Tuesday, April 24, 2018

√ Upaya Pengendalian Sosial Di Masyarakat

Pengendalian sosial ialah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap jalannya pemerintahan, khususnya pemerintah beserta abdnegara terkait. Definisi pengendalian sosial tersebut meliputi segala proses yang direncanakan atau tidak serta yang bersifat mendidik, emngajak, atau bahkan memaksa warga masyarakat mematuhi kaidah dan nilai sosial yang berlaku.

Contoh perjuangan pengendalian sosial ialah sebagai berikut:
a. Pengendalian sosial sanggup dilakukan oleh individu terhadap individu lainnya. Contoh orang bau tanah mendidik anak-anaknya biar beradaptasi terhadap kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.
b. Pengendalian sosial dilakukan oleh individu terhadap kelompok sosial. Contoh seorang guru Sekolah Menengan Atas memimpin siswanya dalam praktik kerja di lapangan.
c. Pengendalian sosial sanggup dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu.

Jenis pengendalian sosial beraneka macam diantaranya:
a. Gosip, merupakan bentuk pengendalian sosial/kritik sosial yang dilontarkan secara tertutup oleh masyarakat terhadap warga masyarakat yang menyimpang perilakunya.
b. Teguran, merupakan kritik sosial yang dilontarkan secara terbuka oleh masyarakat terhadap warga masyarakat yang menyimpang perilakunya.
c. Pendidikan dan anutan agama, sanggup berperan sebagai alat pengendalian sosial. Pendidikan sanggup membina dan mengarahkan siswa pada pembentukkan sikap dan tindakan ayng baik.
d. Hukuman, merupakan alat pengendalian sosial yang paling tegas dan kasatmata sanksinya, yaitu berupa hukuman fisik, menyerupai penjara, denda sampai hukuman mati.

Pengendalian sosial bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan-perubahan di masyarakat. Dengan kata lain pengendalian sosial bertujuan mencapai keadaan hening melalui keserasian antara kepastian dan keadilan. Gambar: disini
l ialah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap jalannya pemerintahan √ Upaya Pengendalian Sosial di Masyarakat
Media sosial sarana pengendalian sosial modern
Menurut sifatnya, pengendalian sosial sanggup bersifat preventif, represif dan keduanya. 
a. Preventif merupakan perjuangan pencegahan terhadap terjadinya gangguan-gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan. Usaha-usaha preventif, contohnya dijalankan melalui proses sosialisasi, pendidikan dan teguran.
b. Represif merupakan perjuangan pencegahan yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terjadi gangguan. Usaha ini berwujud hukuman atau hukuman terhadap warga masyarakat yang melanggar kaidah-kaidah yang berlaku dan anutan agama. Agama yang mewajibkan para pemeluknya taat dan patuh terhadap aturan agama.

Pengendalian sosial sanggup dilaksanakan dalam banyak sekali cara. Namun pada prinsipnya berkisar pada cara tanpa paksaan atau persuasif dan dengan cara paksaan atau coersive. Cara yang sebaiknya diterapkan tergantung kepada siapa pengendalian sosial itu hendak diperlakukan dan dalam keadaan yang bagaimana akan dilaksanakan. Teknik-teknik pengendalian sosial ialah sebagai berikut:

a. Tanpa Kekerasan (Persuasif)
Dalam masyarakat yang damai, pengendalian sosial dengan cara persuasif tanpa kekerasan akan lebih efektif dibanding paksaan. Hal ini alasannya di dalam masyarakat tenteram sebagian besar kaidah dan nilai telah melembaga. Meski demikian, dalam suatu masyarakat yang tenteram niscaya dijumpai warga yang melaksanakan tindakan menyimpang. Terhadap mereka yang melaksanakan penyimpangan, diharapkan paksaan biar tidak terjadi guncangan yang mengganggu kententeraman yang ada.
b. Paksaan (Coersive)
Paksaan sering diharapkan dalam masyarakat yang sedang mengalami perubahan. Dalam masyarakat menyerupai ini, pengendalian sosial membentuk kaidah-kaidah gres untuk menggantikan kaidah-kaidah usang yang telah goyah. Cara memakai kekerasan ada batas-batasnya, tidak selalu sanggup diterapkan dan biasanya sanggup menimbulkan reaksi negarif. Reaksi negatif ini selalu mencari kesempatan dan menunggu dalam keadaan lemah.
c. Teknik Compulsion dan Pervasion
Compulsion ialah pengendalian dengan cara diciptakan situasi sedemikian rupa sehingga seseorang terpaksa taat atau mengubah sikap yang menghasilkan kepatuhan secara tidak langsung. Pervasion ialah teknik pengendalian sosial dengan cara norma atau nilai yang ada diulang-ulang penyampaiannya dengan keinginan nanti sanggup masuk alam bawah sadar seseorang. Dengan begitu, orang tadi akan mengubah sikap sehingga harmonis dengan hal-hal yang diulang-ulang penyampaiannya tersebut.

Alat yang dipakai untuk pengendalian sosial sangat banyak apalagi di masa digital ketika ini. Kita sanggup menyatakan pendapat di medsos dengan bebas. Setiap masyarakat akan memakai alat yang sesuai kebutuhannya. Namun yang paling penting ialah cara biar pengendalian sosial melembaga dan mendaragh daging di hati sanubari seseorang sehingga akan lebih efektif.

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon