Friday, January 26, 2018

√ Rumus Matematika Keuangan – Pola Soal Dan Jawaban

Matematika Keuangan


Juga dikenal sebagai keuangan kuantitatif, ialah bidang matematika terapan, yang berkaitan dengan pemodelan matematika dari pasar keuangan. Dalam segi praktik, matematika keuangan bertumpuk dengan bidang keuangan perhitungan (juga dikenal sebagai rekayasa keuangan). Meskipun ini sanggup dikatakan sama, kejuteraan keuangan terkonsentrasi pada aplikasi, sementara yang matematika keuangan terkonsentrasi pada model dan pengadaan.


 


Modal Akhir


Untuk memilih besarnya modal tamat ada beberapa cara menyerupai berikut;_


1. Bunga Tunggal


Jika diketahui bahwa bunganya merupakan suku bunga tunggal maka untuk menghitung modal tamat sanggup di hitung dengan memakai rumus sebagai berikut:


M = Mo (1+n.i)


Keterangan :


M = Modal akhir

Mo = Modal awal

n = Lama (waktu) peminjaman

i = presentase suku bunga (bunga tunggal)


Contoh:


Tentukan jumlah modal tamat dari modal sebesar Rp.10.000.000,- yang dipinjamkan selama 3 tahun dengan suku bunga tunggal 1% setiap triwulanya.


Jawaban:

Karena bunga diberika tiap triwulannya maka;

n = 3 thn/ 3 bulan

= 3.12/ 3

= 36/3

= 12


Maka selama 3 tahun akan terjadi 12 kali pembayaran bunga.


Jadi besarnya modal tamat ialah sebesar:

M = Mo (1+n.i)

= 10.000.000 (1+ 12. 1%)

= 10.000.000 + 10.000.000 (12%)

= 10.000.000 + 1.200.000

= 11.200.000


Jadi besarnya modal tamat sesudah 3 tahun ialah Rp.11.200.000,-


2. Bunga Majemuk


Dalam matematika keuangan, mencari modal tamat jikalau bunganya merupakan bunga beragam sanggup dipakai dua cara yaitu :

Jika harga n bulat

Jika harga n lingkaran maka rumus yang dipakai untuk mencari modal tamat ialah :


M = Mo (1+i)2


Keterangan:

M = Modal akhir

Mo = Modal awal

n = Lama (waktu) peminjaman

i = presentase suku bunga (bunga majemuk)


Contoh:


Tentukan jumlah modal tamat dari modal sebesar Rp.10.000.000,- yang dipinjamkan selama 2 tahun dengan suku bunga beragam 2% setiap tahunya.


Jawab :


M = Mo (1+i)2

M = 10.000.000 (1 + 12%)2

= 10.000.000 + (1 + 0,02)2

= 10.000.000 + 1.404.000

= 11.404.000,-


Maka sesudah 2 tahun modal tamat menjadi Rp.11.404.000


 


Juga dikenal sebagai keuangan kuantitatif √ Rumus Matematika Keuangan – Contoh Soal dan Jawaban

Rumus Matematika Keuangan. Sumber foto: Max Pixel


 


Rumus Anuitas


Dalam matematika keuangan, Anuitas adalah sejumlah pembayaran proteksi yang sama besarnya yang dibayarkan setiap jangka waktu tertentu, dan terdiri atas bab bunga dan bab angsuran.


Anuitas = Angsuran + Bunga 


AN = An + Bn


Rumus Angsuran :


An = A1 (1+i)n-1


keterangan :


An = Angsuran ke-n


A1 = Angsuran ke -1


i    = Suku Bunga

Bn = Bunga ke-n


Contoh :


Suatu Pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas bulanan. Jika besarnya anuitas Rp.400.000,00. Maka tentukanlah angsuran ke-5 jikalau bunga ke-5 ialah Rp.315.000,00!!!!


Jawab :


AN= 400.000


B5= 315.000


AN= An+Bn


400.000 = An + 315.000


          An= 400.000 – 315.000


               = 85.000


Rumus Mencari Nilai Anuitas


Untuk mencari nilai anuitas kita sanggup memakai rumus berikut:


AN = M.i/1-(1+i)-n


Ket :


M = Modal


i   = Suku bunga


Dapat juga memakai daftar tabel anuitas

AN = M x daftar abuitas baris ke-n dan kolom i%


Ada pula rumus hubungan anuitas dengan angsuran pertama :


AN = A1 x (1+i)n


Keterangan :


AN = Anuitas

A1 = Angsuran Pertama

i     = Suku Bunga

n    = Jangka waktu


Contoh :


Nasa bersama suaminya berencana mengambil rimah di VILLA INDAH dengan harga Rp.250.000.000,00. Nasa hanya mempunyai uang muka Rp.100.000.000,00. Sisanya akan di cicil dengan sistem anuitas tahunan selama 10 tahun dengan suku bunga 18%/tahun. Tentukan nilai anuitasnya !


Jawab :


M = 250.000.000 – 100.000.000 = 150.000.000

n   = 10 Tahun

i   = 18%/tahun = 0,18 / tahun

AN = M.i/ 1-(1+i)-n

AN = 150.000.000 x 0.18 / 1-(1+0,18)-10

AN = 27.000.000 / 1 – 1,18 -10

AN = 27.000.000/0,808935533

AN = 33.377.196,20


 


Rumus Sisa Pinjaman Anuitas


Ada 4 cara untuk memilih sisa proteksi anuitas :


Cara 1 :


Sm = B ke (m+1)/i


Keterangan :


Sm= Sisa bunga ke m

i    = Suku Bunga


Cara 2 :


Sm = M – ( A1 + A1 x daftar nilai tamat rente kolom i % baris (m-1))


Keterangan :


Sm =Sisa bunga ke m

M  = Modal

A1 = Angusuran pertama


Cara 3 :


Sm  = A1 x [ daftar nilai tamat rente kolom i % baris (n-1) – daftar nilai tamat renre kolom i% baris (m-1)]


Keterangan :


Sm = Sisa bunga ke m

A1  = Pertama


Cara 4 :


Sm = A x [ daftar nilai tunai rente kolom i% baris (n-m)]


Keterangan :


Sm = Sisa bunga ke

AN    = Anuitas


kita ambil teladan dari salah satu cara saja. Yaitu cara pertama :


Pinjaman sebesar Rp.10.000.000,00 dengan anuitas Rp 510.192,59, akan di lunasi dengan sistem anuitas bulanan dengan suku bunga 3%/bulan selama 2,5 tahun. Tentukan Besarnya sisa proteksi ke 10 bulan !!


Jawab :


B1 = M x i


      = 10.000.000 x 0,03


      = 300.000


A1 = AN-B1


      = 510.192,59 – 300.000


      = 210.192,59


A11 = A1 ( 1+i)11-1


= 210.192,59 ( 1+0,03)10


= 210.192,59  x 1,343916379


= 282.481,26


B11 = AN – A11


       = 510.192,59 – 282.481,26


       = 227.711,33


S10 = B11/i


227.711,33/0,03


= 7.590.377,67


 


Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan info yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: WikipediaZweigmedia


                             


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon