Saturday, April 21, 2018

√ Unjuk Rasa Guru Honrer K2 Di Tana Toraja Bikin Haru

Puluhan tenaga honorer K2 dan sukarela berunjuk rasa di gedung DPRD Tana Toraja, Plaza Kolam Makale, Kecamatan Makale, Kamis (15/11/2018). Tenaga K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Korda Tana Toraja bersama tenaga sukarela lebih banyak didominasi guru dan teknisi kompak menggunakan baju berwarna merah yang melambangkan keberanian.
 dan sukarela berunjuk rasa di gedung DPRD Tana Toraja √ Unjuk Rasa Guru Honrer K2 Di Tana Toraja Bikin Haru

Dalam orasi agresi damai, pengunjuk rasa memberikan empat poin tuntutan yaitu, meminta kepada BKPSDM Pemkab Tana Toraja biar segera mengadakaan pendataan ulang tenaga honorer K2 yang tidak terdata dalam data base tahun 2014 yang sudah terkirim ke BKN Pusat dan mengajukan penyusulan ulang.

Selanjutnya, meminta kepada Pemkab dan DPRD Tana Toraja biar mengusulkan ke pemerintah sentra segera merevisi Undang-undang ASN Nomor 11 perihal pengangkatan, alasannya merugikan tenaga honorer K2 yang telah berusia 35 tahun keatas.

"Kami juga meminta untuk mengalokasikan anggaran kepada tenaga honorer dan sukarela," ujar ketua aksi, Meripiana.

Meripiana menyampaiakn, Pemkab dan DPRD harus segera mengusulkan tenaga honorer K2 yang tersisa diangkat menjadi PNS tanpa memandang batasan usia dan profesi.

"Kami sangat berharap anggota dewan melanjutkan aspirasi kami, ini kedua kalinya memberikan aspirasi, kami sudah capek teriak dan dijanji terus," ucapnya.

Ketua DPRD Welem Sambolangi yang mendapatkan aspirasi, mengupayakan mengambil langkah menanggulangi nasib honorer K2 dan tenaga sukarela.

"Dananya akan disiapkan bila sudah ada SK, jangan berfikir DPRD menolak memperlihatkan anggaran, namun kita sama-sama berjuang, ini hak kita bersama," tegas Welem.
baca juga : Honorer K2 Yang SKD Dibawah Passing Grade Kelulusan Diusulkan Bisa Lulus Tes

Welem sekaligus meminta kepada pengunjuk rasa biar tidak melaksanakan unjuk rasa dijalan demi lancarnya kemudian lintas di Kota Makale.

Menerima puluhan pengunjuk rasa, Wabup Victor Datuan Batara turut menangis ketika memanggil salah satu honorer K2 yang sudah berusia 50 tahun lebih.

"Saya bukan duka alasannya melihat dia ini hadir, dengan melihatnya seharusnya sudah sanggup pensiun kalau dia sudah menjadi PNS," ucap Victor.

Sehingga, tangisan yang dikeluarkan Victor menciptakan para pengunjuk rasa di ruangannya turut menangis.

#Honorerk2



Sumber http://egoswot.blogspot.com


EmoticonEmoticon