Tuesday, June 26, 2018

√ Mendikbud Minta Guru Kembangkan Berguru Tuntas, Pr Jangan Bebani Siswa

SUARAPGRI - Jakarta, Kemendikbud,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau kepada para guru untuk mengkaji lagi fungsi dukungan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa.

Mendikbud Muhadjir Effendy meminta biar pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru tidak menjadi beban bagi siswa.


Guru juga harus berbagi cara berguru yang tuntas, serta menawarkan PR sesuai dengan kebutuhan, dan tidak selalu dikaitkan dengan mata pelajaran.

“Misalnya PR itu ibarat yang dianjurkan oleh Pak Presiden Jokowi. PRnya kalau di rumah itu ya membantu orang tua, atau menjenguk teman yang sakit,” kata Mendikbud di Jakarta, beberapa hari lalu.

Menurutnya, kalau guru merasa harus menawarkan PR untuk siswa, maka PR tersebut harus diubahsuaikan dengan kebutuhan siswa.

“Jadi PR jangan selalu dikaitkan dengan mata pelajaran. Sebaiknya (materi belajar) dituntaskan di sekolah. Tapi kalau terpaksa (memberikan PR), harus diracik menunya biar sesuai dengan anak,” tutur Mendikbud Muhadjir Effendy.

Dalam menawarkan PR, lanjutnya, guru juga harus memahami fungsi PR untuk siswa.

Menteri Muhadjir mengatakan, setidaknya ada tiga fungsi PR, adalah pengayaan, penguatan, dan pengulangan.

“Untuk hal-hal yang sifatnya praktis, itu memang diharapkan untuk menciptakan PR. Tidak cukup dituntaskan di sekolah,” pungkasnya.

Mendikbud Muhadjir mengatakan, tidak akan memberlakukan kebijakan pelarangan PR.

Hal tersebut diserahkan sepenuhnya menurut pertimbangan guru atau sekolah.

“Jadi sifatnya fleksibel saja. Jika siswa tak perlu diberi PR, jangan dicari-cari alasan supaya ada PR. 
Guru harus dapat menciptakan caranya sendiri biar pembelajaran dapat dituntaskan di sekolah,” imbuhnya 

(sumber: kemdikbud.go.id)

Sumber http://egoswot.blogspot.com


EmoticonEmoticon