Wednesday, March 15, 2017

√ Jenis Pupuk – Anorganik Dan Organik – Klarifikasi Dan Contoh






Jenis Pupuk


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang diharapkan tumbuhan sehingga bisa berproduksi dengan baik.







Terdapat 2 jenis pupuk: organik dan anorganik. Berikut ialah klarifikasi dan contohnya:

 


1. Pupuk Anorganik


Pupuk buatan maupun alam yang terbuat dari materi kimia. Contohnya pupuk NPK, ZA, Urea, TSP dan lain sebagainya.


1. Urea (Amonium Carbamide)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia CO(NH2)2

  2. Terbuat dari percampuran gas amoniak (NH3) dan gas asam arang (CO2).

  3. Mengandung 46% N. Makara tiap 100 kg jenis Urea mengandung 46 kg Nitrogen.

  4. Berbentuk kristal, warnanya bermacam-macam antara lain putih dan merah muda (bersubsidi).


Sifat-sifat:



  1. Bersifat higroskopis, sehingga pupuk urea ini gampang larut dalam air dan gampang diserap tanaman.

  2. Reaksinya sedikit asam.

  3. Selain gampang tercuci oleh air, juga gampang terbakar oleh sinar matahari.



Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh


2. ZA (Zwavelzure Amonium)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia (NH4)2SO4

  2. Dibuat dari asam sulfur (S) dan gas amonium (NH4+) sehingga disebut juga pupuk Amonium Sulfat.

  3. Mengandung 21% unsur hara makro N (nitrogen) sebagai kation amonium, dan 24 % unsur hara makro sekunder S (sulfur) sebagai anion sulfat. Makara tiap 100 kg pupuk ZA mengandung 21 kg Nitrogen dan 24% Sulfur.

  4. Berbentuk kristal, warnanya bermacam-macam antara lain putih, merah muda, abu-abu, biru, ke abu-abuan dan kuning.


Sifat-sifat:



  1. Bersifat higroskopis (mudah menyerap uap air), terutama pada kelembapan 80 % atau lebih, sehingga gampang larut dalam air dan gampang diserap tanaman.

  2. Reaksinya asam, sehingga kurang baik bila diberikan pada tanah muda (karena rata-rata tanah muda masih asam), atau tanah yang kurang mengandung kalsium (alkali).

  3. Reaksi kerjanya agak lambat, sehigga cocok apabila dipakai sebagai pupuk dasar.


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh


3. SP36 (Super Phospate)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia P2O5

  2. Yang dibentuk dari asam sulfat (belerang) dan fosfat alam.

  3. Mengandung 36% P dalam bentuk P2O5 (fosfat). Makara setiap 100 kg pupuk SP36 mengandung 36 kg Fosfor (P).

  4. Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30 %.

  5. Kadar air maksimal 5 %.

  6. Berbentuk butiran besar, warnanya abu-abu.


Sifat-sifat:



  1. SP36 bersifat tidak higroskopis, sehingga sanggup disimpan usang walau kelembapan udara tinggi.

  2. Reaksi kimianya tergolong netral.

  3. Walau sifatnya gampang larut dalam air namun reaksinya lambat, sehingga sangat cocok dipakai untuk pupuk dasar pada tumbuhan semusim.

  4. Mudah terbakar oleh sinar matahari.


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh


4. KCl (Kalium Klorida)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia KCl

  2. Terbuat dari ekstraksi mineral Kalium.

  3. Mengandung 60% K dalam bentuk K2O.

  4. Berbentuk bubuk atau serbuk, warnanya merah.


Sifat-sifat:



  1. Bersifat higroskopis, gampang larut dalam air dan gampang diserap tanaman.

  2. Reaksinya netral hingga asam.

  3. Unsur kloridanya bersifat toksik (racun) bagi tumbuhan tertentu ibarat wortel dan kentang.

  4. Dapat dipakai sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan.


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh


5. ZK (Zwavelzure Kali)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia K2SO4

  2. Terbuat dari asam sulfur dan kalium, sehingga disebut juga pupuk Kalium Sulfat.

  3. Mengandung 50% unsur hara makro K dalam bentuk K2O dan 17 % unsur hara makro sekunder S (sulfur). Makara tiap 100 kg pupuk ZK mengandung 50 kg Kalium (K) dan 17 kg Sulfur (S).

  4. Berbentuk butiran kecil atau serbuk, warnanya putih.

  5. Kadar klorida maksimal 2,5 %, kadar air maksimal 1%.


Sifat-sifat:



  1. Bersifat tidak higroskopis, sehingga sanggup disimpan usang walau kelembapan udara tinggi.

  2. Mudah larut dalam air, dan reaksinya netral hingga asam.

  3. Sumber unsur kalium dengan kadar tinggi, khususnya untuk tumbuhan yang sensitif terhadap keracunan Klorida, ibarat wortel dan kentang. Gunakan ZK, jangan KCl biar tumbuhan wortel dan kentang anda tidak keracunan unsur klorida.

  4. Dapat dipakai sebagai pupuk dasar atau pupuk susulan.


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh


6. NPK PHONSKA (Nitrogen Phospate Kalium)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia NPK

  2. NPK Phonska berfungsi sebagai pupuk beragam yang mengandung 15% Nitrogen (N), 15% Fosfat (P2O5) dan 15 Kalium (K2O) serta 10% Sulfur (S).

  3. Kadar air maksimal 2%.

  4. Bentuknya butiran dan bewarna merah muda.


Sifat-sifat:



  1. Bersifat higroskopis (mudah menyerap uap air), sehingga gampang larut dalam air dan gampang diserap tanaman.

  2. Reaksi kimianya netral, sehingga bisa diaplikasikan pada banyak sekali jenis tanah.

  3. Dapat dipakai sebagai pupuk dasar (disebar di dasar bedengan) atau pupuk susulan (kocor atau tugal).


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh


7. Dolomite (Kapur Karbonat)


Deskripsi:



  1. Rumus kimia (CaMg(CO3)2)

  2. Dolomit (kapur pertanian) berfungsi sebagai penyedia unsur hara makro sekunder Ca dan Mg, dimana dolomit mengandung 45,6% MgCO3 dan 54,3% CaCO3 atau 21,9% MgO dan 30,4% CaO.

  3. Bentuknya butiran bergairah hingga butiran halus/bubuk, dan bewarna putih ke abu-abuan atau putih kebiru-biruan.


Sifat-sifat:



  1. Dolomit bersifat higroskopis, sehingga gampang menyerap air dan gampang dihancurkan.

  2. Reaksi kimianya basa (alkali), yaitu menaikkan pH tanah.

  3. Semakin halus butirannya, maka semakin baik kualitasnya.





 


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh

Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh. Ilustrasi dan sumber foto: Pxhere




 




 


2. Pupuk Organik


Adalah pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tanaman, binatang dan materi alam lainnya. Baik yang diproses secara alami maupun melalui rekayasa manusia. Pupuk organik sanggup berbentuk padat maupun cair. Yang termasuk pupuk organik antara lain; Pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk hijau, humus dan pupuk organik buatan.


1. Pupuk kandang


Adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering dipakai untuk pupuk sangkar ialah binatang yang bisa dipelihara oleh masyarakat, ibarat kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam.


Selain berbentuk padat, pupuk sangkar juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urin) hewan. Pupuk sangkar mengandung unsur hara makro dan mikro.


Pupuk sangkar padat banyak mengandung unsur hara makro, seperti fosfor, nitrogen, dan kalium.


Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk sangkar di antaranya kalsium, magnesium, belerang, natrium, besi, tembaga, dan molibdenum.


Kandungan nitrogen dalam urin binatang ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat.


Jenis “kandang” terdiri dari 2 bagian, yaitu:



  1. “Dingin” ialah pupuk yang berasal dari kotoran binatang yang diuraikan secara perlahan oleh mikroorganisme sehingga tidak menjadikan panas, misalnya pupuk yang berasal dari kotoran sapi, kerbau, dan babi.

  2. “Panas” ialah pupuk yang berasal dari kotoran binatang yang diuraikan mikroorganisme secara cepat sehingga menjadikan panas, misalnya pupuk yang berasal dari kotoran kambing, kuda, dan ayam.


Bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro dan mempunyai daya ikat ion yang tinggi sehingga akan mengefektifkan materi – materi anorganik di dalam tanah, termasuk pupuk anorganik.


Selain itu, jenis “kandang” bisa memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan tumbuhan bisa optimal.


Pupuk sangkar yang telah siap diaplikasikan mempunyai ciri bersuhu dingin, remah, wujud aslinya tidak tampak, dan baunya telah berkurang.


Jika belum mempunyai ciri-ciri tersebut, pupuk sangkar belum siap digunakan.


Penggunaannya yang belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa mematikan tanaman. Penggunaan pupuk sangkar yang baik ialah dengan cara dibenamkan, sehingga penguapan unsur hara sanggup berkurang.


Penggunaan pupuk sangkar yang berbentuk cair paling baik dilakukan sesudah tumbuhan tumbuh, sehingga unsur hara yang terdapat dalam pupuk sangkar cair ini akan cepat diserap oleh tanaman.


2. Pupuk hijau


Adalah pupuk organik yang berasal dari tumbuhan atau berupa sisa panen. Bahan tumbuhan ini sanggup dibenamkan pada waktu masih hijau atau sesudah dikomposkan.


Sumbernya sanggup berupa sisa-sisa tumbuhan (sisa panen) atau tumbuhan yang ditanam secara khusus sebagai penghasil pupuk hijau, ibarat kacang-kacangan dan tumbuhan paku air (Azolla).


Jenis tumbuhan yang dijadikan sumber pupuk hijau diutamakan dari jenis legume, sebab tumbuhan ini mengandung hara yang relatif tinggi, terutama nitrogen dibandingkan dengan jenis tumbuhan lainnya.Tanaman legume juga relatif gampang terdekomposisi sehingga penyediaan haranya menjadi lebih cepat.


Bermanfaat untuk meningkatkan kandungan materi organik dan unsur hara di dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan ketahanan tanah terhadap erosi.


Jenis “hijau” ini dipakai dalam:



  1. Penggunaan tanaman pagar, yaitu dengan mengembangkan sistem pertanaman lorong, di mana tumbuhan pupuk hijau ditanam sebagai tumbuhan pagar berseling dengan tumbuhan utama.

  2. Penggunaan tumbuhan epilog tanah, yaitu dengan mengembangkan tumbuhan yang ditanam sendiri, pada ketika tanah tidak ditanami tumbuhan utama atau tumbuhan yang ditanam bersamaan dengan tumbuhan pokok bila tumbuhan pokok berupa tumbuhan tahunan.


3. Kompos



Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh




Kompos





Kompos merupakan sisa materi organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi.


Jenis tumbuhan yang sering dipakai untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa.


Bahan dari ternak yang sering dipakai untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, dan cairan biogas.


Tanaman air yang sering dipakai untuk kompos di antaranya ganggang biru, gulma air, eceng gondok, dan Azolla.


Beberapa kegunaan kompos adalah:



  1. Memperbaiki struktur tanah.

  2. Memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir.

  3. Meningkatkan daya tahan dan daya serap air.

  4. Memperbaiki drainase dan pori – pori dalam tanah.

  5. Menambah dan mengaktifkan unsur hara.


Kompos dipakai dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman.


 Kompos yang layak dipakai ialah yang sudah matang, ditandai dengan menurunnya temperatur kompos (di bawah 400 c).


4. Humus



Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh




Humus





Humus ialah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tumbuhan yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang karenanya mengubah humus menjadi (bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah.


Bahan baku untuk humus ialah dari daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan, industri makanan, agroindustri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, sampah rumah tangga, dan limbah-limbah padat perkotaan.


Humus merupakan sumber masakan bagi tanaman, serta berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah.


Senyawa humus juga berperan dalam pengikatan materi kimia toksik dalam tanah dan air.


Selain itu, humus sanggup meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikkan aerasi tanah, dan menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik. Kandungan utama dari kompos ialah humus.


Humus merupakan penentu selesai dari kualitas kesuburan tanah, jadi penggunaan humus sama halnya dengan penggunaan kompos.


5. Pupuk organik buatan


Adalah pupuk organik yang diproduksi di pabrik dengan memakai peralatan yang modern.


Beberapa manfaat jenis “organik buatan”, yaitu:



  1. Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

  2. Meningkatkan produktivitas tanaman.

  3. Merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun.

  4. Menggemburkan dan menyuburkan tanah.


Pada umumnya, jenis organik buatan dipakai dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman, sehingga terjadi peningkatan kandungan unsur hara secara efektif dan efisien bagi tumbuhan yang diberi pupuk organik tersebut.



 


Bacaan Lainnya




 


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


Pupuk ialah material yang ditambahkan pada tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hara yang di √ Jenis Pupuk – Anorganik dan Organik – Penjelasan dan Contoh

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar bila Anda memasang applikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan gosip yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!




Sumber bacaan: Landscape and Garden, Gardening Know How


                      

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)