√ Memahami Jenis Kenaikan Pangkat Pns

Memahami Jenis Kenaikan Pangkat PNS || Kenaikan Pangkat PNS ialah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan dedikasi Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap Negara. Selain itu, kenaikan pangkat PNS juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Oleh alasannya kenaikan pangkat merupakan penghargaan dan bukan hak, maka setiap penghargaan gres mempunyai nilai apabila kenaikan pangkat tersebut diberikan sempurna pada orang dan sempurna pada waktunya. Adapun kenaikan pangkat dilakukan secara periodik pada bulan April dan Oktober setiap tahunnya.

Secara umum, Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2002. Akan tetapi, setiap kementrian / forum masing-masing mempunyai peraturan turunan yang berbeda-beda.

Kenaikan Pangkat PNS secara umum sanggup dibagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu :

1. Kenaikan Pangkat PNS Pilihan
2. Kenaikan Pangkat PNS Reguler
3. Kenaikan Pangkat PNS Anumerta
4. Kenaikan Pangkat PNS Pengabdian
5. Kenaikan Pangkat PNS Prajurit Wajib

Masing-masing jenis Kenaikan Pangkat PNS tersebut mempunyai sub jenis yaitu :

Kenaikan Pangkat PNS Pilihan

Khususnya, pemerintah memperlihatkan kenaikan pangkat PNS pilihan bagi:

1. PNS yang menduduki jabatan struktural
2. PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu
3. PNS yang memperlihatkan prestasi kerja luar biasa baiknya
4. PNS yang menemukan inovasi gres yang bermanfaat bagi Negara
5. PNS yang diangkat menjadi pejabat Negara
6. PNS yang memperoleh STTB/Ijazah
7. PNS yang melakukan kiprah berguru dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu
8. PNS yang telah selesai dan lulus kiprah belajar
9. PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu
10. PNS yang menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan menurut Keputusan Presiden

Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, sanggup dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila :

1. telah 1 (satu) tahun dalam pangkat yang dimilikinya;
2. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya; dan
3. setiap unsur evaluasi prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir.

Kenakan Pangkat PNS Reguler

Secara umum, kenaikan pangkat PNS reguler diberikan:

1. bagi PNS yang tidak menduduki jabatan struktural atau fungsional
2. bagi PNS yang melakukan kiprah belajar
3. bagi PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induk

Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sesuai jenjang pendidikannya hingga dengan :

1. Pengatur Muda, golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar;
2. Pengatur, golongan ruang II/c bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama;
3. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama;
4. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b bagi yang mempunyai Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 3 (tiga) tahun, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 4 (empat) tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II;
5. Penata, golongan ruang III/c bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Bakaloreat;
6. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d bagi yang mempunyai Ijazah Sarjana (S1) atau Ijazah Diploma IV;
7. Pembina, golongan ruang IV/a bagi yang memiliki Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara;
8. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor (S3)

Kenaikan Pangkat PNS Anumerta

PNS yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi. Yang dimaksud tewas ialah :

1. Meninggal dunia dalam dan alasannya menjalankan kiprah kewajibannya.
2. Meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan alasannya menjalankan kiprah kewajibannya.
3. Meninggal dunia yang pribadi diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat dalam dan alasannya menjalankan kiprah kewajibannya.
4. Meninggal dunia alasannya perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akhir tindakan terhadap anasir itu

Kenaikan Pangkat PNS Pengabdian

Kenaikan pangkat dedikasi diberikan bagi PNS yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun alasannya mencapai batas usia pensiun, sanggup diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, apabila mempunyai masa bekerja sebagai PNS selama :

1. Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus-menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir.
2. Sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus-menerus dan sekurang kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.
3. Sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus-menerus dan sekurang kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir.

Setiap unsur evaluasi prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Tidak pernah dijatuhi eksekusi disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Kenaikan Pangkat PNS Prajurit Wajib

1. PNS yang menjalankan dinas prajurit wajib dibebaskan dari jabatan organiknya dan tetap mempunyai status sebagai PNS. Setelah selesai menjalani dinas prajurit wajib dan diberhentikan dengan hormat dari dinas prajurit wajib, yang bersangkutan diangkat kembali pada instansi semula dan diangkat dalam pangkat yang sekurang-kurangnya sama dengan pangkat terakhir yang dimilikinya sebelum menjalankan dinas prajurit wajib.
2. PNS selama menjalani dinas prajurit wajib tidak diberikan kenaikan pangkat. Pemberian pangkatnya sanggup dipertimbangkan pada ketika pengangkatan kembali pada instansi induknya sesudah ia selesai menjalankan dinas prajurit wajib dengan memperhitungkan penuh masa kerja selama menjalankan dinas prajurit wajib dan dengan memperhatikan pangkat yang dimilikinya sebagai prajurit wajib.

Demikian sajian isu mengenai Jenis Kenaikan Pangkat PNS yang sanggup disampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat !!!
Sumber http://www.tozsugianto.com/