Saturday, June 23, 2018

√ Sabuk Asteroid Itu Apa?

Sebagian besar sabuk asteroid di Tata Surya ditemukan di wilayah antara Mars dan Jupiter. Asteroid lain mengorbit erat Bumi dan beberapa diantaranya bergerak atau terlempar ke luar tata surya oleh gravitasi. Empat asteroid terbesar yaitu Ceres, Vesta, Pallas dan Hygiea. Mereka punya hampir setengah massa dari semua asteroid. Sisa asteroid terdapat di asteroid kecil yang tak terhitung jumlahnya. 

Ada sebuah teori bahwa jikalau semua asteroid digabungkan maka akan membentuk planet kerikil kelima. Ilmuwan memperkirakan bahwa jikalau semua bahan yang ada di sabuk asteroid digabungkan maka akan menjadi planet kehidupan yang gres namun lebih kecil dari bumi.
Ukuran Asteroid
Lokasi Asteroid

Sabuk asteroid atau asteroid belt berada di ruang antara orbit Mars dan Jupiter. Tebal sabuk asteroid sekitar 1 SA. Jarak rata-rata antara benda-benda di sabuk asteroid cukup besar. Jika kau berdiri di salah satu asteroid maka kau sanggup melihat asteroid yang lain dengan cukup jelas.

Tata Surya berisi banyak sekali jenis asteroid, dan dikelompokkan menurut jenis mineral yang dikandungnya. Kelimpahan logam mulia menyerupai besi, nikel dan titanium dan air menciptakan asteroid menjadi target insan untuk menjadi lokasi  penambangan.

Air di asteroid sanggup membantu melayani koloni kehidupan di luar angkasa sementara mineral dan logam akan membangun habitat dan menumbuhkan makanan untuk koloni kehidupan di masa depan. Mulai tahun 2013 perusahaan di Bumi mulai tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Hambatan utama yaitu menyiapkan teknologi semoga insan sanggup menjangkau asteroid dengan kondusif dan cepat.

Fakta Tentang Asteroid

- Sabuk asteroid terbuat dari kerikil dan mineral. Beberapa yaitu benda padat, sementara yang lainnya berupa puing-puing kecil.
- Sabuk asteroid mengandung miliaran asteroid.
- Beberapa asteroid berukuran cukup besar namun sebagian besar berukuran kerikil.
- Asteroid Ceres termasuk planetoid atau planet kerdil.
- Ada sekitar 7.000 asteroid yang sudah teridentifikasi.
- Sabuk asteroid berisi banyak objek namun terbentang di area luas sehingga pesawat ruang angkasa memungkinkan untuk bergerak bebas diantara asteroid. 
- Asteroid dinamai menurut penemunya dan diberi nomor.
- Gravitasi sanggup melontarkan asteroid ke luar jalur.
- Pembentukkan Jupiter mengganggu pembentukkan sabuk asteroid mengakibatkan mereka bertabrakan dan menjadi serpihan kecil.
- Belum ada teori niscaya perihal sejarah terbentuknya asteroid.

Gambar: technology.org

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon