Friday, June 29, 2018

√ Peta Nasa Mengatakan Menyerupai Apa Antartika Tanpa Es

Benua Antartika


Benua ini berukuran 14 juta km², namun Anda tidak akan pernah melihatnya ibarat itu dalam hidup Anda. Apakah Anda sanggup membayangkan Antartika tanpa es?


 


 namun Anda tidak akan pernah melihatnya ibarat itu dalam hidup Anda √ Peta NASA Menunjukkan Seperti Apa Antartika Tanpa Es

Ini ialah bab yang berbatu Antartika, menyingkirkan balok es kurang lebih 26,5 juta km3.





Darimana Nama Antartika Diambil Dan Apa Artinya?


Nama Antartika ialah romanisasi kata beragam dari bahasa Yunani ἀνταρκτική (antarktiké) atau ἀνταρκτικός (antarktikos) yang berarti “berlawanan dengan Arktik”, “berlawanan dengan utara”.


Selain itu nama antartika juga merujuk pada daerah lain ibarat koloni Perancis; yang didirikan di Brasil pada kurun ke-16 disebut “France Antarctique”.


Penggunaan secara resmi pertama penamaan “Antartika” sebagai nama benua pada tahun 1890 dikaitkan dengan kartografer dari Skotlandia, John George Bartholomew.





Peta NASA Menunjukkan Seperti Apa Antartika Tanpa Es


Benua Antartika ialah hamparan beku salju dan hujan es, namun sebuah peta gres dari NASA memperlihatkan ibarat apa daerahnya bila semua es itu hilang.


NASA merilis sebuah animasi yang mengungkapkan apa yang ada di balik lapisan es terbesar di planet ini. Ini menurut data gres yang dikumpulkan oleh para ilmuwan di British Antartika Survey selama dua dekade terakhir; termasuk pembacaan ketinggian permukaan dan data ketebalan es yang diukur dengan radar penetrasi es.


Hasilnya ialah Bedmap2, peta benua yang diperbaharui memakai 15 juta pengukuran embel-embel semenjak tahun 2001. Hal ini memperlihatkan citra yang lebih terang wacana medan di bawah es. Termasuk fitur permukaan dan sub-es yang terlalu kecil untuk dilihat pada pengukuran sebelumnya.


 


 namun Anda tidak akan pernah melihatnya ibarat itu dalam hidup Anda √ Peta NASA Menunjukkan Seperti Apa Antartika Tanpa Es

Peta topografi ini, yang disebut Bedmap2, disusun oleh British Antartics Survey dan menggabungkan jutaan pengukuran baru, termasuk kumpulan data penting dari satelit ICESat NASA dan misi udara yang disebut Operation IceBridge. (NASA Goddard Space Flight Center)





Peta Antartika Tanpa Es


“Sebelum kami mempunyai citra umum wacana topografi, namun peta gres ini, dengan resolusi yang jauh lebih tinggi, memperlihatkan bentang alam itu sendiri; pemandangan pegunungan, perbukitan dan dataran terjal yang kompleks, terbelah oleh lembah lembah dan ngarai dalam,” Peter Fretwell, dari British Antarctic Survey, menyampaikan dalam sebuah rilis.


Penelitian ini baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal The Cryosphere.


Para peneliti menemukan bahwa kedalaman batuan dasar Antartika, titik terdalam dan ketebalan es lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Temuan ini akan memberi peneliti pemahaman yang lebih baik wacana lanskap dan lapisan es di benua tersebut serta pengaruhnya terhadap iklim dan samudera sekitarnya.


 






Iklim Di Antartika


Antartika ialah daerah terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya masbodoh dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bab pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.


Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, menciptakan iklim yang biasa dialami insan tidak terdapat di benua ini.





Flora Dan Fauna Antartika


Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin ialah jenis burung yang tidak sanggup terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut dan ikan paus.


 


Populasi Di Antartika


Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antartika dalam satu waktu namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antartika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Walau tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antartika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu dipakai sepanjang tahun.


Banyak yang menganggap bahwa insan pertama yang dilahirkan di Antartika adalah Solveig Gunbjörg Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau Georgia Selatan pada tanggal 8 Oktober 1913. Namun dikarenakan pulau ini tidak dianggap sebagai bab dari benua Antartika, maka Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari 1978) hingga kini ialah orang pertama yang lahir di benua Antartika. Ia ialah seorang warganegara Argentina. Lalu pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.





Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



    


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya


 








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon