Gua atau cave merupakan sebuah bentukan alam yang terbentuk
di tempat kapur atau gamping. Gua terbentuk alasannya ialah air hujan yang mengandung sedikit asam melarutkan kapur, mengalir melalui celah-celah di bawah tanah dan mengeruk dinding celah yang semakin usang semakin besar sehingga berbentuk terowongan di dalam tanah yang kita sebut dengan gua. Baca juga: disini
di tempat kapur atau gamping. Gua terbentuk alasannya ialah air hujan yang mengandung sedikit asam melarutkan kapur, mengalir melalui celah-celah di bawah tanah dan mengeruk dinding celah yang semakin usang semakin besar sehingga berbentuk terowongan di dalam tanah yang kita sebut dengan gua. Baca juga: disini
![]() |
Keindahan Gua Gong di Pacitan |
Gua sebagai sebuah habitat sangat kurang menerima cahaya matahari sehingga tidak sanggup ditumbuhi vegetasi hijau. Biasanya lumut kerak sanggup djumpai atau sejenis organisme menyerupai kuman atau ganggang biru-hijau. Fauna yang menghuni gua makanannya sangat tergantung dari luar. Beberapa jenis binatang gua sanggup dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. Troglobit, merupakan sejenis binatang gua yang tidak sanggup hidup di luar gua.
2. Troglofil, merupakan jenis binatang gua yang sanggup hidup dan berkembang biak di dalam gua namun juga sanggup hidup di luar pada mikro habitat yang lembab dan gelap.
3. Troglozin, merupakan binatang yang mencari kuliner ke luar gua dan berlindung serta berkembang biak di dalam gua.
Baca juga:
Geografi Inggris
Baca juga:
Geografi Inggris
Di dalam gua sering mengalir sungai kecil dan adakalanya pedoman air itu bukanlah air permukaan namun limbah dari akuifer dan air tersebut sehat untuk diminum. Di dalam gua juga kadang djimpai stalagmit dan stalaktit. Gambar: disini
![]() |
Keindahan Gua Gong di Pacitan |
Gua sebagai sebuah habitat sangat kurang menerima cahaya matahari sehingga tidak sanggup ditumbuhi vegetasi hijau. Biasanya lumut kerak sanggup djumpai atau sejenis organisme menyerupai kuman atau ganggang biru-hijau. Fauna yang menghuni gua makanannya sangat tergantung dari luar. Beberapa jenis binatang gua sanggup dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. Troglobit, merupakan sejenis binatang gua yang tidak sanggup hidup di luar gua.
2. Troglofil, merupakan jenis binatang gua yang sanggup hidup dan berkembang biak di dalam gua namun juga sanggup hidup di luar pada mikro habitat yang lembab dan gelap.
3. Troglozin, merupakan binatang yang mencari kuliner ke luar gua dan berlindung serta berkembang biak di dalam gua.
Baca juga:
Bedanya meteoroid, meteor dan meteorit itu apa?
disini
Baca juga:
Bedanya meteoroid, meteor dan meteorit itu apa?
disini
![]() |
Keindahan Gua Gong di Pacitan |
Gua sebagai sebuah habitat sangat kurang menerima cahaya matahari sehingga tidak sanggup ditumbuhi vegetasi hijau. Biasanya lumut kerak sanggup djumpai atau sejenis organisme menyerupai kuman atau ganggang biru-hijau. Fauna yang menghuni gua makanannya sangat tergantung dari luar. Beberapa jenis binatang gua sanggup dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. Troglobit, merupakan sejenis binatang gua yang tidak sanggup hidup di luar gua.
2. Troglofil, merupakan jenis binatang gua yang sanggup hidup dan berkembang biak di dalam gua namun juga sanggup hidup di luar pada mikro habitat yang lembab dan gelap.
3. Troglozin, merupakan binatang yang mencari kuliner ke luar gua dan berlindung serta berkembang biak di dalam gua.
Baca juga:
3 teknik proyeksi peta paling umum
Baca juga:
3 teknik proyeksi peta paling umum
Contoh fauna gua diantaranya kelelawar, cacing, ular dan lipan. Baca juga: disini
![]() |
Keindahan Gua Gong di Pacitan |
Gua sebagai sebuah habitat sangat kurang menerima cahaya matahari sehingga tidak sanggup ditumbuhi vegetasi hijau. Biasanya lumut kerak sanggup djumpai atau sejenis organisme menyerupai kuman atau ganggang biru-hijau. Fauna yang menghuni gua makanannya sangat tergantung dari luar. Beberapa jenis binatang gua sanggup dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. Troglobit, merupakan sejenis binatang gua yang tidak sanggup hidup di luar gua.
2. Troglofil, merupakan jenis binatang gua yang sanggup hidup dan berkembang biak di dalam gua namun juga sanggup hidup di luar pada mikro habitat yang lembab dan gelap.
3. Troglozin, merupakan binatang yang mencari kuliner ke luar gua dan berlindung serta berkembang biak di dalam gua.
Baca juga:
jenis lahan berair dan karakteristiknya
Baca juga:
jenis lahan berair dan karakteristiknya
Gua-gua yang terdapat di Indonesia mempunyai arti luas alasannya ialah sanggup dipakai untuk kepentingan rekreasi atau iptek. Keindahan gua di Indonesia sudah dikenal semenjak masa pertengahan oleh bangsa Eropa. Salah satu kabupaten yang mempunyai kenampakan gua yang indah antara lain di Pacitan dan Gunung Kidul. Paket-paket pariwisata susur gua atau cave expedition kini banyak bermunculan. Gua merupakan tempat tinggal insan purba dan banyak fosil-fosil ditemukan di gua-gua yang terdapat di Indonesia. Baca juga:disini
![]() |
Keindahan Gua Gong di Pacitan |
Gua sebagai sebuah habitat sangat kurang menerima cahaya matahari sehingga tidak sanggup ditumbuhi vegetasi hijau. Biasanya lumut kerak sanggup djumpai atau sejenis organisme menyerupai kuman atau ganggang biru-hijau. Fauna yang menghuni gua makanannya sangat tergantung dari luar. Beberapa jenis binatang gua sanggup dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. Troglobit, merupakan sejenis binatang gua yang tidak sanggup hidup di luar gua.
2. Troglofil, merupakan jenis binatang gua yang sanggup hidup dan berkembang biak di dalam gua namun juga sanggup hidup di luar pada mikro habitat yang lembab dan gelap.
3. Troglozin, merupakan binatang yang mencari kuliner ke luar gua dan berlindung serta berkembang biak di dalam gua.
Baca juga:
sudah coba tahu gejrot khas Cirebon?
Baca juga:
sudah coba tahu gejrot khas Cirebon?
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon