Model Jadwal Pelajaran 5 Hari Sekolah Untuk SD Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas – Sejak digulirkannya wacana sampai munculnya permendikbud nomer 23 tahun 2017 wacana pelaksanaan 5 hari sekolah, segala bentuk komentar dan pernyataan perilaku masyarakat yang diwakili oleh beberapa tokoh baik yang pro maupun yang kontra telah banyak menyita perhatian media kita. Kemdikbud sebagai otoritas pengatur penyelenggaraan pendidikan tetap bersikukuh untuk menerapkan akal tersebut alasannya dengan 5 hari kerja dirancang sebuah kegiatan wacana perlunya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah. Beberapa faktor pendukung dilaksanakannya Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah yaitu sebagai berikut :
- Revitalisasi Kepala Sekolah Sebagai Manager
- Revitalisasi kewajiban 8 jam Guru di sekolah ( PP no 19 tahun 2017 wacana guru)
- Revitalisasi Komite Sekolah (Permendikbud nomer 75 tahun 2017 wacana komite sekolah)
- Kegiatan Pembelajaran 5 hari (Permendikbud no 23 tahun 2017 wacana Hari Sekolah)
- Penguatan wacana ekosistem pendidikan
dan tujuan dari pengaturan hari sekolah yaitu untuk Penguatan pendidikan karakter, dalam rangka mempersiapkan penerima didik menghadapi tantangan globalisasi dan terestorasi di sekolah. selain itu juga supaya guru lebih gampang memenuhi beban kerjanya (tidak mengejar pelaksanaan pembelajaran di luar satuan manajemen pangkalnya).
Untuk mengimplementasikan 5 hari sekolah pada tahun pelajaran 2017/2018, berikut ini pola beberapa Model Jadwal Pelajaran 5 Hari Sekolah Untuk SD Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas .
Model Jadwal Pelajaran 5 Hari Sekolah Untuk SD :
Model Jadwal Pelajaran 5 Hari Sekolah Untuk Sekolah Menengah Pertama :
Model Jadwal Pelajaran 5 Hari Sekolah Untuk Sekolah Menengan Atas :
Secara lengkap Model Jadwal 5 Hari Sekolah Untuk SD, SMP, SMA/SMK yang merupakan pembagian terstruktur mengenai Permendikbud no 23 tahun 2017 sanggup di unduh melalui tautan berikut ini :
Bagi guru pada sekolah yang belum sanggup melakukan ketentuan hari sekolah, tetap melakukan ketentuan 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) ahad untuk memenuhi beban kerja guru. Peserta didik pada sekolah yang belum sanggup melakukan ketentuan Hari Sekolah, tetap melakukan ketentuan jam sekolah sesuai beban berguru pada kurikulum dan sanggup melakukan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Baca juga :
Sumber acikandzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon