Pancasila ialah dasar negara Indonesia yang merupakan hasil komitmen tokoh bangsa, ulama dan pemuka agama lainnya. Dalam kaitannya dengan hakikat "nilai" seubah ideologi, Pancasila terdiri dari 3 nilai yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis.
a. Nilai Dasar Pancasila
Walaupun nilai itu punay sifat abnormal artinya tidak sanggup diamati melalui panca indera namun dalam realiasasinya nilai berkaitan dengan tingkah laris dan segala aspek kehidupan insan yang bersifat kasatmata atau praktis, namun demikian setiap nilai mempunyai nilai dasar atau ontologis. Ontologis berupa hakikat, esensi, intisari atau makna yang terdalam dari nilai tersebut.
Nilai dasar ini bersifat universal lantaran menyangkut hakikat kenyataan objektif segala sesuatu misalnya Hakikat Tuhan, insan atau segala sesuatu lainnya. Jika nilai dasar itu berkaitan dengan hakikat Tuhan ialah kausa prima (sebab pertama) sehingga segala sesuatu diciptakan dari Tuhan. Demikian juga kalau nilai dasar itu berkaitan dengan hakikat manusia, sehingga bila nilai-nilai dasar kemanusiaan itu dijabarkan dalam norma aturan maka diistilahkan sebagai hak dasar asasi.
Demikian juga hakikat nilai dasar itu sanggup juga berlandaskan pada hakikat sesuatu benda, kuantitas, kualitas, aksi, relasi, ruang atau waktu. Demikianlah bahwa nilai dasar sanggup pula disebut sebagai SUMBER NORMA dalam kehidupan masyarakat. Pancasila dalam hal ini sebagai sumber dasar semua sikap kehidupan masyarakat.
![]() |
Pacasila ialah sumber aturan Indonesia |
b. Nilai Instrumental
Untuk sanggup merealiasikan dalam suatu kehidupan simpel makan nilai dasar itu harus mempunyai formulasi serta parameter atua ukuran yang jelas. Nilai instrumental inilah yang merupakan suatu pemikiran yang sanggup diukur dan diarahkan. Jika nilai instrumental tersebut dikaitkan dengan tingkah laris insan dalam kehidupan maka akan menjadi norma moral. Namun bila berkaitan dengan organisasi negara maka nilai instrumental ini menjadi suatu arahan, keijaksanaan atau seni administrasi yang bersumber dari nilai dasar. Makara dalam kata lain nilai insturmental pancasila dijabarkan dalam pemikiran aturan atau aturan perundang-undangan.
c. Nilai Praktis
Nilai simpel ialah pembagian terstruktur mengenai lebih lanjut dari kedua nilai diatas sebelumnya dalam kehidupan nyata. Nilai simpel merupakan perwujudan dari nilai instrumental itu sendiri, sanggup juga dimungkinkan berbeda-beda wujudnya namun demikian tidak sanggup menyimpang atau tidak sanggup bertentangan. Ketiga nilai Pancasila ialah suatu sistem perwujudan yang dihentikan menyimpang.
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon