Gunung api merupakan suatu fenomena bentukkan alami yang terbentuk dari penerobosan magma ke permukaan bumi. Penerobosan magma ini tidak sanggup terjadi di semua daerah di Bumi. Mayoritas gunung api terbentuk di zona subduksi lempeng ibarat di selatan Indonesia. Sisanya terbentuk pada titik hot spot tertentu di permukaan Bumi. Mayoritas gunung api terbentuk di zona cincin api Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Indonesia merupakan negara dengan jumalh gunung api terbanyak di dunia. Sekitar 30% gunung api di dunia bermukim di Indonesia. Hal ini menjadi sebuah anugerah tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Dampak dari Erupsi Gunung Api sangat signifikan bagi planet Bumi. Berikut ini imbas faktual dan negatif erupsi gunung api bagi kehidupan di Bumi.
 |
| Kompleks Gunung Bromo di Jawa Timur |
Keuntungan
1. Gunung api mengeluarkan magma pijar yang menjadi materi utama dari terbentuknya batuan.
2. Erupsi gunung api menciptakan daratan di Bumi semakin meluas.
3. Mineral esensial yang dikeluarkan gunung api dari dalam bumi menyuburkan lahan-lahan di sekitarnya.
4. Gunung api memuntahkan material-material yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan seperit pasir, kerikil dan kerikil.
5. Gunung api berfungsi sebagai paku dunia, artinya sebagai patok fondasi daratan di permukaan Bumi.
6. Gunung api banyak dijadikan daerah wisata edukasi.
7. Gunung api menjadi sumber mata air bagi kehidupan di sekelilingnya.
8. Gunung api menjadi lokasi pembentukkan awan hujan.
9. Gunung api menjadi lokasi pembentukkan banyak sekali mineral berharga ibarat emas, tembaga sampai intan.
Kerugian
1. Gunung api sanggup merusak lahan pertanian warga sekitar.
2. Erupsi gunung api menciptakan hujan bubuk dan merusak rumah dan gedung.
3. Abu vulkanik menciptakan bisul akses pernapasan atas.
4. Erupsi gunung api merusak aktivitas penerbangan pesawat.
5. Erupsi yang bersifat raksasa sanggup merubah iklim mikro di Bumi.
Gambar: pinterest
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon