Wednesday, May 16, 2018

√ Lesson Plan Kelas X Objek Studi Geografi

Merencanakan aktivitas pembelajaran merupakan salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru. Tanpa lesson plan atau perencanaan yang baik maka aktivitas mencar ilmu mengajar niscaya adakan tidak karuan arah. Saya sendiri sampai sekarang masih mencar ilmu menciptakan lesson plan setiap akan masuk kelas. Biasanya di kantor jikalau waktu senggang atau malam hari di rumah. Oke, kali ini saya hanya sedikit aneka macam pengalaman dikala mengajarkan bahan objek studi geografi. Baca juga: cara menghitung kemiringan peta topografi

Objek studi geografi terdiri dari objek formal dan objek material. Baca juga: Bedanya objek formal dan objek material. Tatap muka di kelas umumnya yakni 45 menit per jam pelajaran. Pengalaman saya mengajar selama 7 tahun menyimpulkan bahwa anak itu cenderung bosan jikalau diajari dengan metode ceramah. Tanda anak bosan di kelas sudah dapat dilihat yaitu: nguap, tiduran di meja dan ngobrol. Oleh alasannya yakni itu dikala ini aktivitas mencar ilmu harus didesain biar aktif dan tidak hanya mendengarkan. Kaprikornus jikalau saya mengajar 2 JP maka desainnya yakni 1 Jam pertama klarifikasi dan 1 jam lagi praktik/unjuk kerja. Baca juga: Rumus Iklim Schmidt Ferguson

Bahkan ada beberapa pakar yang menasihati saya biar tuntaskan presentasi secepat mungkin dan biarkan anak bekerja. Kita hanya sutradara. Kaprikornus guru memang harus mendesain pelajaran dengan baik. Saya sering kasihan lihat guru yang mengajar sampai lebih dari 24 jam seminggu, bahkan ada yang lebih dari 40 JP seminggu. Kapan menciptakan lesson plannya ya?. 
Ayo baca dan menulis kemudian komunikasikan!
Saat mengajarkan objek studi geografi, pertama saya mengatakan mereka fenomena geosfer mulai dari erupsi, tsunami, kemacetan, kebakaran lahan dan lainnya. Kemudian saya berikan sedikit klarifikasi wacana objek bahan geografi yaitu geosfer yang terdiri dari lapisan atmosfer, biosfer, hidrosfer sampai antroposfer. Lalu disini saya mulai mengajak siswa aktif yaitu saya buat tabel lapisan geosfer di papan tulis dan setiap anak diminta ke depan untuk menuliskan fenomena yang terkait salah satu lapisan geosfer dan harus cocok. Contoh erupsi di litosfer, angin di atmosfer, urbanisasi di antroposfer dan lainnya. Semua anak harus kebagian. Lumayan kan, semua anak gerak ke depan. 

Setelah itu gres saya membrikan pemahaman wacana objek formal yaitu cara pandang geografi untuk memahami tanda-tanda geosfer. Cara pandang ini harus dapat menjawab pertanyaan 5W + 1 H. Nah disini saya sudah sediakan koran yang memuat aneka macam gosip terkini. Satu anak diberi satu koran. Mereka saya minta membaca dan menganalisa gosip yang ada di koran. Mereka harus menciptakan kesimpulan gosip dalam format 5 W + 1 H. Setelah itu mereka ke depan dan mengkomunikasikan hasil temuannya. Saya tinggal duduk anggun saja mengamati di meja, sekali-kali melihat pekerjaan anak jikalau ada yang tidak paham. Bagaimana, tertarik untuk melakukannya?. Baca juga: teknik apersepsi yang mengagumkan, mau?

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)