Monday, May 21, 2018

√ Hidrosfer: Terbentuknya Arus Bahari Di Bumi

Hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi cekungan di permukaan Bumi. Hidrosfer mencakup 71% permukaan Bumi yang berwujud dalam bentuk lautan, teluk, danau dan lainnya. Perairan terbuka yang luas dinamakan Samudera sementara yang lebih sempit dinamakan lautan. Lautan mempunyai peranan penting dalam kehidupan di Bumi. Salah satu fenomena yang umum dijumpai ialah arus laut. Arus bahari merupakan pergerakan air bahari dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mendapat kesetimbangan. Ada beberapa faktor yang menjadikan arus bahari terbentuk yaitu:
Hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi cekungan di permukaan Bumi √ Hidrosfer: Terbentuknya Arus Laut Di Bumi
Peta Arus Laut
1. Pergerakan angin
Angin bergerak teratur di atas permukaan lautan dengan arah tertentu. Kaprikornus sistem angin merupakan penyebab utama arus laut. Dalam sirkulasi angin global, arus bahari mengalir dari timur ke barat sedangkan kepingan barat sirkulasi global, arus bergerak dari barat ke timur. Baca juga: Dampak pencemaran bagi ekosistem

2. Perbedaan suhu
Suhu di permukaan bahari di banyak sekali wilayah lintang berbeda-beda. Suhu yang hangat di khatulistiwa dan kawasan tropis menjadikan air menjadi lebih hangat yang nantinya menjadikan air mengalami ekspansi volume. Dengan demikian air menjadi lebih ringan dan densitasnya menurun. Namun di kawasan lintang tinggi suhunya relatif rendah sehingga beratnya berkurang. Air di wilayah khatulistiwa yang hangat dan ringan bergerak sebagai arus hangat sementara arus cuek turun dari kutub menunju khatulistiwa yang kosong.

3. Salinitas
Kerapatan air bahari tergantung dari kadar garamnya. Air menjadi lebih ringan kalau kadar garamya menurun sementara menjadi lebih berat kalau kadar berat kalau kadar garamnya meningkat. Air yang ringan mengalir sebagai arus permukaan sementara air yang berat mengalir sebagai arus dalam. Baca juga: Patahan dextral dan sinistral

4. Perbedaan evaporasi
Kebanyakan penguapan terjadi di wilayah panas balasannya ialah permukaan bahari semakin menurun. Sementara air yang lebih cuek di sekelilingnya mengalir ke wilayah yang panas tadi untuk menjaga keseimbangan volume air laut.

5. Kedalaman
Perairan dangkal akan menjadikan air menghangat dan ringan dengan sangat cepat. Oleh lantaran itu air bergerak di permukaan sementara air cuek di bawah akan naik ke atas mengisi volume air yang hilang.

6. Rotasi bumi
Bumi bergerak dari barat ke timur dan balasannya adalah, arus laut  akan berbelok ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi selatan.

7. Lokasi daratan
Daratan akan membelokan arus lautan yang tiba dan menghasilkan arus baru. Contohnya Arus khatulistiwa selatan di Atlantik terbagi menjadi dua cabang lantaran menabrak pantai timur Brazil. Baca juga: Pembentukkan awan di atmosfer

Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)