Pengertian Depresiasi atau Penyusutan dalam Akuntansi
Adalah alokasi sistematis jumlah yang sanggup disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
Metode yang paling gampang dan paling sering digunakan untuk menghitung penyusutan yakni metode penyusutan garis lurus (straight-line depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa juga digunakan, menyerupai metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda.
Metode Garis-lurus:
Rumus Depresiasi
Rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus yakni :
Perhitungan dengan memakai nilai residu:
= (Harga Perolehan – Nilai Sisa/Residu) : umur ekonomis (hitungan per bulan, alasannya yakni beban penyusutan dihitung per bulan)
Perhitungan dengan tidak memakai nilai residu:
= Harga Perolehan : umur ekonomis (hitungan per bulan, alasannya yakni beban penyusutan dihitung per bulan)
Rumus metode jumlah angka tahun
Jumlah angka tahun = n2 + n
2

Rumus Depresiasi – Pengertian dan Contoh Soal dan Jawaban
Apa yang dimaksud dengan metode garis lurus?
Metode garis lurus yakni suatu metode penyusutan aktiva tetap di mana beban penyusutan aktiva tetap per tahunnya sama hingga final umum hemat aktiva tetap tersebut. Persentase penyusutan besarnya dua kali persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus
Perbedaan Depresiasi dengan Deplesi
Depresiasi merupakan suatu alokasi biaya penyusutan terhadap aset tetap selama masa keuntungannya (umur ekonomis) aset tersebut.
Deplesi merupakan suatu penyusutan pada bidang sumber daya pertambangan.
Perusahaan menghapus asset tak terwujud melalui amortisasi contohnya goodwil. Sering dilakukan amortisasi terhadap setiap nilai yang dibayar di atas nilai pembelian preferen atau obligasi terhadap setiap nilai yang dibayar di atas nilai pembelian preferen atau obligasi.
Namun dana amortisasi merupakan pengumpulan dana secara bersiklus untuk membayar beban amortisasi tersebut.
Apa yang dimaksud dengan nilai residu?
Nilai Residu yakni scrap value; residual value yaitu nilai sisa suatu barang yang sudah habis umur ekonomisnya; dalam akuntansi nilai tersebut diperhitungkan sebagai pengurang biaya overhead.
Apa yang dimaksud dengan akumulasi penyusutan?
Beban penyusutan yakni legalisasi atas penggunaan manfaat potensial dari suatu aktiva. Akumulasi penyusutan merupakan kumpulan dari beban penyusutan periodik. Akun beban penyusutan akan tampak dalam laporan keuntungan rugi, sedangkan akun akumulasi penyusutan akan terlihat dalam neraca.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Penyusutan
Harga Perolehan (Acquisition Cost)
Harga Perolehan yakni faktor yang paling kuat terhadap biaya penyusutan. Harga perolehan menjadi dasar penghitungan seberapa besar depresiasi yang harus dialokasikan per periode akuntansi. Harga ini diperoleh dari sejumlah uang yang dikeluarkan dalam memperoleh aktiva tetap hingga siap digunakan.
Nilai Residu (Salvage Value)
Merupakan taksiran nilai atau potensi arus kas masuk apabila aktiva tersebut dijual pada ketika penarikan atau penghentian (retirement) aktiva. Nilai residu tidak selalu ada, ada kalanya suatu aktiva tidak mempunyai nilai residu alasannya yakni aktiva tersebut tidak dijual pada masa penarikannya alias di jadikan besi tua, hingga habis terkorosi. Tentu saja ini tidak dianjurkan, alangkah baiknya bila aktiva sanggup di daur ulang.
Umur Ekonomis Aktiva (Economical Life Time)
Sebagian besar aktiva mempunyai dua jenis umur, yaitu umur fisik dan juga umur fungsional. Umur fisik dikaitkan dengan kondisi fisik suatu aktiva. Suatu aktiva dikatakan masih mempunyai umur fisik apabila secara fisik aktiva tersebut masih dalam kondisi baik (walaupun mungkin sudah menurun fungsinya).
Sedangkan umur fungsional biasanya dikaitkan dengan bantuan aktiva tersebut dalam penggunaanya. Suatu aktiva dikatakan masih mempunyai umur fungsional apabila aktiva tersebut masih menawarkan bantuan bagi perusahaan. Walaupun secara fisik suatu aktiva masih dalam kondisi sangat baik, akan tetapi belum tentu masih mempunyai umur fungsional. Bisa saja aktiva tersebut tidak difungsikan lagi akhir perubahan model atas produk yang dihasilkan, kondisi ini biasanya terjadi pada aktiva mesin atau peralatan yang dipergunakan untuk membuat suatu produk. Atau aktiva tersebut sudah tidak sesuai dengan jaman. Kondisi ini biasanya terjadi pada jenis aktiva yang bersifat dekoratif menyerupai furniture, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Dalam penentuan beban penyusutan, yang dijadikan materi perhitungan yakni umur fungsional yang biasa dikenal dengan umur ekonomis.
Metode Penyusutan Aktiva
Pola penggunaan aktiva kuat terhadap tingkat keausan aktiva, yang mana untuk mengakomodasi situasi ini biasanya dipergunakan metode penyusutan yang paling sesuai. Berikut yakni beberapa metode penyusutan aktiva tetap.
Metode Penyusutan Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode garis lurus yakni suatu metode penyusutan aktiva tetap di mana beban penyusutan aktiva tetap per tahunnya sama hingga final umum hemat aktiva tetap tersebut. Metode ini termasuk yang paling luas dipakai. Untuk penerapan “Matching Cost Principle”, metode garis lurus dipergunakan untuk menyusutkan aktiva-aktiva yang fungsionalnya tidak terpengaruh oleh besar kecilnya volume produk atau jasa yang dihasilkan menyerupai bangunan dan peralatan kantor.
Metode Penyusutan Saldo Menurun (Double Declining Balance Method)
Metode saldo menurun yakni metode penyusutan aktiva tetap yang ditentukan berdasarkan persentase tertentu dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Persentase penyusutan besarnya dua kali persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.
Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of The Year Digit Method)
Berdasarkan metode jumlah angka tahun, besarnya penyusutan aktiva tetap tiap tahun jumlahnya semakin menurun.
Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.
Metode Penyusutan Satuan Hasil Produksi (Productive Output Method)
Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga depresiasi tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi.
Penyusutan merupakan salah satu risiko atas penggunaan aktiva tetap, di mana aktiva akan mengalami penyusutan, mulai dari penyusutan fungsi hingga nilai. Namun, dengan adanya administrasi aset (aktiva), perusahaan akan lebih gampang melaksanakan pemonitoran terhadap penyusutan. Bukan hanya itu, dengan administrasi aset, Anda juga sanggup menjaga nilai aset hingga membuat administrasi resiko.
Contoh Soal Depresiasi
1. Berikut pola perhitungan metode penyusutan garis lurus. Kasus : Dibeli sebuah bangunan pada tanggal 6 Agustus 2000 dengan harga beli (nilai perolehan) sebesar 1.2M dengan masa manfaat selama 20 tahun.
Soal: Hitunglah besar penyusutan per bulan dan akumulasi penyusutan hingga dengan bulan Desember 2004
Jawaban :
Perhitungan dengan memakai metode perhitungan manual
Pertama, kita hitung dahulu penyusutan per bulannya brp dengan rumus
= Harga Perolehan : Umur Ekonomis (hitungan per bulan, alasannya yakni beban penyusutan dihitung per bulan)
= 1.200.000.000 : (20×12) (angka 20 = 20 tahun, 1 tahun ada 12 bulan. Kaprikornus 20 x 12 = 240 bulan)
= 1.2000.000.000 : 240 bulan
= 5.000.000 <<== Ini yakni nilai penyusutan per bulannya
Kedua. kita hitung Akumulasi Penyusutannya dari Agustus 2000 sampai Desember 2004
= Nilai penyusutan per bulan x (jumlah bulan dari Agustus 2000 sampai Desember 2004)
= 5.000.000 x 53 bulan
= 265.000.000
2. Sebuah kios dibeli seharga Rp 8.000.000 dan diperkirakan sanggup digunakan selama sepuluh tahun. Harga residu pada final tahun kesepuluh diperkirakan Rp 250.000. Depresiasi tahunan berdasarkan metode garis lurus adalah…
Jewaban:
(Rp 8.000.000- Rp 250.000) = Rp 775.000
10
3. Pada tahun pertama truk milik PT. Jaya Abadi menempuh jarak sejauh 15.000 kilometer.
Rumus penentuan beban depresiasi per satuan hasil dan beban depresiasi untuk setiap tahun selama masa manfaat yakni sebagai berikut:
Biaya Perolehan : Total = Beban Depresiasi
Depresiasi Satuan Hasil Per Satuan hasil
Rp 120.000.000 : 100.000 km = Rp 1.200
Beban Depresiasi X Hasil Produksi = Beban Depresiasi
Per Satuan hasil Tahun yang Tahun yang
Bersangkutan Bersangkutan
Rp 1.200 X 15.000 = Rp 18.000.000
4. PT. Jaya Abadi pada tanggal 1 Januari 2011 membeli sebuah truk dengan biaya perolehan sebesar Rp 130.000.000 dengan nilai sisa Rp 10.000.000 jadi, biaya perolehan truk yang akan di depresiasi yakni Rp 120.000.000 yang diperoleh dari Rp 130.000.000 (harga perolehan) – Rp 10.000.000 (nilai sisa), dengan masa manfaat truk yakni 5 tahun dan tarif depresiasi truk per tahun yakni 20 % (100%: 5).
Jika memakai metode saldo menurun ganda, maka tariff metode garis lurus di atas yaitu 20% akan dikali 2 sehingga tarifnya menjadi 40% per tahun. Rumus perhitungan depresiasi truk untuk tahun pertama adalah…
Jawaban:
Nilai buku Tarif Beban
Pada X Saldo Menurun = Depresiasi
Awal tahun Setahun
Rp 130.000.000 X 40% = Rp 52.000.000
5. Contoh soal penyusutan metode jumlah angka tahun (JAT). Pada tanggal 2 Januari 2014, PT Grindra membeli sebuah mesin untuk meningkatkan produksinya. Harga perolehan Mesin Sebesar Rp 135.000.000,00 dengan taksiran nilai sisa (salvage value) sebesar Rp 15.000.000,00.
Dan ditaksir, mesin tersebut hanya bisa berproduksi hingga dengan 4 tahun.
JAT (Jumlah Angka Tahun) : 1+2+3+4 = 10
Dasar Penyusutan | = | Rp 135.000.000,00 – Rp 15.000.000,00 |
= | Rp 120.000.000,00 |
Pencatatan:
Jurnalnya sama saja dengan metode garis lurus ataupun saldo menurun.
31 Desember 2014
Debit | | | Depreciation | Rp 48.000.000 | ||
Kredit | | | Accumulated Depreciation | Rp 48.000.000 |
31 Desember 2015
Debit | | | Depreciation | Rp 36.000.000 | ||
Kredit | | | Accumulated Depreciation | Rp 36.000.000 |
Bagaimana bila aset tetap yang diperoleh, tidak pada awal tahun?
Pada pola di atas tanggal 2 Januari, bagaimana bila seandainya aset tetap diperoleh misalnya, terjadi pada bulan 12 Agustus ?
Perhitungan tarifnya tetap, hanya di bagi selama 5 bulan dari 12 bulan yang ada
Penyusutan tahun 2014 | = | 4/10 x 5/12 x 120.000.000 |
= | Rp 20.000.000 |
Penyusutan tahun 2014 | : | 4/10 x 7/12 x 120.000.000 | = | Rp 28.000.000 | |
: | 3/10 x 5/12 x 120.000.000 | = | Rp 15.000.000 | (+) | |
= | Rp 43.000.000 |
# Dari mana angka 7/12 ?
# Dan mengapa tarif tahun 2015 masih memakai tarif tahun pertama (4/10)?
Karena pada tahun pertama, tarif 4/10 hanya digunakan selama 5 bulan saja.
Maka sisanya 7 bulan digunakan pada penyusutan tahun ke dua, dan sesudah tahun kedua dihitung dengan tarif tahun pertama selama 7 bulan, (7/12)
Maka sisa 5 bulan berikutnya memakai tarif tahun berikurnya (3/10)
Begitu juga dengan tahun tahun berikutnya, pengerjaannya sama saja.
Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun ini jarang sekali digunakan, alasannya yakni pertimbangan perpajakan, di sini, hukum perpajakan membatasi metode ini.
Laporan pajak tidak bisa memakai metode ini dalam pelaporannya!
6. Pada tanggal 1 desember 2012, PT Kusuma Bangsa membeli sebuah mobil angkut bekas dengan harga perolehan Rp 85.000.000. Mobil tersebut diperkirakan mempunyai umur hemat 5 tahun, dengan nilai residu Rp 10.000.000. Berdasarkan data dalam ilustrasi ini hitunglah besarnya penyusutan dengan metode garis lurus!
Jawaban:
7. Sebuah mobil mulai dioperasikan untuk usaha pada tanggal 1 Januari 2012. Mobil tersebut diperoleh dengan harga Rp 165.000.000 dan ditaksir sanggup dioperasikan untuk usaha selama 5 tahun. Hitunglah penyusutan tiap tahun dengan metode menurun berganda!
Jawaban:
= 100% : umur ekonomis
= 100% : 5 = 20%
8. Sebuah mesin produksi dengan harga Rp 315.000.000 mulai digunakan untuk operasi perusahaan pada bulan Januari 2011. Umur penggunaan ditaksir selama 5 tahun dengan nilai residu Rp 15.000.000. Hitunglah penyusutan tiap tahun dari penggunaan mesin tersebut dengan metode jumlah angka tahun!
Jawaban:
9. Harga perolehan mesin produksi Rp 12.500.000 dengan Nilai Residu Rp 780.000,umur hemat empat tahun. selama 4 tahun mesin tersebut digunakan sebanyak 10.000 jam,sedangkan acara untuk tahun pertama 3500 jam, tahun kedua 2800 jam, tahun ketiga 2000 jam, dan tahun keempat 1700 jam. Hitunglah penyusutan tiap tahun dari mesin tersebut dengan metode satuan jam kerja!
10. Harga perolehan mesin produksi Rp 12.500.000 dengan Nilai Residu Rp 780.000, selama 4 tahun ditaksir akan menghasilkan 40.000 unit dengan perincian sebagai berikut:
tahun pertama 1500 unit, tahun kedua 10.000 unit, tahun ketiga 8000 unit, dan tahun keempat 7000 unit. Hitunglah penyusutan perunit dan penyusutan tiap tahun dari mesin tersebut dengan metode satuan unit produk!
Bacaan Lainnya
- Rumus Laporan Keuangan: Modal, Laba Rugi, Neraca (Financial statement) dalam Akuntansi
- Akuntansi: Jenis dan Spesialisasi Bidang-Bidang
- Akuntansi: Definisi, Pengertian, Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Dagang
- Laporan Keuangan Konsolidasi – Pengertian dan Contoh Soal Dalam Akuntansi
- Contoh Bisnis Plan – Cara Membuat Rencana Bisnis
- Etika Bisnis – Penjelasan dan Contoh (Tata Krama Dalam Berbisnis)
- Cara Membuat Perusahaan Go Public – Syarat dan Prosesnya
- Pasar Modal (Capital Market) – Pengertian, Jenis, Fungsi, Risiko, Manfaat dan Contoh
- Cara Menganalisa Saham Seperti Ahli Pasar Saham Profesional
- Pasar Keuangan – Definisi, Pengertian, Jenis dan Contoh
- Bitcoin Uang Elektronik, Informasi, Sejarah, Transaksi, Cara Daftar Bitcoin Indonesia
- Uang Rupiah Negara Indonesia – Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan Budaya
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Praktis Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar bila Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Investopedia
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon