Wednesday, April 19, 2017

√ Google Meluncurkan Android Things, Platform Iot Gres Penerus Brillo

Google Meluncurkan Android Things – Diumumkan tahun lalu, dan beberapa perangkat telah dipamerkan di CES 2016, Brillo telah di rebranding menjadi Android Things. Platform gres yang lengkap untuk membangun perangkat terpelajar (IoT) diatas API Android dan layanan Google sendiri. Android Things kini tersedia dalam versi developer preview.


Pada dasarnya, ini yaitu platform Android untuk IoT. Android Things memanfaatkan feedback dari proyek Google sebelumnya yaitu Brillo. Google mengklaim developer Android sanggup dengan gampang membangun perangkat terpelajar memakai tools seperti Android Studio, SDK Android, Google Play Service dan Google Cloud Platform.


Juru bicara Google menyampaikan kepada TechCrunch “perusahaan melihat Android Things sebagai evolusi Brillo yang dibangun pada apa yang Google pelajari dari proyek sebelumnya ini. Google akan bekerja dengan semua pengguna Brillo yang mendapat susukan awal untuk memigrasikan proyek mereka ke Android Things.”


Google telah bekerja sama dengan sejumlah produsen perangkat keras menyerupai Intel Edison, NXP Pico dan Raspberry Pi semoga developer sanggup pribadi memulai pengembangan. Google menyampaikan developer juga sanggup dengan gampang scaling untuk menjalankan produksi yang besar dengan desain khusus dari solusi tersebut, sembari terus memakai BSP (Board Support Package) yang sama dari Google.


Dalam beberapa bulan mendatang Google akan meng-update platform untuk mendorong patch OS reguler, perbaikan keamanan, dan update tersendiri, serta builtin konektivitas Weave dan banyak lagi.


Google juga telah memperbaharui platform Weave untuk membuatnya lebih gampang untuk semua jenis perangkat untuk terhubung ke cloud dan berinteraksi dengan layanan menyerupai Google Assistant. Sebelumnya Philips Hue dan Samsung SmartThings telah lebih dulu memakai Weave. Kabarnya produsen lain menyerupai Belkin WeMo, LiFX, Honeywell, Wink, TP-Link dan First Alert sedang menerapkannya.


Weave telah menyediakan semua infrastruktur cloud, sehingga developer sanggup fokus membangun produk mereka tanpa harus berinvestasi pada layanan cloud. Weave juga menyediakan management console dan Device SDK untuk mendukung mikrokontroler. Device SDK Weave dikala ini mendukung denah untuk bola lampu, smart plugs, switch dan termostat. Sementara untuk perangkat lainnya akan Google tambahkan dalam beberapa bulan mendatang.


Platform IoT Google telah usang terlihat menyerupai terpisah dengan tim yang berbeda. Sepertinya Google telah siap untuk menggabungkannya menjadi satu atap. Google kini sedang bekerja untuk menggabungkan platform Google Weave dan Nest Weave semoga semua perangkat terhubung sanggup terhubung cukup dengan satu platform semoga lebih kondusif dan sanggup diandalkan.


Tertarik untuk mencobanya, silakan kunjungi website Google IoT developer atau pribadi ke website Android Things, Weave dan Google Cloud Platform untuk melihat dokumentasi dan teladan kode. Sementara untuk perangkat kerasnya kau harus menyediakannya sendiri.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)