Friday, November 24, 2017

√ Perbedaan Guru Sd, Guru Smp Dan Guru Sma

Perbedaan Guru SD, Guru Sekolah Menengah Pertama dan Guru SMA_ Menjadi guru merupakan kiprah yang mulia, alasannya ialah seorang gurul mendidik dan mengajar para generasi muda bangsa guna kelak bisa mejadi manusia-manusia yang unggul dan cakap kepribadiannya. Guru mempunyai kiprah untuk membantu siswa-siswa menemukan jati dirinya dan membantu siswa dalam membentuk karakternya. Sehingga tolok ukur kesuksesan seorang guru ialah ketika bisa menyebabkan siswa-siswa yang dididiknya menjadi sosok-sosok yang sukses kelak.



Tak sedikit orang mengerucutkan mimpi-mimpinya semoga bisa menjadi guru, tujuannya tak lain untuk mengabdikan dirinya untuk mendidik dan mengajar, kalau selama ini kita sering mendengar ungkapan “Guru ialah pendekar tanda tanda jasa” maka kurang sempurna rasanya kalau istilah tersebut disematkan pada seorang guru.

Baca juga: 6 Keistimewaan Menjadi Seorang Guru

Dengan adanya guru maka seorang profesor bisa ada, insiyur bisa ada, ilmuwan bisa ada, dokter bisa ada, polisi bisa ada, tentara bisa ada dll. Dengan tangan masbodoh seorang guru dalam mendidik bisa mencetak orang-orang yang nantinya akan menjadi orang-orang hebat. Lantas bukan sebagai pendekar tanpa tanda jasa namun guru ialah sosok pendekar sejati yang kadang namanya tidak dieluh-eluhkan namun bisa mencetak generasi-generasi hebat.

Makara apakah anda merupakan salah seorang yang berminat menjadi guru?jika anda mempunyai harapan untuk menjadi guru maka itu merupakan pilihan yang sangat tepat. Lantas anda ingin menentukan menjadi guru apa? Guru SD, guru SMP? Atau guru SMA? Apa saja perbedaan antara guru SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA? Silahkan baca artikel ini hingga simpulan semoga anda bisa tahu apa saja perbedaan guru SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA.

Perbedaan Guru SD, Guru Sekolah Menengah Pertama dan Guru SMA

1. Guru SD
Guru SD ialah guru yang mengajar di sekolah dasar, salah satu perbedaan guru Sd dengan guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ialah guru SD merupakan guru kelas. Apa maksud dari guru kelas? Guru kelas ialah guru yang mengajar di kelas tertentu.

Misalnya kalau guru A mengajar di kelas 3 maka selama satu tahun tersebut ia akan mengajar di kelas tersebut bahkan seorang guru SD bisa mengajar di kelas yang sama selama bertahun-tahun kecuali kepala sekolah menginstruksikan untuk pindah mengajar di kelas yang lain.

Makara guru SD harus menguasai semua mata pelajaran lantaran bukan Cuma 1 mata pelajaran yang diajarkan akan tetapi Guru SD mengajarkan semua mata pelajaran di kelas dimana ia ditempatkan untuk bertugas.

A. Bagaimana cara semoga bisa menjadi guru SD
Untuk menjadi guru SD anda harus kuliah dulu, walaupun ketika ini masih ada guru SD yang masih lulusan Sekolah Menengan Atas atau sederajat (namun sudah jarang sekali) akan tetapi peraturan pemerintah mengharuskan minimal yang mengajar di SD ialah lulusan akademi tinggi atau bisa dikatakan sebagai sarjana pendidikan.

Saat kuliah jurusan yang mesti anda ambil semoga bisa menjadi guru SD ialah dengan mengambil jurusan PGSD (pendidikan guru sekolah dasar) biasanya jurusan PGSD berada dalam naungan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP).

Rentang waktu menempuh pendidikan di jurusan PGSD hingga simpulan minimal 3,5 tahun (paling cepat dan maksimal 7 tahun (jika lewat 7 tahun maka kemungkinan akan di DO) salah satu syarat pelengkap untuk mengajar di SD ialah harus mengikuti Pendidikan profesi guru (PPG) namun tidak mesti harus PPG.

B. Peluang kerja lulusan/alumni  jurusan PGSD
Untuk peluang kerja dari jurusan keguruan maka bisa dikatakan bahwa jurusan PGSD merupakan jurusan keguruan yang mempunyai peluang kerja paling besar di banding jurusan keguruan lain. Bagaimana bisa? Dalam penerimaan CPNS (clon pegawai negeri sipil) deretan atau lowongan penerimaan untuk lulusan PGSD selalu lebih banyak ketimbang jurusan keguruan lainnya, bahkan bisa hingga berkali-kali lipat banyaknya dibandingkan dengan jurusan keguruan lainnya.

Logikanya sedehana saja, dalam suatu kecamatan biasanya ada sekitar 40-50 an SD (jumlah SD tiap kecamamatan berbeda angka tersebut hanya bersifat prediktif) sedangkan jumlah Sekolah Menengah Pertama bisa hanya berjumlah 5-10  sedangkan jumlah Sekolah Menengan Atas kemungkinan ialah 3-4 sekolah.

Makara sangat masuk akal kalau lulusan PGSD selalu menerima kuota yang banyak dalam penerimaan guru lantaran jumlah SD disuatu kawasan selalu lebih banyak dari sekolah Sekolah Menengah Pertama dan SMA, sehingga peluang kerja lulusan PGSD lebih besar.

2. Guru Sekolah Menengah Pertama dan SMA
Guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ialah guru yang mengajar di sekolah Sekolah Menengah Pertama dan SMA, bedanya guru SD dengan guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ialah kalau guru SD dikatakan sebagai guru kelas maka guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas dikatakan sebagai guru mata pelajaran.

Apa yang dimaksud dengan guru mata pelajaran? Guru mata pelajaran ialah guru yang mengajarkan mata pelajaran tertentu di sekolah misalkan Guru A mengajarkan mata pelajaran matematika maka sepanjang karirnya ia hanya akan mengajarkan mata pelajaran matematika di sekolah, namun bukan hanya di satu kelas guru mata pelajaran mengajar, bisa saja ia mengajar matematika di kelas 1, juga mengajarkan matematika di kelas 2 dan juga mangajarkan matematika di kelas 3 (yang pastinya tiap kelas mempunyai bahan yang berbeda tergantung tingkatan kelas), sehingga itulah kenapa ia dikatakan sebagai guru mata pelajaran.

A. Bagaimana cara menjadi Guru Sekolah Menengah Pertama atau SMA
Berhubung guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ialah guru mata pelajaran maka untuk bisa menjadi guru Sekolah Menengah Pertama atay Sekolah Menengan Atas ketika kalian kuliah harus mengambil jurusan tertentu. Misalnya saja kalau anda berminat untuk menjadi guru sejarah maka kau harus mengambil jurusan sejarah ketika kuliah, tapi  harus mengambil jurusan sejarah kependidikan bukan sejarah murni.

Atau contohnya kau ingin jadi guru ekonomi maka ketika kuliah kau harus ambil jurusan ekonomi ketika kuliah sehingga sesudah lulus kuliah kau bisa menjadi guru ekonomi.

B. Peluang kerja lulusan jurusan guru mata pelajaran
Untuk peluang kerja dari lulusan guru mata pelajaran juga cukup besar namun tak sebesar jurusan PGSD namun salah satu kelebihan dari lulusan jurusan mata pelajaran adalalah bisa mendaftar sebagai guru Sekolah Menengah Pertama atau bisa mendaftar sebagai guru SMA.

Jika anda menentukan untuk menjadi guru mata pelajaran, maka  anda harus jeli melihat potensi/peluang jurusan guru mata pelajaran apa saja yang mempunyai peluang kerja lebih besar lantaran memang terdapat beberapa jurusan mata pelajaran yang tidak mempunyai kuota banyak ketika penerimaan CPNS.

C. Perbedaan honor antara guru SD, Sekolah Menengah Pertama atau SMA
Untuk duduk kasus honor tidak ada perbedaan yang berarti apalagi kalau sama-sama sudah berstatus PNS, maka honor guru SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ialah sama yang membedakan ialah golongannya. Jika guru SD bergolongan 3A dan guru Sekolah Menengah Pertama bergolongan 3A maka honor pokoknya ialah sama, kecuali kalau Guru SD golongan 3A dan guru Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas golongan 3B maka honor guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas lebih tinggi dan begitupun sebaliknya. Semakin tinggi golongan seorang guru maka gajinya semakin tinggi, apalagi kalau guru tersebut sudah sertifikasi maka gajinya ialah dua kali lipat.

Demikianlah Perbedaan guru SD, guru Sekolah Menengah Pertama dan guru SMA, semoga goresan pena ini bisa bermanfaat untuk anda, kalau kalian merasa goresan pena ini bisa bermanfaat untuk oranglain maka silahkan share.
Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon