Thursday, June 28, 2018

√ Perbedaan Acara Intrakurikuler, Acara Kokurikuler Dan Acara Ekstrakurikuler

 Kegiatan Kokurikuler dan Kegiatan Kokurikuler √ Perbedaan Kegiatan Intrakurikuler, Kegiatan Kokurikuler dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler, Kegiatan Kokurikuler dan Kegiatan Ekstrakurikuler

Sebagai seorang pendidik tentunya kita sudah tidak absurd alagi dengan istilah Kegiatan Intrakurikuler, Kegiatan Kokurikuler dan Kegiatan Kokurikuler. Untuk mengetahui pengertian dari ketiga acara tersebut silahkan simak artikel berikut ini. Tentunya yang perlu anda ketahui bahwa ketiga acara tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tak terpisahkan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan keseluruhan pada suatu satuan pendidikan/ sekolah terutama untuk kurikulum ketika ini. Berikut beberapa pengertian dari ketiga acara tersebut :


Kegiatan Intrakurikuler


Kegiatan Intrakuriluler merupakan acara utama yang dilakukan dengan memakai alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur jadwal pembelajaran yang dilakukan di dalam suatu jenjang sekolahan. Kegiatan ini dilakukan guru dan penerima didik secara rutin dan terencana dalam jam-jam pelajaran setiap hari efektif pada kalender pendidikan. Kegiatan intrakurikuler ini diberikan kepada seluruh siswa yang mana acara ini dilakukan untuk mencapai tujuan minimal setiap mata pelajaran/ bidang studi yang tergolong inti maupun khusus di dalam sekolahan.


Kegiatan Kokurikuler


Kegiatan kokurikuler yakni acara yang dilakukan oleh siswa dimaksudkan untuk lebih memperdalam, memahami dan menghayati bahan pelajaran yang telah dipelajari dalam acara intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini sanggup dilakukan secara individual maupun kelompok sesuai jenjang pendidikan masing-masing. Dalam Kegiatan kokurikuler perlu diperhatikan ialah menghindari terjadinya pengulangan, bahan yang menumpuk dan ketumpang-tindihan antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya. Selain itu di dalam Kegiatan kokurikuler juga perlu dijaga semoga para siswa tidak “overdosis” alasannya yakni semua  guru memberi kiprah dalam waktu yang bersamaan, yang mengakibatkan siswa jenuh, putus asa alasannya yakni menanggun beban yang sangat berat. Oleh alasannya yakni itu, koordinasi dan kolaborasi antar guru merupakan hal perlu dan wajib dalam pengembangan Kegiatan kokurikuler.


Tentunya dalam acara kokurikuler, hal-hal wajib yang perlu diperhatikan guru dalam merancang dan melakukan acara kokurikuler yakni sebagai berikut :



  • Kegiatan kokurikuler yakni acara yang berkaitan eksklusif dengan kagiatan intrakurikuler.

  • Tujuan Kegiatan kokurikuler untuk menawarkan kesempatan kepada siswa mendalami dan manghayati bahan pelajaran.

  • Kegiatan kokurikuler yang dilakukan tidak menjadikan beban berlebihan bagi siswa.

  • Kegiatan kokurikuler tidak menjadikan suplemen beban biaya biaya yang sanggup memberatkan siswa atau orangtua.

  • Penanganan acara kokurikuler dilakukan dengan sistem manajemen yang teratur, tetib dengan adanya pemantauan dan penilaian


Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler yakni sebuah acara yang diarahkan untuk memperluas pengetahuan siswa, menyebarkan nilai-nilai atau perilaku dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran jadwal inti dan pilihan. Walaupun sama-sama dilaksanakan diluar jam pelajaran kelas, kalau dibandingkan dengan acara kokurikuler, acara ekstrakurikuler lebih menekankan pada acara kelompok dan berguru sosial.


Baca Juga : Sejarah Gunung Krakatau


Baca Juga : Fungsi Media Pembelajaran bagi guru dan siswa


Baca Juga : Cara memotivasi siswa dalam belajar


Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan memperhatikan minat dan talenta siswa yang sesuai serta di dalam kondisi lingkungan dan sosial budaya. Pelaksanaan acara ekstrakurikuler ditangani oleh guru atau petugas lain yang ditunjuk sesuai kompetensi.


Kegiatan ekstrakurikuler biasanya diisi dengan acara olahraga menyerupai bola voli, bola basket, pencak silat, sepak bola dan lainnya yang diadaptasi dengan minat dan talenta siswa. Bagitupula dengan dibidang-bidang lain, menyerupai PMI, Pramuka atau dalam bidang seni sanggup diisi dengan drama, lukis, tari. Keseluruhan bidang ditujukan sebagai wahana untuk mempeluas wawasan serta membangun nilai dan perilaku kasatmata siswa untuk bekal kemandirian dalam bermasyarakat.


Demikaian artikel mengenai Perbedaan Kegiatan Intrakurikuler, Kegiatan Kokurikuler dan Kegiatan Kokurikuler semoga memberi manfaat. Terimakasih.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon