Thursday, February 1, 2018

√ Penyebab Dan Perjuangan Mengurangi Resiko Banjir Di Daerah

Musim hujan niscaya akan tiba di semua
wilayah Indonesia dan masyarakat harus siap menghadapinya. Banjir merupakan kejadian terbenamnya daratan yang biasanya kering selama beberapa waktu lantaran meningkatnya volume air pada sungai atau badan air lainnya. Banjir umumnya terjadi saat jumlah air di permukaan daratan melebihi jumlah air ang sanggup ditampung oleh ajaran sungai atau badan tanah.

Ada dua penyebab utama banjir yaitu curah hujan tinggi dan acara manusia. Curah hujan tinggi di kawasan terutama di demam isu hujan sanggup menimbulkan banjir. Hal ini disebabkan kemampuan sungai untuk meloloskan air hujan dan limpasan permukaan tidak sebanding dengan jumlah air yang diterima. Curah hujan tinggi menciptakan tanah tidak kuat menahan dan menyerap air dikarenakan telah jenuh sehingga air hujan kemudian mengalir sebagai limpasan di permukaan tanah atau tergenang. Apa bedanya banjir dengan genangan air?. Genangan air sifat airnya tidak mengalir deras, sementara banjir sifat airnya deras dan bervolume tinggi.

Kegiatan insan juga menghipnotis peningkatan potensi banjir di daerah. Pembuatan jalan beraspal, bangunan beton, penebangan hutan semuanya kuat pada peningkatan kerentanan tragedi banjir. Fenomena banjir sanggup dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
 wilayah Indonesia dan masyarakat harus siap menghadapinya √ Penyebab dan Usaha Mengurangi Resiko Banjir di Daerah
Banjir di Pacitan final tahun 2017
a. Banjir sungai, yaitu banjir yang terjadi akhir meluapnya air sungai melewati tanggul sungai.
b. Banjir pesisir, yaitu tergenangnya wailayah daratan sepanjang pantai akhir air pasang tinggi serta ditambah hujan deras dan hembusan angin laut.
c. Gelombang badai, yaitu banjir yang disebabkan kenaikan permukaan air diatas batas rata-rata akhir badai.
d. Banjir pedalaman, yaitu banjir yang disebabkan hujan sedang terus-menerus selama berhari-hari, hujan deras dalam waktu singkat atau timbunan material yang menghambat ajaran sungai.
e. Banjir bandang, yaitu banjir yang disebabkan hujan sangat deras dalam wkatu singkat. Ciri banjir ini yaitu ajaran air yang sangat deras dan meluas sampai menyapu wilayah sekitar sungai.

Limpasan hujan yang melalui hutan gundul atau kawasan minim tutupan vegetasi sanggup menimbulkan banjir. Beberapa pengaruh yang ditimbulkan banjir adalah:
a. merusak rumah, jalan dan jembatan.
b. menggenangi daerha pertanian
c. menimbulkan polusi air di pemukiman sehingga menjadi media penyebaran penyakit
d. memutus jalan penghubung antar wilayah

Daerah yang rawan banjir diantaranya kawasan dataran rendah cekungan atau kawasan perbukitan dengan sungai yang memanjang menuruni lereng. Usaha-usaha yang sanggup dilakukan untuk mengurangi resiko banjir adalah:
1. Reboisasi di wilayah hulu biar menambah daya resap air.
2. Pembuatan teras-teras di lahan miring untuk mengurangi erosi.
3. Pembuatan tanggul di tepi sungai.
4. Pengerukan dasar sungai secara periodik.
5. Melarang pembuangan limbang ke sungai.
6. Membuat bendungan penampung air.
7. Membuat gorong-gorong di bawah tanah untuk meloloskan air dari permukaan tanah/jalan. Baca juga: Genesa batuan beku
Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon