Tuesday, June 19, 2018

√ Jalan-Jalan Menikmati Cakrawala Di Kalibiru

Yogyakarta merupakan kota yang selalu dinanti dan dirindukan. Setiap tahun niscaya aku kembali ke kota ini untuk mencari kenyamanan dan kedamaian. Ada banyak objek wisata yang ada di Yogyakarta dair mulai wisata alam maupun budaya. Kali ini aku akan bercerita sedikit ihwal perjalanan aku menuju Kalibiru tahun lalu.

Tahun kemudian ketika aku gres resign dari pekerjaan di seberang, aku kembali ke Yogyakarta untuk waktu yang cukup lama. Salah satu lokasi yang aku kunjungi yakni Desa Kalibiru di Kulonprogo. Saya dan isteri berangkat dari Bantul memakai motor menuju arah Wates. Rute nya yaitu dari Jl. Parangtritis kemudian menuju Ringroad selatan arah ke Gamping. 

Selama perjalanan cuaca kala itu cerah tanpa kendala apapun. Sebenarnya ada dua jalan menuju Kalibiru, yaitu lewat Sentolo dan lewat Wates. Kami memakai jalan dari arah Wates menuju Waduk Sermo. Dari kota Wates perjalanan dilanjutkan menuju arah Kulon Progo, nanti ada persimpangan kemudian belok kanan menuj uarah Waduk Sermo.

Jika memakai mobil, lebih baik lewat Sentolo tapi jika pakai motor dapat lewat Waduk Sermo sambil jalan-jalan. Setelah belok kanan dari jalan raya Wates, jalanan mulai menyempit sebab masuk pedesaan. Suasana desa-desa khas Jogja begitu terasa. Kami melintasi Waduk Sermo di tengah-tengah perjalanan. Waduk Sermo berada di wilayah pegunungan dengan hutan di sekelilingnya. Kami mengelilingi waduk sehabis itu ada papan belok kanan yang mengarah ke Kalibiru. Jalan semakin sempit dan curam memasuki perbukitan.
Yogyakarta merupakan kota yang selalu dinanti dan dirindukan √ Jalan-Jalan Menikmati Cakrawala di Kalibiru
Rumah Pohon Kalibiru
Setelah 30 menitan, kesannya sampailah di gerbang Kalibiru. Kalibiru merupakan salah satu desa wisata dengan konsep eco-park dan outbond. Kami memarkir motor di bawah dan berjalan ke atas. Kalibiru awalnya yakni suatu bukit yang disulap menjadi arena wisata dengan view yang indah.

Kita harus berjalan menanjak dulu sejauh 100 m untuk masuk arena wisata. Setelah beli tiket, kemudian kami masuk dan melihat aneka macam macam arena permainan mulai dari flying fox, jalan gantung dan rumah pohon. Namun spot yang paling diminati wisatawan yakni rumah pohon yang memerlihatkan pemandangan Waduk Sermo dengan perbukitan disekelilinginya. Jika kau mau foto di rumah pohon maka kau harus membayar 30 ribu dan tentu saja ngantri dulu.

Fasilitas di Kalibiru cukup lengkap, ada warung makan, mushola dan WC. Kalibiru selalu ramai dikala simpulan pekan atau demam isu liburan tiba. Jika anda mau berkunjung ke sini pastikan kendaraan anda dalam kondisi prima ya sebab jalanan yang curam dan sempit. Perhatikan cuaca juga ya, lebih baik dikala demam isu kemarau saja.

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon