Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan Guru di seluruh tanah air Indonesia, berikut operatorguru.com akan membagikan info mengenai Gadis Indigo Ini Lihat mirip Apa Indonesia di Tahun 2019, silahkan simak info selengkapnya.
Memiliki keistimewaan memang bukan sebuah impian setiap individu, akan tetapi lebih menjadi lantaran pilihan yang telah menjadi takdir.
Tidak selamanya keistimewaan sanggup diterima oleh setiap individu.
Apalagi bagi bawah umur yang mempunyai keistimewaan panca indera atau lebih dikenal dengan anak indigo.
Kesulitan pembiasaan dengan kelebihan yang dimilikinya seringkali menciptakan anda kesulitan dalam memahami mereka.
Adapula yang menyebutkan bahwa anak indigo yaitu mereka yang mempunyai kemampuan di luar batas anak normal lainnya.
Sehingga dalam beberapa masalah ditemukan anak yang tumbuh di keluarga dengan menggunakan bahasa indonesia justru sangat fasih dalam menggunakan bahasa asing (inggris) pada awal mula beliau bisa berbicara tanpa ada yang memperlihatkan pengajaran khusus.
Di zaman modern mirip ini anak indigo di Indonesia beberapa kali masih bisa ditemui.
Seperti seorang anak berjulukan Cecilia Theresiana, asal Surabaya.
Melansir dari Tribun Kediri, Cecil bisa melihat tahun 2018 masih relatif labil.
Maksudnya, habis ada masalah kemudian hening sejenak.
Kemudian, puncaknya 2019, bersamaan dengan pesta politik negeri ini, yakni pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Hal itu kemudian membuatnya merinding.
Tapi entah itu insiden alam atau mirip apa, Cecil tidak bisa menjelaskan secara detail.
Intinya, beliau dilanda ketakutan yang amat sangat pada tahun 2019 mendatang.
Secara global, telah mendekati sesuatu yang diibaratkan naik motor itu kuncinya sudah dimasukkan ke kontak yang menunggu dinyalakan.
Tahun depan mulai masukkan kunci dan 2019 mulai dihidupkan (starter).
Ia sangat takut ibadahnya kurang dan biar tidak hingga kejadian.
Dilansir Tribun Style dari Tribun Kediri kemampuan indigo-nya ini berawal semenjak usia empat tahun, ketika mengalami banyak sekali pengalaman yang tidak lazim.
Waktu itu, sebagai anak kecil kelas II SD ia tergolong sangat nakal dan cenderung mempunyai perilaku yang hyperaktif.
Kemampuan melihat insiden dan hal-hal bernuansa mistis itu berawal menjelang petang.
Saat itu, Cecil, sapaan perempuan manis itu berlari-lari mengelilingi lorong di dalam rumahnya Kedungturi persis di samping hotel JW Marriot, Tegalsari, Surabaya.
Ketika berlarian ia tiba-tiba terpeleset yang membuatnya terjatuh dalam posisi kedua tangannya menyangga ke arah belakang persis di tengah lorong rumah yang menghubungkan ruang tamu dan kamar tidur serta dapur.
Hal itu menciptakan pengelihatannya kabur. Sesaat pandangannya sangat gelap.
Sesaat kemudian kedua matanya terbelalak.
Tepat di depan wajahnya yang hanya berjarak sejengkal, muncul sesosok makhluk halus alias astral dalam kondisi membungkuk wajah berwujud tak karuan.
Wajahnya hitam, matanya hijau menyala yang melotot ke arahnya.
Ia masih ingat betul wujud sosok makhluk misterius itu.
Wujudnya lonjong, menempel kain kafan berwarna putih kotor banget dan busuk tanah plus amis.
Anak sekecil beliau tidak tahu harus berbuat apa ketika menghadapi situasi mirip itu.
Cecil pun menangis histeris sembari memejamkan kedua matanya. Sepintas ia pun membuka mata dan situasi kembali normal.
Pasca insiden penampakkan itu secara berlahan mulai mengubah sudut pandangnya.
Hal itu menciptakan perasaan penasarannya semakin menggebu-gebu tak tertahankan.
Untuk mengobati rasa penasarannya ia meminjam ponsel milik ibunya kemudian memberanikan diri merekam ke seluruh sudut rumah.
Selintas tidak terjadi hal yang aneh.
Namun ketika rekaman video itu diputar ia menerjemahkan melalui panca inderanya kemunculan sesosok perempuan mirip menggunakan mukena berwajah merah menyala yang menengok ke arahnya.
Secara bersamaan tiba-tiba ponselnya mati total.
Peristiwa abnormal diluar nalar mulai menghiasi kehidupannya.
Sudah tak terhitung lagi ia melihat insiden abnormal sosok perempuan berbusana serba putih berambut panjang terurai di dalam dapurnya.
Tanpa sadar insiden terpeleset itu telah membuka indera keenamnya yang mempunyai kelebihan melihat dunia dari dimensi lain.
Tak hanya itu, insting melihat insiden diluar kebijaksanaan insan bahkan insiden yang belum dialaminya mulai terasa (indigo).
Petunjuk dan gejala adanya insiden yang belum dialaminya itu sempat dibuktikan dengan mengutarakan suasana dan warna lemari kantor milik ayahnya.
Penjelasannya terkait seisi kantor ayahnya itu terbukti sempurna meski ia belum sama sekali berada di dalam kantor ayahnya.
Singkat cerita, sepeninggal ayahnya ia pindah bersama ibunya kembali ke kampung halamannya di Jalan Watu Ireng Nomer 420 Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri pada 2010 silam.
Pindah dari Surabaya ke Kediri tak membuatanya lepas dari insiden yang sempat mengusik kehidupannya itu.
Di malam pertama di Kediri ia terbangun persis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Dia mencicipi sesak yang amat sangat dan berupaya membuka mata.
Betapa terkejutnya ia ketika membuka mata melihat sosok perempuan berbaju putih duduk diatas dadanya dengan kondisi membelakanginya.
Ia menyebut penampakan makhluk astral kala itu yaitu kuntilanak.
Cecil kembali menandakan instingnya sebelum terjadinya erupsi Gunung Kelud tahun 2014 sekira pukul 20.00 WIB, ia mencicipi bakal ada terjadi sesuatu yang menciptakan pikirannya tidak tenang.
Sepintas dalam pikirannya itu ia melihat kondisi kamarnya sangat berantakan.
Lalu, Cicil berupaya menenangkan batinnya yang bergejolak tanpa lantaran pasti.
Setelah hatinya hening ia berinisiatif mengambil barang-barangnya yang dianggap penting dari dalam kamarnya ke daerah yang aman.
Dua jam berselang ia mendengar bunyi gemuruh petir yang tak henti-hentinya.
Dari dalam ventilasi rumahnya ia menengok yang melihat sinar kemerahan.
Bersamaan dengan pengumuman perangkat desa yang mengumumkan adanya erupsi Gunung Kelud.
Dampak dari erupsi Kelud itu menciptakan plavon kamar Cecil hancur dan roboh.
Wanita kelahiran 7 Maret 1998 ini gres menyadari telah menjadi seorang indigo ketika berusia 17 tahun.
Itupun sesudah ia bercerita perihal insiden abnormal yang dialaminya ke saudara lelakinya yang juga mempunyai kemampuan indigo.
Cecil gres tersadar secara keseluruhan bila selama ini pemandangan yang dilihatnya itu tidak ada indah-indahnya.
Namun, hal itu ada hikmah dari kelebihannya itu.
Ia bisa membantu sekadar mengingatkan orang terdekat disekelilingnya apabila hendak terkena musibah.
Sumber : (http://babe.topbuzz.com)
Demikian info yang operatorguru.com bagikan ke rekan rekan Guru , mengenai Gadis Indigo Ini Lihat mirip Apa Indonesia di Tahun 2019, biar ada keuntungannya , silahkan simak juga info terbaru dan menarik lainya di bawah ini
Sumber http://egoswot.blogspot.com
EmoticonEmoticon