Pemerintah Presiden Joko Widodo gres saja meluncurkan kartu jaminan sosial yaitu Kartu Keluarga Sehat (KKS), SIM Card (berisi uang elektronik), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Untuk mendistribusikan kartu jaminan sosial tersebut pemerintah mempercayakan kepada PT Pos Indonesia. Mekanisme pengambilan simpanan keluarga sejahtera serta keempat kartu jaminan sosial ialah sebagai berikut :
- Penerima KPS membawa identitas diri dan kartu KPS ke kantor Pos, kemudian mengambil nomor antrian dari petugas.
- Petugas antrian akan memperlihatkan nomor antrian kepada akseptor KPS.
- Mengantri untuk menuju ke petugas verfikasi.
- Petugas verifikasi mengusut nomor KPS dengan daftar penerima, kemudian menyerahkan karti KKS, SIM card, KIP & KIS.
- Penerima KPS membawa KKS dan SIM card dan antri untuk menarik uang.
- petugas meminta nomor KKS, SIM card & Kartu Identitas, mencocokkan data dg daftar penerima, pindai no HP & nomor KIS.
- Petugas meminta akseptor KPS utk menandatangani di daftar akseptor dan petugas menyerahkan uang beserta kartu.
Peluncuran tahap awal dilakukan di 19 kabupaten/ kota di 9 provinsi yaitu Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Kota Bekasi, Kuningan, Kota Semarang, Tegal, Banyuwangi, Kota surabaya, Kota Balikpapan, Kota Kupang, Mamuju Utara, Kota Pematang Siantar, dan Karo.
Dalam rangka monitoring dan evaluai Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat maka masyarakat sanggup memberikan aspirasi dan pengaduan online melalui SMS ke 1708, ketik KKS(spasi) no KKS(spasi) isi aduan(penerima KKS).
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon