Friday, June 22, 2018

√ Gerakan Literasi Digital Di Keluarga

Gerakan Literasi Digital di Keluarga || Selain di Sekolah, akan sangat mendunkung jikalau dilakukan gerakan Literasi Digital di Keluarga. Tujuan dari penguatan budaya literasi digital di keluarga terutama bagi bawah umur yakni untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan nyata dalam memakai media digital dalam kehidupan sehari-hari. Orang renta juga diperlukan bisa secara bijak dan sempurna mengarahkan dan mengembangkan budaya literasi digital di keluarga.


Selain itu, penguatan budaya literasi di keluarga juga meningkatkan kemampuan anggota keluarga dalam memakai dan mengelola media digital (teknologi warta dan komunikasi) secara bijak, cerdas, cermat, dan sempurna untuk membina komunikasi dan interaksi antaranggota keluarga dengan lebih serasi serta untuk mendapat warta yang bermanfaat bagi kebutuhan keluarga. Akan tetapi, target literasi digital dalam keluarga yang lebih spesifik yakni sebagai berikut:
  1. Meningkatnya jumlah dan variasi materi bacaan literasi digital yang dimiliki keluarga;
  2. Meningkatnya frekuensi membaca materi bacaan literasi digital dalam keluarga setiap harinya;
  3. Meningkatnya jumlah bacaan literasi digital yang dibaca oleh anggota keluarga;
  4. Meningkatnya frekuensi kanal anggota keluarga terhadap penggunaan internet secara bijak;
  5. Meningkatnya intensitas pemanfaatan media digital dalam aneka macam kegiatan di keluarga; dan
  6. Meningkatnya jumlah pembinaan literasi digital yang aplikatif dan berdampak pada keluarga.
Strategi pengembangan literasi digital keluarga dimulai dari orang renta alasannya yakni orang renta harus menjadi contoh literasi dalam memakai media digital. Orang renta harus membuat lingkungan sosial yang komunikatif dalam keluarga, khususnya dengan anak. Membangun interaksi antara orang renta dan anak dalam pemanfaatan media digital sanggup berupa diskusi, saling menceritakan pemanfaatan media digital yang positif. Langkah selanjutnya dalam seni administrasi pengembangan literasi digital dalam keluarga yakni mengenalkan materi dasar yang diberikan kepada anggota keluarga, yaitu ayah, ibu, dan anak, antara lain, dengan melaksanakan hal-hal berikut.

Penguatan Kapasitas Faslititator
Penyuluhan wacana internet sehat kepada orang tua. Penguatan literasi digital untuk orang renta sanggup dilakukan melalui penyuluhan, seminar, dan pembinaan wacana bagaimana memakai internet sehat. Orang renta diajarkan memakai situs yang kondusif yang bias digunakan oleh anak, diajarkan cara memakai media social dengan bijaksana, cara memaksimalkan internet dalam mencari warta dan pengetahuan, dan sebagainya.

Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu
  1. Penyediaan Bahan Bacaan Terkait Media Digital di Rumah. Peningkatan jumlah dan ragam materi bacaan bertema teknologi warta dan komunikasi dalam bentuk koran, majalah, buku, dan dalam bentuk salinan lunak yang sanggup diakses melalui komputer dan gawai.
  2. Pemilihan Acara Televisi dan Radio yang Edukatif. Pemilihan program televisi dan radio yang edukatif bagi anggota keluarga terutama pada anak sanggup menjadi sumber pengetahuan. Orang renta wajib menyaring acara-acara yang layak ditonton dan didengar oleh anak. Dari program televisi dan radio yang edukatif tersebut anak juga mendapat materi pembelajaran dan kegiatan literasi yang menyenangkan di keluarga.
  3. Pemilihan Situs dan Aplikasi Edukatif sebagai Sumber Belajar Anggota Keluarga. Situs dan aplikasi edukatif sanggup digunakan oleh anggota keluarga. Misalnya, orang renta sanggup memakai situs sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id atau keluargakita.com atau situs yang lain untuk mengembangkan pengetahuan diri terkait dengan keluarga. Anak sanggup membuka situs dan aplikasi untuk menambah pengetahuan dan mengasah kreativitasnya, menyerupai aplikasi anak cerdas, tebak gambar, permainan matematika, atau situs menyerupai kbbi.kemdikbud.go.id, inibudi.com, dan sebagainya.
Perluasan Akses Sumber Belajar Bermutu dan Cakupan Peserta Belajar
  1. Penyediaan Komputer, Laptop, Gawai, dan Akses Internet di Keluarga. Penyediaan komputer dan kanal internet merupakan salah satu upaya penting dalam perkembangan ilmu pengatahuan pada masa digital ini. Sumber berguru yang dibutuhkan sanggup diperoleh dengan memakai kanal internet dengan sangat cepat dan efisien. Kebutuhan keluarga terutama anak dalam mempelajari ilmu teknologi warta dan komunikasi harus ditunjang dengan ketersediaan perangkat komputer dan internet yang ada di rumah. Orang renta dan anak sanggup mengikuti kelas daring wacana bermacam-macam pengetahuan dan keterampilan.
  2. Penyediakan Televisi dan Radio Sebagai Sumber Informasi dan Pengetahuan. Televisi dan radio sanggup digunakan sebagai sumber warta dan pengetahuan bagi anggota keluarga. Saat ini televisi banyak dikembangkan dan disambungkan dengan program televisi dari aneka macam saluran dunia melalui TV kabel. Dengan demikian, anggota keluarga mempunyai banyak pilihan untuk memilih stasiun TV dan program yang sanggup mengembangkan pengetahuan dan keterampilan keluarga.
Peningkatan Pelibatan Publik
Sharing session sanggup dilakukan dengan mengundang pakar, praktisi, dan relawan yang didukung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia perjuangan dan industri, relawan pendidikan, dan media untuk menyebarkan warta wacana cara mereka mengaplikasikan teknologi digital di dalam profesi dan kehidupan sehari-hari. Pelibatan para pakar, praktisi, dan relawan secara personal atau kelembagaan ini berkaitan dengan penggunaan dan pemanfaatannya teknologi warta dan komunikasi untuk keluarga. Kegiatan sharing session sanggup dilakukan melalui kegiatan yang ada di sekolah dan masyarakat, tetapi fokus pembahasannya diubahsuaikan dengan kebutuhan pengembangan literasi digital pada keluarga.

Penguatan Tata Kelola
  1. Pembuatan Kesepakatan atau Aturan Keluarga. Pembuatan janji atau hukum keluarga terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi dan media digital sanggup mendukung pengembangan diri anggota keluarga terutama anak. Misalnya, mengimbau anak untuk bermain aplikasi permainan edukatif tertentu, memakai kanal gawai, televisi, dan internet pada waktu-waktu tertentu.
  2. Pendampingan. Keluarga ikut mendampingi dalam penggunaan media digital sebagai sarana pengembangan literasi (keselamatan dan keamanan media digital). Pendampingan keluarga terutama orang renta kepada anak dalam memakai alat elektronik dan mengakses internet di rumah menjadi hal yang sangat penting di tengah bebasnya arus informasi. Orang renta harus mendampingi anak dalam hal memakai internet untuk membantu kiprah sekolah, mengawasi fitur yang boleh digunakan dan dilarang dipakai, menjaga kesopanan dalam berkomunikasi di media sosial, memastikan warta yang didapat berasal dari sumber yang tepercaya dan sanggup dipertanggungjawabkan, menjaga supaya anak tidak mengirimkan atau mengunggah pesan, gambar, dan video yang sanggup menyakiti orang lain, dan lain-lain.
Demikian hidangan warta mengenai Gerakan Literasi Digitaldi Keluarga yang sanggup disajikan. Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon