Thursday, September 20, 2018

√ Teladan Agenda Gerakan Literasi Sekolah


Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah || Sebagaimana telah diketahui bahwa Gerakan Literasi Sekolah (GLS) memperkuat gerakan penumbuhan kebijaksanaan pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut yaitu kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu berguru dimulai. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain yaitu untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya membaca. Selain dari itu, beberapa Program Gerakan Literasi Sekolah yang sanggup dilaksanakan sebagai kegiatan pendukung yaitu sebagai berikut.

Jadwal Wajib Kunjung Perpustakaan
Jadwal berkunjung ke perpustakaan yaitu teladan Program Gerakan Literasi Sekolah yang pertama yang sanggup dilaksanakan di sekolah. Program ini sanggup diimplementasikan dengan cara menyusun kegiatan sedemikian rupa sehingga setiap kelas sanggup mengunjungi perpustakaan. Bukan hanya berkunjung saja, tetapi wajibkan pula siswa untuk meminjam buku, menyusun resume dari beberapa lembar buku yang telah dibacanya lalu wajibkan pula siswa untuk mengembalikan buku.

Pemberdayaan Majalah Dinding (Mading) di Setiap Kelas
Pemberdayaan mading di setiap kelas ini sanggup dilakukan dengan cara mewajibkan siswa untuk membaca bebas ataupun mencari acuan apapun di sekitar sekolah setidaknya selama 10 menit. Setelah itu, wajibkan siswa untuk menciptakan laporan, karangan ataupun resum dari apa yang dibacanya ataupun diamatinya, dan karenanya tempelkan pada mading kelas. Sebagai langkah awal, kegiatan ini sanggup dilakukan setiap seminggu sekali.

Membaca Buku NonPelajaran Sebelum Proses Belajar Dimulai
Buku non pelajaran yang dimaksudkan di sini sanggup berupa buku cerita, novel ataupun buku jenis lain yang lebih mengajarkan nilai kebijaksanaan pekerti, kearifan lokal, nasionalisme dan lain-lain yang lebih diadaptasi pada tahap perkembangan siswa.

Posterisasi Sekolah
Membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata mutiara yang ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas atau di sekolah.

Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas
Pohon literasi sanggup dibentuk oleh siswa secara mandiri. Nantinya daun-daun yang ada pada pohon literasi sanggup ditulis dengan nama-nama siswa sekelas / keinginan siswa / aksara mulia yang harus dilakukan.

Membuat Sudut Baca di beberapa daerah di sekolah
Sudut baca merupakan suatu daerah khusus di bab kelas/sekolah dimana tersedia kumpulan buku bacaan dan daerah duduk yang nyaman untuk membaca. Tempatnya sanggup di depan kelas, pojok kelas, samping kantin, depan ruang guru, samping mushola sekolah, dll.

Membuat Papan Karya Literasi Siswa di Setiap Kelas
Papan karya literasi yaitu sebuah papan untuk menempelkan hasil karya literasi siswa. Papan karya literasi ini sanggup diprogramkan di setiap kelas.

Membuat Dinding Motivasi di setiap kelas
Dinding motivasi yaitu sebuah hiasan dinding kelas yang berisi kata-kata motivasi untuk menginspirasi siswa.

Mengadakan Lomba Duta Literasi Sekolah
Agenda Lomba Duta Literasi sekolah merupakan salah satu kegiatan alternatif untuk memotivasi anak dalam ber-literasi. Beberapa kriteria untuk menjadi Duta Literasi Sekolah antara lain yaitu siapa peminjam buku perpustakaan terbanyak dalam 1 semester / siapa yang berhasil menuntaskan banyak buku untuk dibaca dalam 1 semester an lain-lain.

Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas
Lomba Karya Literasi antar kelas juga sanggup menjadi salah satu kegiatan gerakan literasi sekolah yang menarik. Lombanya sanggup berupa lomba mading antar kelas, lomba poster antar kelas, lomba menciptakan pohon literasi antar kelas, dan lain-lain.

Demikian sajian gosip mengenai Contoh Program GerakanLiterasi Sekolah yang sanggup disampaikan pada kesempatan ini.

Semoga yang berikut ini bermanfaat ...

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon