√ 6 Kesalahan Menciptakan Power Point Pembelajaran

Salah satu kemampuan guru yang sangat penting ialah menciptakan presentasi pembelajaran dan mentransfernya ke siswa. Membuat presentasi paling gampang ialah dengan memakai power point. Namun tidak semua orang tahu dan paham wacana bagaimana menciptakan power point yang baik. Siswa sangat bernafsu berguru kalau guru nya menyajikan power point yang baik. Membuat power point yang baik tidak bisa dalam sekejap mata bisa berhari-hari bahkan. Salah menciptakan power point hanya akna menciptakan siswa bosan dan ngantuk-ngantuk di kelas. Baca juga: Cara menciptakan latar belakang makalah penelitian

Bagaimana mengajar dengan baik kalau menciptakan power point nya saja asal-asalan bukan?. Cape, ga ada waktu, ga bisa?, stop itu ialah alasan yang menciptakan anda semakin tidak berkembang alias nyungsep. Tidak ada kata mengalah dalam belajar. Jangan hingga guru mengajarkan siswa supaya tidak malas tapi dia sendiri tidak mau belajar, piye to?.  Berikut ini beberapa kesalahan fundamental yang menciptakan power point pembelajaran anda gagal total.

Ini slide atau buku cerita?

1. Copas goresan pena dari web/buku

Banyak sekali guru bahkan dosen ketika kuliah yang ketika menampilkan power point isinya goresan pena semua. Kaprikornus di slide kaya novel alias buku cerita, tak ada ada gambar, video. Presentasi semacam ini sangat tidak bermutu dan menciptakan anak tidak bergairah. Atau menuliskan apa yang ada di buku paket siswa jadi materinya sama. Kaprikornus apa bedanya anda bikin slide, tinggal minta anak dan baca buku juga sama aja kan?. Carilah materi yang lain dengan Bahasa anda sendiri.

2. Penggunaan warna salah

Saat saya menugaskan siswa untuk menciptakan ppt, masih banyak yang memakai warna seenaknya. Background pink goresan pena putih, ya tentu mata pusing. Dalam aturan, background harus kontras dengan tulisan. Kaprikornus pelajarilah wacana kombinasi warna. Jangan telalu menciptakan slide yang berwarna-warni menyerupai pelangi. Tulisan dengan background slide harus kontras.

3. Tidak menyisipkan gambar/video

Memang budaya instan masih menghinggapi sebagian masyarakat. Power point bukan papan tulis yang anda perlakukan di kelas. Ada video dan gambar yang bisa difungsikan. Carilah gambar dan video yang menarik dan sisipkan dalam slide. Jika anda tidak mau membuatnya ya lebih baik jangan buat power point, menulis saja di papan tulis. Hal lain ialah cara gambar/video berkualitas elok allias HD. Jangan insert gambar yang buram dan jelek. Baca juga: Tips menciptakan kliping yang baik

4. Menggunakan font aneh

Ada banyak jenis font atua abjad di Office, tapi ingat tidak semua font tersebut bisa dipakai dalam ppt. Carilah font yang umum menyerupai arial atau times new roman atau lainnya yang gampang dilihat orang. Jangan hingga anda menggunak font yang nyeleneh menyerupai gothic atau lainnya yang miring ga jelas, anda mau otak audience miring juga?.

5. Tidak menguasai materi

Seringkali ketika presentasi kita hanya baca slide saja tanpa tau apa yang dijelaskan. Sudah slidenya jelek, presentasinya buruk pula maka tamatlah sudah. Satu slide bisa dipaparkan beberapa menit kalau presenter memahami apa yang dia cantumkan di slide. Kaprikornus pelajarilah dulu materi materi slide sebelum anda mempresentasikannya, kalau tidak anda akan mati gaya di kelas.

6. Tidak mau belajar

Inilah duduk perkara paling utama yaitu guru nya ga mau belajar. Sekarang ini sudah abad teknologi, dan kita harus menyesuaikan diri. Semua akan beres kalau mau berguru meskipun ada yang cepat atau lambat. Anda tinggal pilih mau anda mengatur waktu atau waktu yang mengatur anda. Saya pun awalnya dulu sama tidak mengetahui sama sekali wacana cara menciptakan power point yang baik, namun lambat laun saya ikut seminar, googling di web dan kesannya bisa menciptakan power point yang tidak lagi copas tulisan.

Coba lihat presentasi CEO terkemuka dunia menyerupai Steve Jobs. Ia tidak banyak memakai goresan pena bahkan hanya memuat gambar saja. Namanya juga powet point (kekuatan point), jadi slide hanya poin utama sisanya speaker yang bertanggung jawab mengkomunikasikan. Jika anda ingin menjadi guru berkharisma maka belajarlah menciptakan prsentasi yang baiklah punya. Tidak harus semua pertemuan buat bagus, sebab memang menguras waktu. Minimal dalam satu bulan ada satu yang berkualitas cetar membahana itu sudah bagus, nanti akan terus berkembang. Memang untuk menjadi expert butuh usaha dan ingat bahwa kesuksesan tidak akan pernah mengkhiatanati perjuangan.
Baca juga: Cara menjadi guru berkharisma

Sumber http://www.gurugeografi.id