Pemerintah menciptakan kebijakan sistem zonasi dimaksudkan untuk menghilangkan stigma perihal adanya sekolah pavorit sehingga terjadi penumpukan calon penerima didik terutama yang mempunyai Nilai UN tinggi hanya pada sekolah tertentu. Hal tersebut berakibat tidak meratanya kualitas sekolah tertutama yang berada di kawasan pinggiran. Untuk itu, di tahun 2018, Sistem Zonasi tetap diberlakukan.
Banyak orang renta Calon Peserta Didik Baru belum memahami cara menghitung Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik (PPDB). Silahkan dibaca Cara Menghitung Skor Zonasi dalam PPDB Sekolah Menengah Pertama 2018 - [klikdi sini]
Dalam Jalur Ujian Nasional (UN) ditetapkan bahwa Bobot Skor Zonasi = 30% dan Bobot Nilai UN = 70% sehingga Perhitungan Nilai Akhir Calon Peserta Didik Baru adalah gabungan (Nilai Zona X 30%) + (Nilai UN X 70%).
Silahkan Baca Juga;
Cara Menghitung Nilai Akhir PPDB Sekolah Menengan Atas Jalur NHUN 2018 - [klik di sini]
Cara Menhgitung Skor Prestasi Akademik / Non Akademik pada PPDB 2018 - [klik di sini]
Nilai Akhir Calon Peserta Didik Baru diurutkan dari yang tertinggi hingga yang terendah. Kemudian menurut Daya Tampung dan Kuota Jalur UN diambil dari yang tertinggi ke bawah hingga sejumlah berdasarkan Daya Tampung dan Kuota, maka itulah Daftar Calon Peserta Didik yang LULUS, Nilai Akhir terkecil yang diterima biasanya disebut Passing Grade.
Ilustrasi Perhitungan:
Jarak Rumah ke Sekolah sesuai KK 4,6 KM dengan Skor Zona = 25,50
Seoran Calon Peserta Didik Baru mempunyai Jumlah Nilai UN SD = 25,83
Nilai Akhir yang Diperoleh adalah:
(25,50 X 30%) + (25,83 X 70%)
(7,65) + (18,08)
25,73
Demikian hidangan gosip mengenai Cara Menghitung Nilai Akhir dalam PPDB Sekolah Menengah Pertama Jalur UN 2018 yang sanggup disampaikan pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
Sumber http://www.tozsugianto.com/
EmoticonEmoticon