Friday, April 6, 2018

√ Tata Ruang Kota Secara Umum

Kota intinya merupakan hasil peradaban insan sebagai tempat bermukim dan banyak sekali macam acara sosial, ekonomi dan budaya di dalamnya. Sebagai pusat segala macam aktifitas, kota merupakan kawasan yang dinamis dan akan selalu mengalami perkembangan khususnya dalam sisi tata ruang. Baca juga: Konsep trickle down effect

Seiring berjalannya waktu struktur ruang kota berevolusi mengikuti kebutuhan insan didalamnya. Kondisi sosial ekonomi masyarakat kota akan mempengaruhi perubahan dan perkembangan tata ruang kota sehingga memmbentuk zona-zona perkotaan. Menurut keruangannya, zona-zona sebuah kota sanggup dibedakan sebagai berikut:
Kota intinya merupakan hasil peradaban insan sebagai tempat bermukim dan banyak sekali  √ Tata Ruang Kota Secara Umum
Kawansan CBD Sudirman
1. Inti Kota
Inti kota atau core  merupakan pusat kota yang didalamnya berkumpul banyak sekali macam kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan pemrintahan. Hal itu lantaran inti kora mempunyai banyak sekali macam sarana dan prasarana yang mendukung kegitan tersebut. Sarana dan prasana dalam inti kota menyerupai superblok, perkantoran, pasar, pemukiman, stasiun, terminal, sekolah, rekreasi sampai kesehatan. Adanya semua akomodasi penunjang tersebur menciptakan inti kota selalu sibuk dan tak pernah tidur. Pusat kota sering disebut juga sebagai CBD atau Central Bussiness District. Baca juga: Ciri awan cirrus, stratus dan cumulus

2. Selaput Inti Kota
Wilayah kota ini merupakan kawasan yang berlokasi di luar inti kota dan terbentuk lantaran adanya pengembangan inti kota ke arah luar. Pengembangan ini tergantung pada ruang yang tersedia, kebutuhan penduduk, teknologi, faktor geografi sampai kebijakan pemerintah. Perkembangan selaput inti kota sanggup membentuk pola-pola unit kegiatan seperti:
1. Sentralisasi, ialah munculnya tanda-tanda pengelompokkan aktifitas pada tempat tertentu. Daerah ini pada umumnya merupakan pusar keramaian sehingga sanggup menjadi inti selaput kota.
2. Nukleasi, ialah pusat kawasan kegiatan yang hampir sama dengan sentralisasi namun ukurannya lebih kecil.
3. Desentralisasi, merupakan tanda-tanda pengelompokan yang menjauhi titik pusat sehingga akan menghasilkan inti baru.
4. Segregasi, merupakan kelompok pemukiman yang terpisah lantaran perbedaan status sosial menyerupai pemukiman kumuh, pemukiman kelas atas/cluster dan rusun.

3. Kota Satelit
Merupakan kawasan yang mempunyai sifat kekotaan akhir dari perkembangan inti kota. Hal ini disebabkan inti kota sudah tidak bisa memberi daya dukung terhadap aktifitas kehidupan kota inti. Kota Satelit sering menjadi pusat industri dan produksi yang nantinya akan dikirim ke CBD. Baca juga: Beda patahan dextral dan sinistral

4. Sub Urban
Merupakan suatu kawasan yang lokasinya terletak di sekitar pusat kota dan menjadi rumah para pekerja dan industri manufaktur. Sub urban merupakan batas kota dan desa dimana sifat masyarakat desa masih dijumpai dan menjadi kawasan peralihan. Baca juga: Ciri fisik batuan beku, sedimen dan metamorf
Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)