons yaitu upaya meminimalkan ancaman ang diakibatkan bencana. Tahap ini berlangsung sesaat setelah  terjadi bencana. Rencana penanggulangan tragedi dilaksanakan dengan fokus pada upaya proteksi korban tragedi dan antisipasi kerusakan yang terjadi tanggapan bencana. 

4. Pemulihan yaitu upaya mengembalikan kondisi masyarakat menyerupai semula. Tahap ini juga disebut rekonstruksi ulang dan sebagai sarana penilaian untuk mitigasi di masa depan.
Bencana atau disaster yaitu fenomena yang sanggup mengancam kehidupan insan √ Pengertian Mitigasi dan Adaptasi Bencana
Banjir di Cicaheum tanggapan tata ruang jelek di perkotaan



Pengertian Adapatasi Bencana
Adapatasi yaitu upaya mengikuti keadaan terhadap lingkungan dengan melaksanakan perubahan yang mengarah pada peningkatan daya tahan dan daya lenting terhadap perubahan tersebut. Contohnya nih penyesuaian terhadap perubahan iklim, maka masyarakat yang bermukim di pesisir harus mulai menanam mangrove atau bakau untuk mencegah abrasi. Baca juga: Potensi fisik NKRI yang luas biasa

Adaptasi banyak sekali macam bidang kehidupan harus diperhatikan oleh masyarakat semoga tidak terjadi tragedi di masa depan.
1. Adaptasi bidang pertanian
Petani harus mempunyai skill melihat teladan cuaca di daerahnya sehingga bisa memilih ekspresi dominan tanam yang sempurna dan jenis tanaman yang sempurna sesuai musimnya. Petani harus harus mencurigai daerha rawan longsor sehingga tidak bertani di tempat tersebut.
2. Adapatasi bidang kehutanan
Seringnya muncul titik api di ekspresi dominan kemarau harus diwaspadai dengan cara memantau perkembangan titik api dengan SIG dan inderaja. Pemadam juga harus siap siaga di tempat.
3. Adaptasi bidang kesehatan
Pemerintah harus meningkatkan kemudahan kesehatan sampai penjuru negeri untuk memaksimalkan pelayanan dan mengurangi peristiwa menyerupai gizi jelek dan wabah penyakit.
4. Adaptasi bisang perkotaan
Wilayah perkotaan sekarang rawan banjir sehingga kota harus didesain ramah lingkungan. Saluran drainase perbaiki dan jangan berdiri rumah di pinggir sungai semoga tidak menghambat lajua anutan air. 

Baca juga: Kunci jawaban UN Geografi 2017
Gambar: detiknews

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon