Thursday, September 20, 2018

√ Pengertian Peta Lingkungan Sekitar

PENGERTIAN PETA LINGKUNGAN SEKITAR 
Tidak  dapat disangkal bahwa banyak pakar praktisi menyerupai perencana, sejarahwan, jago ekonomi, pakar pertanian, dan  sebagainya telah menyadari betapa pentingnya peta. Misalnya, peta yang berskala besar yang menggambarkan detail suatu daerah yang sempit, sanggup mencerminkan bentuk lahan, aliran, vegetasi, contoh pemukiman, jalan-jalan, keadaan geologi, dan banyak detail lainnya. Semua ini  memungkinkan  adanya saling korelasi yang diharapkan untuk perencanaan dan pelaksanaan suatu pekerjaan secara ilmiah.

Sebaliknya, peta-peta yang lebih kecil menggambarkan daerah yang luas, sanggup membuktikan daerah banjir, abrasi tanah, penggunaan lahan, sebaran penduduk, iklim, dan sebagainya. Kesemuanya ini amat penting untuk memahami suatu masalah   dan   potensi yang terdapat pada suatu daerah atau wilayah.

Memnurut Amir (2008) Peta membuktikan isu pada seluruh  muka bumi membuktikan generalisasi dan korelasi timbal-balik dari contoh permukaan bumi secara luas. Dengan demikian sanggup diperkirakan kejadian dimasa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Singkat kata, peta mempunyai fungsi atau manfaat yang sangat besar dalam aneka macam bidang kehidupan, antara lain sebagai alat peraga, alat perencanaan, alat analisis dan pelaporan, dan yang paling penting lagi; sebagai alat untuk mempelajari korelasi timbal-balik antara fenomena-fenomena geografis dipermukaan bumi.

Menurut Yaba (2006: 63) Peta berfungsi sebagai alat yang sanggup menawarkan isu kepada kita untuk : 1) Mengetahui letak/lokasi suatu wilayah/kawasan, 2) Mengetahui posisi kita dimana berada, 3) Mengetahui keadaan sosiografis suatu daerah, 4) Mengetahui panjang, lebar dan luas suatu daerah, 4) Mengetahui keadaan fisiografis suatu daerah.  Selain  hal tersebut diatas peta juga sanggup dipakai sebagai sarana untuk menawarkan isu melalui penerangan di suatu terutama wilayah-wilayah administratif, baik untuk keperluan warga sipil maupun Tentara Nasional Indonesia atau militer.

Menurut Amir (2008) Peta sanggup digolongkan (diklasifikasikan) atas beberapa jenis, dilihat dari isinya, Skalanya, dan tujuan atau fungsi pemakaiannya. Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi dua macam yaitu peta umum dan peta khusus (tematik) : 

a. Peta umum yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum yakni segala sesuatu yang terdapat di suatu daerah, baik kenampakan fisik maupun kenampakan sosial budaya dan menunjukkan asosiasi keruangan dari fenomena-fenomena geografinya misalnya, jalan kereta api, jalan raya, pemukiman, sungai, dan sebagainya. Peta umum dibedakan atas dua : 
1) Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk (relief). Peta ini dilengkapi dengan kenampakan yang lain menyerupai bentang alam dan bentang budaya secara detail. Peta ini umumnya mempunyai skala besar antara 1 : 50.00 hingga 1 : 10.000 
2) Peta kornografi yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil. 

b. Peta khusus atau peta tematik yaitu peta yang menggambarkan tema atau fenomena geosfer tertentu yang ditonjolkan. Tema peta tematik tercermin pada simbol-simbol yang dipakai contohnya kepadatan penduduk, peta suhu udara, peta tanah, peta curah hujan, chart, dan sebagainya. Chart yaitu peta jalur penerbangan atau pelayaran. Dalam chart ini yang penting yaitu tempat-­tempat yang akan disinggahi pesawat atau kapal, dengan arah dan jarak yang tepat. Menurut Amir (2008 : 42) Komponen peta dikatakan benar bila telah mempunyai unsur pokok yang harus diperhatikan antara lain : (a) Judul peta, (b) Skala Peta, (c) Garis tepi, (d) Insert, (e) Legenda, (f) Tanda orientasi, (g) Sumber data atau peta sumber, (h) Tahun pembuatan peta.
BACA JUGA : LINGKUNGAN SEKITAR
PENGERTIAN PETA LINGKUNGAN SEKITAR 
GOOGLE SEARCH :jelaskan yang dimaksud peta lingkungan,
Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon