√ 6 Hama Tanaman Padi Penyebab Gagal Panen Dan Cara Mengatasinya

Hama Tanaman Padi Penyebab Gagal Panen

Hama Tanaman Padi – Hama dan penyakit tumbuhan padi merupakan musuh bagi petani padi, baik padi sawah ataupun padi darat (gonggo). Ada banyak sekali macam hama dan penyakit yang bisa saja menyerang tumbuhan padi, yang bisa saja mengakibatkan kegagalan panen pada padi. Ada banyak sekali faktor yang mengakibatkan hama dan penyakit pada tumbuhan padi yakni: faktor cuaca, curah hujan, suhu , dan musim, yang bisa mensugesti terhadap perkembangan dan produksi padi. Selain dari itu, juga ada hama yang populasinya semakin banyak lantaran di sebabkan oleh matinya musuh alami hama akhir penyemprotan dengan memakai pestisida.

6 Hama Tanaman Padi Penyebab Gagal Panen Dan Cara Mengatasinya

Berikut ulasan ihwal hama tumbuhan padi yang harus anda ketahui, supaya tujuan bertani anda sanggup mencapai sasaran yang maksimal.

1. Hama Tikus (Rattus argentiventer).

Hama tikus merupakan hama yang tergolong sangat berbahaya lantaran tikus menyerang tumbuhan padi dari fase penyemaian, pindah lahan, hingga pemanenan. Tikus biasanya merusak tumbuhan padi pada malan hari, dan disiang hari mereka bersembunyi di semak-semak, pematang sawah, tanggul irigasi, atau di pekarangan. Gejala adanya tikus yang menyerang ialah banyak tumbuhan padi yang roboh pada petak sawah, dan yang paling hebatnya serangan biasanya di tengah-tengah sawah tidak ada tanamannya.

• Cara paling ampuh untuk membasmi hama tikus ialah dengan melepas musuh utama tikus ibarat burung hantu, ular, atau bisa juga dengan memakai pestisida dengan intensif dan telaten, bisa juga dengan menawarkan pakan umpan yang sudah di beri racun.
  
  

  Hama Tikus

  
  

  Baca juga : Jenis Pupuk Organik Dan Anorganik Untuk Tanaman Cabe Agar Buah Lebat

2. Hama Burung.

Burung juga merupakan hama yang ditakuti petani ibarat burung pipit, glatik, dan burung emprit. Burung menyerang nanaman padi pada fase masak susu hingga panen padi, burung menyerang dengan eksklusif memakan bulir padi yang sudah menguning biasanya burung menyerbu padi dengan bergerombol banyak jadi bisa nengakibatkan kehilangan hasil panen secara langsung.

• Cara paling baik untuk mengusir hama burung adalah  bisa dilakukan dengan cara memasang orang-orangan sawah, dan dengan memasang bunyi-bunyian dari kaleng yang diisi dengan kerikil kerikil atau kelereng.
  
  

  Hama Burung

3. Hama Keong Mas (Pomacea Caniliculate).

Keong mas merupakan hama yang menyerang tumbuhan padi pada fase awal pembibitan. Keong mas merusak pada awal pertumbuhan padi, serangan yang di timbulkan ialah tumbuhan yang gres ditanam habis total, lantaran keong mas merusak tumbuhan padi dengan cara memarut jaringan tumbuhan dan memakannya.

• Cara paling baik penanggulangannya ialah dengan cara memasang pagar dari plastic di area lahan padi dengan mengeliling, memasang saringan di jalan masuk irigasi, menggali parit supaya keong mas berkumpul, mengambili telur keong mas untuk di basmi, dan menaburkan daun kencur di lokasi yang terjangkit keong mas.
  
  

  Hama Keong Mas

4. Hama Walang Sangit (Leptocoroxa Acuta).

Hama walang sangit merusak bulir padi pada fase masak susu. Walang sangit merusak tumbuhan padi dengan cara menghisap cairan pada bulir padi sehingga bulir yang tersetang walang sangit akan hampa, berwarna coklat, berkerut, dan rasanya kurang enak.

• Cara paling baik untuk membasmi walang sangit ialah dengan memakai materi kimia insektisida kalau populasinya sudah banyak, juga bisa memakai umpan bangkai katak, ular, dan ketam lalu sesudah walang sangit berkumpul bisa dilakukan penyemprotan dengan memakai insekti sida.
  
  

  Hama Walang Sangit

5. Hama Penggerek Batang/Sundep (Stem Borer).

Penggerek batang (Sundep) menyerang tumbuhan dimulai dari fase vegetatif maupun generatif, penggerek batang menyerang tumbuhan padi dengan di tandai pucuk tumbuhan padi mengering dan ahirnya mati lantaran batangnya digerek.

• Cara pengendalian secara kimiawi sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida ibarat regent (fipronoil), spontan(bensultap), dipho (dimehipo), atau mitac (amitraz).
  
  

  Hama Sundep

6. Hama Wereng.

Wereng merupakan hama yang merusak tumbuhan padi yang merusak dengan cara menghisap cairan yang ada pada tumbuhan padi, juga sanggup membuatkan virus terhadap tumbuhan padi. Evek yang ditimbulkan sesudah hama ini menyerang ialah padi menjadi kering ibarat terbakar, pertumbuhan padi menjadi kerdil, dan pecahan pucuk berwarna kuning hingga kuning kecoklatan.

• Cara pengendalian hama wereng ini ialah dengan cara pembasmian memakai insektisida applaud 10 wp, applaud 100 ec, atau applaud 400 fw.
  
  

  Hama Wereng

  
  

  Baca juga : 8 Cara Menanam Padi Berhasil Panen Dan Melimpah

Itulah gosip seputar hama penyerang tumbuhan padi yang sanggup kami sampaikan saran untuk anda padi merupakan tumbuhan yang hanya semusim, yang mampunyai hama yang tidak sedikit. Akan lebih baik apabila anda malakukan pergantian tumbuhan pada lahan anda, selain sanggup menambah pengalaman anda dalam bertani juga sanggup manambah ilmu, bahkan laba yang banyak.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com