Monday, March 26, 2018

√ Akuntansi – Definisi, Pengertian, Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Dan Dagang

Akuntansi


Akuntansi adalah proses pengukuran, penjabaran atau sumbangan informasi yang akurat wacana keuangan.


Keakuratan mengenai informasi akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk menciptakan alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan forum pemerintah.


 


Tujuan Akuntansi


Akuntansi merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan acara keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat supaya sanggup dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan dan pihak berkepentingan lainnya, menyerupai pemegang saham, kreditur, atau pemilik.


Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan ialah suatu cabang dari akuntansi di mana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan dan dikomunikasikan.


 


Auditing


Adalah satu disiplin ilmu yang terkait tetapi tetap terpisah dari akuntansi, ialah suatu proses di mana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memperlihatkan suatu pendapat atau opini – yang masuk logika tetapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.


 


Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Untuk menciptakan Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:




  1. Transaksi keuangan




  2. Mencatat segala transaksi keuangan, menurut bukti orisinil transaksi, dalam satu periode akuntansi




  3. Membuat Jurnal Umum menurut catatan no.2




  4. Membuat Buku Besar




  5. Membuat Jurnal Penyesuaian




  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca dan Laporan Perubahan Modal




  7. Membuat Jurnal Penutup




  8. Membuat Neraca Saldo sehabis penutupan




 


Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Dagang


Untuk perusahaan dagang, sesungguhnya juga hampir sama tetapi ada pelengkap lain. Langkah-langkah tersebut adalah:




  • Tahap Pencatatan





  1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)

  2. Pengumpulan Bukti Transaksi

  3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu

  4. Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

  5. Posting ke Buku Besar




  • Tahap Pengikhtisaran





  1. Membentuk Neraca Saldo

  2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian

  3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur




  • Tahap Pelaporan Keuangan





  1. Menyusun Laporan Keuangan

    1. Laporan Laba Rugi

    2. Laporan Perubahan Modal

    3. Laporan Neraca

    4. Laporan Arus Kas





  1. Menyusun Ayat Jurnal Penutup

  2. Membentuk Neraca Saldo sehabis Penutupan

  3. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik


 


 penjabaran atau sumbangan informasi yang akurat wacana keuangan √ Akuntansi – Definisi, Pengertian, Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Dagang


 


Rumus Akuntansi – Rumus Dasar, Metode, Penyusutan, HPP, Perusahaan Dagang / Jasa


Klik disini untuk mengetahui rumus-rumus akuntansi (akan membuka layar gres tanpa meninggalkan layar ini):




  • Rumus Dasar




  • Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)




  • Penyusutan




  • HPP (Harga Pokok Penjualan Usaha Dagang)




  • Perusahaan Dagang / Jasa




 


Perbedaan Pelaporan Keuangan dan Laporan Keuangan


Pelaporan keuangan


Pelaporan Keuangan (financial reporting) meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan.


Aspek-aspek tersebut antara lain forum yang terlibat (misalnya penyusunan standar, tubuh pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP).


Laporan keuangan


Laporan keuangan (financial reports) hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi-informasi.


Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang sanggup dipakai untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan ialah bab dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap pada umumnya meliputi:



Unsur yang berkaitan secara eksklusif dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan keuntungan rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan aneka macam unsur laporan keuntungan rugi dan perubahan dalam aneka macam unsur neraca.


 


Siapa Pemakai Laporan Keuangan?




  • Investor




  • Karyawan




  • Pemberi Pinjaman




  • Pemasok dan Kreditor usaha lainnya




  • Pelanggan




  • Pemerintah




  • Masyarakat




 


Tujuan Laporan Keuangan Akuntansi


1. Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan ialah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.


2. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin diperlukan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan efek keuangan dan bencana masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.


3. Laporan keuangan juga membuktikan apa yang telah dilakukan administrasi (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban administrasi atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban administrasi berbuat demikian supaya mereka sanggup menciptakan keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.


 


Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan


Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang menciptakan informasi dalam laporan keuangan berkhasiat bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :




  • Dapat dipahami




Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan sanggup dipahami akseptor dan bentuk serta istilahnya diadaptasi dengan batas para pengguna;




  • Relevan




Laporan keuangan dianggap jikalau informasi yang disajikan didalamnya sanggup mensugesti keputusan pengguna;




  • Keandalan




Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material;




  • Dapat diperbandingkan




Informasi yang disajikan akan lebih berkhasiat bila sanggup diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.


 


Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: WikipediaAccounting Coach


                             


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)