Wednesday, June 27, 2018

√ 10 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

10 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak_ Terkadang kita mendengar orang renta atau guru bertanya "bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri anak dan apa saja yang mengakibatkan seorang anak merasa tidak percaya diri ?" Pertanyaan tersebut dilontarkan tak lepas dari banyaknya anak yang mengalami krisis percaya diri. Bahkan tak jarang orang remaja juga mengalami krisis kepercayaan diri bila dihadapkan pada situasi tertentu. Menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri sebaiknya ditanamkan pada anak semenjak dini sebab sikap percaya diri yang dimiliki seorang anak akan kuat terhadap huruf anak tersebut ketika telah tumbuh menjadi dewasa.


Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak juga tak semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu dan proses yang konsisten semoga rasa percaya dalam diri seorang anak bisa tumbuh. Pada dasarnya rasa percaya diri anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, mirip lingkungan keluarga, masyarkat dan sekolah. Hal ini didukung oleh teori jhon locke yang mengungkapkan bahwa seorang anak ibaratkan kertas putih dan apa yang dituliskan dalam kertas tersebut akan membekas tergantung orang yang menulisnya. Kaprikornus sanggup disimpulkan rasa percaya diri anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan kawasan anak tersebut melaksanakan sosialisasi.

Jadi bagaimana semoga anak tidak mengalami krisis percaya diri dan faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan seorang anak merasa kurang percaya diri dalam melaksanakan suatu hal? Akan lebih bijak bila seorang guru atau orang renta sebelum berusaha menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, sebaiknya menganalisa hal-hal atau faktor yang mengakibatkan anak merasa tidak percaya diri semoga upaya dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak sanggup maksimal. sebelum membahas mengenai faktor yang mengakibatkan anak yang kurang percaya diri dan cara menumbuhkan rasa percaya diri anak terlebih dahulu seorang guru atau orang renta harus mengetahui ciri-ciri anak yang bermasalah dengan kepercayaan dirinya. berikut beberapa ciri anak kurang percaya diri:

Ciri-ciri anak yang kurang percaya diri
 

1. Selalu mengandalkan orang lain
2. Takut tampil didepan umum
3. Sering ragu dalam menetapkan suatu keputusan
4. Kakuh dalam melaksanakan sosialisasi dengan temannya
5.Suka menyendiri 
6. Memiliki evaluasi negatif terhadap dirinya

Demikianlah beberapa ciri-ciri anak yang mengalami duduk masalah kepercayaan diri, selanjutnya mari analisa faktor-faktor yang mengakibatkan seorang anak mengalami duduk masalah kepercayaan diri. berikut beberapa faktor-faktor yang mengakibatkan seorang anak mengalami duduk masalah kepercayaan diri:

Faktor-faktor yang mengakibatkan anak mengalami malasah kepercayaan diri


1. Selalu dimanja orang tua 
Kebiasaan orang renta yang selalu memanjakan anak secara berlebihan akan berimplikasi kepada kepercayaan diri anak, anak akan mengalami ketergantungan pada orang sehingga anak sulit sanggup bangun diatas kaki sendiri dan kurang percaya diri dalam melaksanakan suatu hal.

2. Jarang bersosialisasi 

Anak yang banyak menghabiskan waktu dirumah untuk bermain game, menyendiri dan tidak suka bergaul dengan sahabat sebayanya akan mengalami kondisi psikologis yang membuatnya kakuh dalam melaksanakan interaksi dalam lingkungan masyrakat dan pada hasilnya anak akan mengalami duduk masalah kepercayaan diri bila berada di suatu lingkungan masyarakat dan berupaya untuk menghindari interaksi sosial secara intensif.

3. Minim perhatian dari orang tua 

Orang renta mempunyai andil yang cukup besar bila dalam diri seorang anak muncul perasaan tidak percaya diri. hal ini sebab sebagian besar waktu seorang anak dihabiskan bersama orang renta atau dalam lingkungan keluarga. jSering adi huruf seorang sedikit banyak dipengaruhi oleh perlakuan orang renta terhadap anak.

4. Sering di bully 

Ungkanpan yang bernada negatif terhadap anak secara berulang-ulang akan sangat kuat terhadap mental anak, sikap bully biasanya dilakukan oleh teman-teman sepermainan sehingga seorang anak akan mempersepsikan dirinya mirip apa yang orang lain katakan tentangnya. sehingga lambat laun sikap percaya dri anak semakin berkurang dan anak tersebut menjadi rendah diri.

Demikianlah beberapa faktor yang mengakibatkan seorang anak mengalami duduk masalah kepercayaan diri. jadi semoga duduk masalah tersebut tidak berlarut-larut maka diharapkan analisa yang sempurna semoga solusi yang dipilih dalam upaya menumbuhkan rasa percaya diri anak juga tepat. berikut beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri anak

10 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak
 

1. Memberi motivasi kepada anak 
Cara jitu dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak ialah dengan memberi motivasi baik itu dalam bentuk ucapan (perkataan yang sanggup menguatkan mirip kau bisa, jangan mengalah dan terus berusaha), dalam bentuk tindakan (menemani anak dalam melaksanakan hal yang bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya mirip ketika sedang mengerjakan kiprah atau PR, menemani ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler  dan memotivasi anak dalam betuk afeksi (kasih sayang).

2. Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan 

Biasanya perasaan tidak percaya diri atau tidak percaya pada kemampuan diri muncul akhir seorang anak jarang diberi kesempatan dalam memberikan argumentasinya atau dalam menetapkan suatu masalah/ kiprah sehingga anak merasa kemampuannya kurang sehingga jarang dilibatkan dalam memilih keputusan hal tersebut akan memicu pandangan negatif terhadap diri anak tersebut sehingga usang kelamaan anak tersebut aib untuk mengeluarkan pendapat atau ikut terlibat untuk mengambil keputusan.

3. Memberi tantangan kepada anak 

Orang renta atau guru haruslah cerdik dalam merancang suatu planing dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri anak, misalkan guru atau orang renta memberi suatu kiprah atau pekerjaan yang memberi tantangan kepada anak semoga bisa menuntaskan kiprah tersebut namun tantangan yang diberikan kepada anak sebaiknya sesuai kemampuan anak atau proporsional namun orang renta atau guru menskenariokan seolah kiprah tersebut sulit dan  butuh kerja keras dan keseriusan anak semoga kiprah tersebut bisa terselesaikan.

4. Mengapresiasi setiap pencapaian anak 

Sebagian guru dan orang renta malah justru lebih banyak melihat kekurangan dan kelemahan seorang anak misalkan sering menerima nilai rendah, kurang disiplin, dan lain-lain. namun jarang memberi apresiasi pencapaian anak. alangkah baiknya dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri anak, orang renta atau guru semestinya senantiasi memberi apresiasi  bagi hal-hal yang berhasil dicapai anak baik pencapaian yang luar biasa ataupun pencapaian yang tidak terlalu besar, tujuannya ialah semoga keyakinan anak terhadap dirinya semakin meningkat dan hasilnya menjadi langsung yang bermental kuat.

5. Biarkan anak bereksplorasi 

Kadang rasa percaya diri anak muncul sebab apa yang berusaha ia raih atau tunjukan tidak sesuai dengan kemammpuannya, hal ini menimpa anak yang diatur oleh guru atau orang renta untuk menjadi hebat pada suatu bidang tertentu namun tidak sesuai dengan keahlian dan minat anak, hasilnya kemampuan anak tidak bisa maksimal tereksplorasi, malah bisa jadi anak akan mengalami kegagalan yang berulang-ulang sehingga anak menjadi tidak percaya diri dan merasa tak bisa dalam segala hal. oleh sebab itu alangkah baiknya bila anak dididik dan diajari sesuai dengan kemampuan dan minat anak semoga anak bisa maksimal mengeksplorasi kemampuannya.

6. Meminimalisir larangan

Tidak sedikit orang atau guru justru banyak membatasi anak untuk melaksanakan suatu aktivitas, bila terlalu banyak memberi batasan dan larangan kepada anak justru bisa jadi anak sulit menemukan kemampuan yang unik pada dirinya. Kondisi psikologis anak yang banyak mendengar kalimat larangan usang kelamaan akan ragu untuk melaksanakan sesuatu sebab takut menerima teguran dan larangan alhasil rasa percaya diri dalam diri anak sedikit akan

7. Jangan membandingkan kemampuan anak dengan kemampuan temannya 

Kesalahan yang biasa dilakukan guru atau orang renta ialah banyak membandingkan kemampuan anak dengan kemampuan anak lain dengan pendekatan yang negatif sehingga anak yang merasa kemampuannya lebih rendah dari anak yang dibandingkan dengan dirinya merasa rendah diri dan menjadi kurang percaya diri. alangkah baiknya minimilasir membandingkan kemampuan anak, kalaupun membandingkan anak sebaiknya membadingkan anak dalam perndekatan kasatmata sehingga perbadingan itu justru menjadi motivasi bagi anak unutk lebih maksimal lagi dalam berupaya.

8. Biarkan anak melaksanakan kesalahan

Sebagai orang renta atau guru akan lebih bijak bila tidak terus menuntut anak semoga selalu benar dan behasil dalam brbagai hal yang dilakukannya sebab hal ini akan menjadi beban psikologis bagi anak, sehingga bila suatu ketika anak mengalami kegagalan atau kesalahan justru membuatnya down dan sulit untuk move on.Anak yang dalam kondisi mengalami kegagalan atau kesalahan yang selama ini jarang dilakukan menciptakan kepercayaan pada dirinya menurun dan cukup sulit untuk kembali menumbuhkan perasaan percaya diri pada anak. maka langkah baiknya bila anak melaksanakan kesalahan, orang renta memberi hikmah kalau kegagalan ialah hal biasa dan sering dialami oleh setiap orang dan menimbulkan kegagalan sebagai pelajaran semoga pada hasilnya bisa mewujudkan apa yang hendak ingin diraih.

9. Menjadi pendengar yang baik 

Kadangkala guru dan orang renta harus meluangkan waktu untuk mendengar curahan hati anak, sebab dengan menjadi pendengar yang baik sejatinya anak merasa punya kawasan untuk menyebarkan duduk masalah sehingga seolah anak tidak sendiri dalam menanggung beban dari duduk masalah yang dihadapinya. mendengar banyak sekali curahan hati anak juga bisa menjadi cara mendeteksi penyebab rendahnya rasa percaya diri anak.

10. Ajari anak tanggung jawab 

Cara terakhir dalam upaya menumbuhkan rasa percaya diri anak ialah dengan mengajari anak wacana tanggung jawab kemudia memberi kiprah kepada anak yang proporsional untuk menguji akad terhadap tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan demikian bila guru atau orang renta memberi kiprah pada anak secara konsisten maka anak akan mempunyai tanggung jawab dalam dirinya sekaligus memunculkan rasa percaya diri pada anak.

Demikianlah ciri-ciri anak yang mengalami duduk masalah percaya diri, Faktor-faktor yang mengakibatkan anak mengalami malasah kepercayaan diri dan 10 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak.

Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon