Sunday, June 24, 2018

√ Pentingnya Literasi Digital


Pentingnya Literasi Digital || Sejak zaman dahulu, literasi sudah menjadi bab dari kehidupan dan perkembangan manusia, dari zaman prasejarah sampai zaman modern. Pada zaman prasejarah insan hanya membaca tanda-tanda alam untuk berburu dan mempertahankan diri. Mereka menulis simbol-simbol dan gambar buruannya pada dinding gua. Seiring dengan perubahan waktu, berkembanglah taraf kehidupan manusia, dari tidak mengenal goresan pena sampai melahirkan anutan untuk membuat kodekode dengan angka dan aksara sehingga insan dikatakan makhluk yang bisa berpikir. Pemikiran tersebut kesudahannya melahirkan suatu kebudayaan. Proses perkembangan literasi berasal dari mulai dikenalnya tulisan yang pada ketika itu memakai perkamen sebagai media untuk menulis. Perkamen ialah alat tulis pengganti kertas yang dibuat dari kulit hewan (seperti biri-biri, kambing, atau keledai). Perkamen biasanya dipakai untuk halaman buku, codex, atau manuskrip yang digunakan oleh masyarakat dunia pada sekitar 550 sebelum Masehi.

Pada awal 5 Masehi interaksi insan dalam proses literasi sudah mengenal salin tukar informasi melalui pos merpati. Seiring waktu dan perkembangan teknologi, misalnya, ditemukan mesin cetak, kertas, kamera, dan peningkatan ilmu jurnalistik. Koran sudah dikenal dan menjadi salah satu media untuk penyebarluasan informasi. Kebutuhan akan informasi yang cepat membuat transisi teknologi semakin pesat. Pada tahun 1837 ditemukan telegram, akomodasi yang digunakan untuk memberikan informasi jarak jauh dengan cepat, akurat, dan terdokumentasi. Telegram berisi kombinasi arahan (sandi morse) yang ditransmisikan dengan alat yang disebut telegraf. Tahun 1867, Alexander Graham Bell menemukan telepon; telepon berasal dari dua kata, yakni tele ‘jauh‘ dan phone ‘suara‘ sehingga telepon berarti sebuah alat komunikasi berupa bunyi jarak jauh. Kebutuhan akan informasi yang sangat cepat membuat persaingan dan penemuan yang luar biasa di dunia digital. Pada awal tahun 1900-an, radio dan televisi menjadi idola masyarakat dunia, seiring dengan peningkatan dan perkembangan banyak sekali teknologi audio visual. Proses menampilkan informasi ternyata tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat ketika itu. Kebutuhan alat untuk membuat, mendesain, mengolah, dan menyimpan data dan informasi sangat ditunggu, sehingga pada tahun 1941 ditemukanlah komputer.

Perkembangan teknologi tidak hanya berbentuk computer (perangkat keras), tetapi juga berupa kemajuan yang pesat juga terjadi pada sisi perangkat lunak. Pada awal pemakaian komputer, aplikasi yang dipakai berbasis teks. Sejak ditemukannya sistem operasi windows, yang memiliki aksesibilitas yang ramah pengguna, mulailah bermunculan aplikasi pendukung yang sanggup dimanfaatkan untuk media digital. Laptop yang ketika ini banyak beredar menjawab kebutuhan masyarakat di dunia berupa kemudahan mobillitas. Saat ini pun pemakaian laptop mulai tergantikan oleh penggunaan gawai dalam pemanfaatan media digital yang juga seiring dengan peningkatan jaringan internet yang luar biasa.

Baca Juga;
Pengertian Litarasi Digital - [klik di sini]

Setiap individu perlu memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting yang diharapkan untuk sanggup berpartisipasi di dunia modern sekarang ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. Generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital memiliki contoh berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Setiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana memakai teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Teknologi digital memungkinkan orang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan keluarga dan sobat dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, dunia maya saat ini semakin dipenuhi konten berbau isu bohong, ujaran kebencian, dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan. Keberadaan konten negatif yang merusak ekosistem digital ketika ini hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu.

Menjadi literat digital berarti sanggup memproses berbagai informasi, sanggup memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam banyak sekali bentuk. Dalam hal ini, bentuk yang dimaksud termasuk menciptakan, mengolaborasi, mengomunikasikan, dan bekerja sesuai dengan hukum etika, dan memahami kapan dan bagaimana teknologi harus dipakai biar efektif untuk mencapai tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis terhadap banyak sekali dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi akhir penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Memacu individu untuk beralih dari konsumen informasi yang pasif menjadi produsen aktif, baik secara individu maupun sebagai bab dari komunitas. Jika generasi muda kurang menguasai kompetensi digital, hal ini sangat berisiko bagi mereka untuk tersisih dalam persaingan memperoleh pekerjaan, partisipasi demokrasi, dan interaksi sosial.

Literasi digital akan membuat tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif. Mereka tidak akan mudah terpengaruhi oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital. Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya masyarakat akan cenderung aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital perlu melibatkan peran aktif masyarakat secara bersama-sama. Keberhasilan membangun literasi digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Demikian sajian informasi mengenai Pentingnya Literasi Digital yang sanggup disajikan. Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon