Saturday, December 2, 2017

√ Sekilas Warta Opsi Sma 2018

Lantas siapa saja yang sanggup mengikuti OPSI? Mungkin pertanyaan inilah yang paling pertama muncul sesudah “berkenalan” dengan OPSI di artikel yang sebelumnya. Tenang saja ternyata untuk menjadi akseptor OPSI nggak susah kok syaratnya. Nah adapun yang sanggup menjadi akseptor OPSI yang pertama niscaya harus merupakan warga negara Indonesia. Yang kedua merupakan siswa SMA/MA/sederajat baik sekolah negeri maupun swasta dan berada di kelas X atau XI pada dikala penelitian dilakukan. Makara siswa kelas XII nggak sanggup menjadi akseptor OPSI alasannya ialah sudah harus fokus menghadapi aneka rupa ujian. Ketiga akseptor OPSI  dapat  berupa perorangan maupun kelompok. Tapi yang berkelompok maksimal dua orang aja ya, satu orang sebagai ketua dan yang lainnya sebagai anggota. Keempat untuk akseptor OPSI pada penelitian yang dilakukan secara berkelompok harus berasal dari sekolah yang sama. Kelima setiap akseptor hanya boleh terlibat dalam satu judul penelitian. Persyaratan keenam setiap kelompok atau judul penelitian harus mempunyai guru pembimbing yang sesuai dengan bidang yang diteliti. Nah yang terkahir atau persyaratan ketujuh akseptor menawarkan pernyataan bahwa penelitian yang dilakukan belum pernah dilombakan atau pernah dilombakan tapi belum pernah mendapat juara atau penghargaan di tingkat nasional. 

 Lantas siapa saja yang sanggup mengikuti OPSI √ Sekilas Info OPSI Sekolah Menengan Atas 2018

Pada persyaratan keenam akseptor OPSI harus mempunyai guru pembimbing. Nah… niscaya nanya lagi ya siapa saja yang sanggup menjadi guru pembimbing akseptor OPSI. Sama dengan syarat menjadi akseptor OPSI, untuk menjadi guru pembimbing pun juga tak kalah mudahnya. Persyaratan pertama untuk menjadi pembimbing OPSI sama dengan persyaratan akseptor OPSI yaitu berkewarganegaraan Indonesia. 

Persyaratan kedua merupakan merupakan guru yang mengajar di sekolah yang sama dengan siswa yang dibimbing. Dan yang ketiga tentu saja guru pembimbing harus membimbing siswa selama masa penelitian sesuai dengan bidang yang diampunya.

Jika sudah tahu kriteria menjadi akseptor dan pembimbing OPSI, tentu akan muncul pertanyaan selanjutnya terkait dengan mekanisme pendaftaran.  Apalagi OPSI tahun 2018 kini sudah di depan mata. Secara umum akseptor OPSI harus mendaftarkan diri di pada laman http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/olimpiade/opsi/app/register.php

Jika bersifat personal maka akseptor OPSI sanggup mendaftarkan diri memakai alamat email langsung yang valid. Jika bersifat kelompok maka akseptor OPSI sanggup mendaftarkan diri memakai email kelompok. akseptor OPSI dalam bentuk kelompok tidak harus mendaftarkan masing-masing akseptor namun cukup didaftarkan oleh satu orang saja, dalam hal ini didaftarkan oleh ketua kelompok. Tahap selanjutnya akseptor OPSI melengkapi biodata akseptor pada laman pendaftaran tersebut. Berikut pola form biodata yang diisi oleh akseptor OPSI.
Format Biodata Ketua Kelompok (Lihat : Buku Pandua OPSI 2018)

Setelah semua identitas akseptor dan pembimbing diisi secara lengkap maka nanti setiap akseptor OPSI akan mengunggah rencana penelitian dalam format pdf dan dilanjutkan dengan hasil selesai penelitian juga dalam format pdf. Peserta OPSI harus mengingat nomor pendaftaran alasannya ialah akan menjadi sandi untuk mengunggah laporan hasil selesai penelitiannya. Selain itu akseptor juga harus mengunggah abnormal dan logbook. Logbook yaitu  catatan harian yang berisikan semua acara yang telah dilakukan oleh peneliti dan diketahui oleh pembimbing. Selain mengunggah laporan penelitian, akseptor OPSI juga harus mengirimkan laporan penelitian dalam bentuk hardcopy kepada panitia pelaksana. Nah satu hal lagi yang tak kalah pentingnya ialah akseptor OPSI diwajibkan untuk menciptakan video profil penelitian berdurasi 60 detik. Video yang dibentuk berisi ihwal paparan penelitian yang dilakukan. Ah iya… lupa wajah peneliti pertama dan apa yang diteliti harus ada dalam video. Nantinya video tersebut diunggah di Youtube dan alamat akun Youtubenya akan ditautkan ke akun pendaftaran peserta. Tentu saja akseptor wajib memviralkan video profil penelitiannya. Tenang saja bagi akseptor yang berhasil memviralkan video profil penelitian dengan jumlah pengunjung terbanyak akan mendapat pengharagaan dari panitia lomba. 

Sebuah olimpiade atau pun perlombaan tentu saja mempunyai apresiasi tersendiri untuk setiap pemenangnya. Lantas apa saja apresiasi yang akan diterima oleh pemenang OPSI?  Setiap Laporan Hasil Penelitian yang lolos ke babak final memperoleh hadiah sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan beasiswa pendidikan bagi setiap akseptor berjumlah Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Untuk peneliti yang berhasil memviralkan video profil penelitiannya dengan jumlah pengunjung terbanyak akan mendapat penghargaan sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Bagi pemenang yang berhasil masuk babak final OPSI akan mendapat medali emas, medali perak, dan medali perunggu sesuai urutan nilai yang dimilikinya. Dan sebuah penghargaan khusus diberikan pada akseptor yang mempunyai keunikan tersendiri pada topik penelitiannya. 

Apakah tertarik menjadi akseptor OPSI? Sayangnya pendaftaran OPSI 2018 sudah ditutup beberapa waktu yang lalu. Maka kalau tertarik ada baiknya mempersiapkan diri untuk OPSI di tahun mendatang. Berikut kalender OPSI tahun 2018 supaya akseptor OPSI 2018 sanggup memperhitungkan waktu yang disediakan.

Sumber http://www.infolombasiswa.com


EmoticonEmoticon